TEMPO.CO, Jakarta - Persebaya Surabaya mengambil langkah tegas usai bermain imbang dengan Madura United dalam laga lanjutan BRI Liga 1. Duel Persebaya vs Madura United berakhir dengan skor 2-2 saat kedua tim bermain di Stadion Gelora Bung Tomo, Ahad, 14 Agustus 2022.
Dua gol Persebaya dicetak oleh Silvio Rodrigues (menit 28) dan Sho Yamamoto (48). Sedangkan Madura United mengemas gol dari Lulinha (7) dan Cleberson Martins (93).
Usai laga, Persebaya Surabaya menyatakan merasa dirugikan dengan kepemimpinan wasit Mansyur. Menurut manajer tim berjuluk Bajul Ijo, Yahya Alkatiri, ada dua kesalahan fatal wasit yang memengaruhi hasil akhir laga tersebut.
Pertama, berkaitan dengan momen sebelum terjadinya gol pertama Madura United yang dicetak oleh Luiz Marcelo Morais dos Reis atau Lulinha. Saat Persebaya menyerang, asisten wasit (AW) 2, Sudarmono, mengangkat bendera cukup lama karena menilai bola sudah keluar lapangan.
Namun hal itu diabaikan oleh Mansyur. Para pemain Persebaya terpengaruh kibasan bendera dari AW 2 sehingga konsentrasinya buyar saat Madura United melakukan serangan balik. Lulinha pun dengan bebas melepaskan tendangan terukur yang berhasil menembus gawang sekaligus membawa tim berjuluk Laskar Sape Kerrab unggul 1-0.
"Saya tidak habis pikir wasit tengah tidak melihat AW 2 mengangkat bendera," kata Yahya Alkatiri seperti dikutip dari Skor.id. "Bukankah wasit dilengkapi sistem komunikasi sehingga bisa saling mengingatkan dalam memimpin pertandingan."
Selain itu, Bajul Ijo juga mengkritisi keputusan wasit yang menganulir gol dari penyerang mereka Silvio Junior pada babak kedua. Mansyur menilai bek Persebaya, Leo Lelis, melakukan pelanggaran terhadap pemain Madura United, Cleberson, sebelum Silvio Junior mencetak gol.
"Kami sudah memiliki rekaman detail, publik juga sudah melihat di tayangan langsung maupun potongan video yang saat ini sudah viral," kata Yahya Alkatiri. "Gol Silvio clear, Lelis dengan bek Madura juga 50-50 berebut posisi, tidak ada pelanggaran. Bersih masuk, tapi dianulir oleh wasit tengah (Mansyur)," ujarnya.
Dengan berbagai kontroversi itu, Persebaya akhirnya harus puas berbagi poin dengan Madura United. Hasil ini cukup merugikan bagi Bajul Ijo sebab mereka bermain di kandang sendiri.
Manajemen klub pun tidak tinggal diam. Persebaya sudah melayangkan surat resmi kepada PSSI selaku federasi untuk mengevaluasi kinerja wasit di BRI Liga 1 2022-2023. "Kami sudah mengirimkan surat ke Ketua Umum PSSI dan komite wasit terkait permasalahan ini," kata Yahya.
Baca: Manchester United Terpuruk, Gary Neville Ungkap Fakta Horor Soal Perekrutan Pemain