TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas U-16 Indonesia Bima Sakti mengatakan sudah menyiapkan para penendang atau eksekutor jika pertandingan melawan Myanmar harus ditentukan dengan adu penalti. Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Timnas Myanmar di semifinal Piala AFF U-16 2022 pada Rabu, 10 Agustus 2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pukul 20.00 WIB.
"Ada beberapa algojo yang sudah disiapkan," kata Bima mengutip Antara di Sleman, Yogyakarta, Selasa, 9 Agustus 2022. Pelatih berusia 46 tahun itu tidak menguraikan lebih lanjut mengenai para eksekutor itu.
Meski demikian, ia menyatakan tim berjuluk Garuda Asia sudah siap secara mental jika pemenang pertandingan harus ditentukan oleh adu tendangan penalti. Menurut dia,
Timnas U-16 Indonesia sudah melatih situasi tersebut sejak Senin, 8 Agustus 2022. Akan tetapi, Bima Sakti berharap lebih memilih jika pertandingan dapat diselesaikan dalam waktu normal 2x45 menit. "Kami mau menang pada laga 90 menit," kata pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2018 itu.
Pelatih Myanmar Aung Zaw Myo juga menyatakan hal senada dengan Bima. Aung Zaw mengatakan para pemainnya sudah berlatih untuk laga 90 menit dan kemungkinan adu penalti. "Saya menyiapkan tim kami untuk berjuang sampai laga usai," kata dia.
Kedua tim merupakan juara grup, di mana Indonesia adalah pemimpin Grup A dan Myanmar pemuncak Grup C.
Di semifinal lainnya, juara Grup B Timnas Thailand akan menghadapi kekuatan peringkat kedua terbaik fase grup, Timnas Vietnam. Kedua kesebelasan juga akan bermain pada Rabu, 10 Agustus 2022 di Stadion Maguwoharjo pada pukul 15.30 WIB.
Adapun laga semifinal dan final Piala AFF U-16 2022 akan langsung memberlakukan adu sepakan penalti kalau pertandingan 2x45 menit atau di waktu normal berjalan sama kuat.
Baca: PSSI Berkantor di Sleman Selama Piala AFF U-16 2022, Ini Program untuk Timnas U-16