TEMPO.CO, Jakarta - Juventus takluk 1-2 saat menjamu Benfica dalam matchday ke-2 Grup H Liga Champions di Juventus Stadium pada Kamis dibihari WIB, 15 September. Ini jadi kekalahan kedua dari dua laga yang sudah dijalani di kompetisi Eropa musim ini.
Juventus sempat unggul cepat lewat gol Arkadiusz Milik, Namun, kemudian gagal mempertahakannya karena kebobolan oleh gol Joao Mario dan David Neres.
Benfica masih sempurna dengan 6 poin dari 2 laga. Mereka menempati posisi dua Grup H di bawah Paris Saint-Germain yang juga mengumpulkan 6 poin. Juventus belum mendapatkan poin satupun dan menempati urutan tiga, hanya lebih baik dari Maccabi Haifa yang kebobolan satu gol lebih banyak.
Torehan di Liga Champions ini mewarnai awal buruk Juventus di musim ini. Mereka hanya meraih satu kemenangan dalam tujuh pertandingan.
Tekanan kini kian berat membebani Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri. Tapi, ia masih optimistis.
"Tentu saja ya, kami memiliki sedikit kesulitan tetapi ada beberapa pemain yang absen," kata Allegri kepada Amazon Prime Video, ketika ditanya apakah dia merasa bisa membalikkan keadaan. "Kami harus bekerja dengan tenang dan semua orang harus memikul tanggung jawab."
Allegri mengakui timnya tak bermain baik dalam laga itu. “Sulit untuk menjelaskan apa yang terjadi tetapi setelah tertinggal 2-1, pertandingan berakhir. Performanya juga akan buruk (bahkan jika kami mendapat) hasil imbang,” katanya kepada Sky Sport Italia.
“Sekarang kami tidak perlu berbicara, hanya bekerja dan memikirkannya di lapangan. Saya memberi tahu tim bahwa dalam sepak bola momen-momen ini terjadi dan Anda harus keluar darinya sebagai sebuah kolektif."
"Di Liga Champions itu sulit, tetapi belum selesai. Saya mengerti momen sulit bagi tim. Kami tidak perlu memikirkan kekhawatiran, kami hanya harus melakukannya. Kami membutuhkan solusi dengan cepat."
Pada pekan ketiga Liga Champions, Juventus akan menghadapi Maccabi Haifa, 5 Oktober mendatang.
Baca Juga: Kata Guardiola Setelah Manchester City Bangkit dan Mengalahkan Dortmund