TEMPO.CO, Jakarta - Graham Potter meminta maaf kepada penggemar Brighton karena memutuskan untuk mengambil peluang baru menangani Chelsea. Pelatih Inggris berusia 47 tahun itu menyampaikan permintaan maafnya setelah pindah ke Stamford Bridge.
Potter telah menandatangani kontrak lima tahun untuk menangani Chelsea awal pekan ini setelah pemilik The Blues, Todd Boehly, memecat Thomas Tuchel. The Blues mengumumkan pelatih barunya itu hanya selang sehari setelah pemecatan itu.
Chelsea membayar sekitar 20 juta pound sterling kepada Brifgton sebagai kompensasi mengontrak Pottrer bersama asistennya Billy Reid, pelatih tim utama Bjorn Hamberg dan Bruno dan kepala rekrutmen Kyle Macauley.
Brighton yang memberikan izin kepada Potter untuk berbicara dengan Boehly, belum menunjuk pengganti pelatih yang membawa mereka finis di peringkat ke-15, 16 dan 9 di Liga Inggris sejak kedatangannya dari Swansea City.
Potter telah memberikan penghormatannya Brighton dan pemilik klub Tony Bloom dalam pernyataannya setelah resmi pindah ke Chelsea pada Kamis pekan lalu.
Kini, Potter memberikan penjelasan lebih detail dalam surat terbuka di situs klub Brighton, yang ditulis awal pekan ini setelah ditahan menyusul kematian Ratu Elizabeth II.
"Tiga tahun yang indah bersama klub telah mengubah hidup saya, dan saya ingin meluangkan waktu untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Anda semua yang telah menjadikannya periode spesial dalam karier saya," tulis Potter.
"Saya mengucapkan selamat tinggal kepada klub hebat dan klub yang akan selalu sangat berarti bagi saya dan keluarga saya. bagi sebagian orang, saya menyadari bahwa perubahan yang datang begitu tiba-tiba dalam sepak bola sulit untuk diterima. Saya mungkin tidak dapat membujuk ANda semua untuk memaafkan kepergian saya - tetapi setidaknya saya ingin mengambil kesempatan untuk mengucapkan terima kasih."
"Semua klub bagus membutuhkan pemilik hebat dan penggemar hebat. Brighton & Hove Albion memiliki keduanya. Saya akan menghargai hubungan yang saya bangun di semua aspek klub. Pemain datang dan pergi. Staf saya memberikan segalanya. Inti dari itu adalah penggemar Albion. Pada setiap matchday di Amex, hubungan dengan tim sangat kuat. Ketika kami bermain tandang, Anda datang dalam ribuan untuk bersorak kepada kami. Saya tahu apa yang telah Anda lalui untuk menonton klub Anda akhirnya berada di stadion modern dan berkembang di Liga Premier. Saya merasakannya setiap kali saya berdiri di pinggir lapangan."
“Bagi Anda yang berhenti untuk mengobrol ketika saya berada di kota atau lebih jauh – dan banyak yang menulis kepada saya – semua koneksi itu sangat berarti. Kisah pribadi Anda mengikuti klub – orang tua dan kakek-nenek yang juga penggemar – membantu saya memahami apa yang membuat Albion istimewa."
“Saya harap Anda akan mengerti bahwa pada tahap karier saya ini, saya merasa harus menangkap peluang baru.”
Potter semula dijadwalkan bakal langsung menjalani debutnya ketika Chelsea bertandang ke Fulham dalam lanjutan Liga Inggris pekan ketujuh, Sabtu pekan lalu. Namun, karena ada penundaan pertandingan untuk menghormati Ratu Elizabeth II, pertandingan perdananya bersama The Blues pun tertunda.
Graham Potter akan bertanggung jawab saat Chelsea menjamu Red Bull Salzburg di Stamford Bridge di Liga Champions pada Rabu pekan ini, jika laga tetap berlangsung sesuai jadwal.
MIRROR
Baca Juga: Graham Potter Jadi Pelatih Chelsea dengan Kontrak 5 Tahun, Ini Bayaran yang Diterima