TEMPO.CO, Jakarta - Mathias Pogba, kakak dari pemain Juventus Paul Pogba, telah ditahan dan diinterogasi oleh polisi Prancis. Ia diduga terlibat dalam kasus pemerasan terhadap adiknya.
Paul Pogba sebelumnya sudah melaporkan ke kepolisian bahwa dirinya menjadi korban pemerasan oleh komplotan yang melibatkan teman-teman masa kecilnya. Dalam kasus tersebut, sang kakak Mathias Pogba diduga ikut terlibat.
Dilansir dari Marca, penyelidikan terhadap kasus pemerasan tersebut telah dimulai sejak 2 September 2022. Mantan gelandang Manchester United itu memutuskan untuk mengajukan laporan kepada pihak berwenang.
Mathias Pogba dilaporkan telah menyerahkan diri ke kantor polisi pada Rabu sore. Tiga tersangka lainnya juga telah ditangkap. Paul mengatakan kepada kantor kejaksaan Paris bahwa dia telah menjadi target pemerasan dari teman-teman masa kecilnya sejak Maret lalu.
Paul Pogba, yang sedang menjalani proses pemulihan akibat cedera, menyempatkan diri mengunjungi keluarga di Lany-sur-Marne. Paul mengatakan kepada polisi bahwa dia dihadang oleh teman masa kecilnya dan sekelompok geng yang memaksanya masuk ke sebuah apartemen di pinggiran timur Paris.
Berawal dari situlah Paul Pogba mendapat ancaman. Dia dituding tidak pernah membantu teman-temannya secara finansial setelah menjadi pesepakbola profesional. Di antara para komplotan tersebut, ada dua orang bertopeng dan bersenjata yang menuntut 13 juta euro sebagai imbalan telah melindungi Paul Pogba diam-diam selama 13 tahun.
Ketika komplotan tersebut membuntutinya ke Manchester dan Turin pada April 2022, mereka juga melacaknya saat dia sudah di Juventus, Paul Pogba kemudian menyadari bahwa saudaranya Mathias Pogba adalah salah satu dari komplotan itu.
Namun, melalui pengacara Richard Arbib, Mathias Pogba membantah keterlibatannya dalam kasus pemerasan tersebut. “Mempertimbangkan bagaimana situasi telah berkembang dan perhatian media yang besar disekitarnya, Mathias Pogba menegaskan bahwa dia tidak tahu apa-apa tentang upaya pemerasan terhadap saudaranya, Paul Pogba,” bunyi pernyataan pengacaranya seperti dilansir dari The Guardian.
“Jelas bahwa kesulitan yang dialami keluarga Pogba adalah hasil dari luar yang akan diselidiki oleh otoritas kehakiman. Mathias Pogba yang ingin menenangkan situasi saudaranya, mulai sekarang hanya akan berbicara dengan hakim investigasi, jika diperlukan.”
Dua hakim investigasi telah ditunjuk untuk memimpin penyelidikan bersama oleh tim kepolisian Prancis.
Sebelumnya, hubungan antara Mathias dan Paul Pogba sudah memanas. Mathias pada akhir Agustus 2022 menyatakan bakal membongkar hal buruk yang telah dilakukan sang adik. Lebih jauh, Mathias menuding Paul telah menggunakan sihir untuk mengganggu rekannya di Timnas Prancis, Kylian Mbappe.
Baca: Juventus Keok di Tangan Benfica di Liga Champions, Massimiliano Allegri Ingin Cari Solusi
THE SUN | MARCA | THE GUARDIAN | DESY ALHAMDIANA PUTRI