TEMPO.CO, Jakarta - Jaringan restoran makanan cepat saji asal Amerika Serikat, Kentucky Fried Chicken (KFC), mempertimbangkan untuk mengambil langkah hukum atas penolakan Kylian Mbappe dalam beberapa komitmen sponsor bersama timnas Prancis. Namun, KFC belum merinci target gugatan hukum tersebut kepada sang pemain atau Federasi Sepak Bola Prancis (FFF)
Alain Beral, Wakil Presiden KFC Prancis, kepada Sport Business Club, hanya mengatakan bahwa mereka sedang mempertimbangkan tindakan hukum. "Kami telah membayar untuk sesuatu yang jelas. Jika perlu, kami akan menuntut hak kami," kata Beral dikutip dari Reuters pada Rabu, 21 September 2022.
Mbappe telah menolak untuk berpartisipasi dalam pemotretan tim dan kegiatan sponsor yang dijadwalkan pada hari Selasa, 20 September 2022. Musababnya, bintang klub Paris Saint-German tersebut tidak ingin mendukung beberapa merek, termasuk rantai makanan cepat saji dan perusahaan taruhan, yang memiliki kontrak dengan tim nasional.
"Saya telah memutuskan untuk tidak mengambil bagian dalam pemotretan setelah penolakan federasi Prancis untuk mengubah perjanjian hak citra dengan para pemain," kata Mbappe dalam sebuah pernyataan tertulisnya.
Timnas Prancis mendapat dukungan dari sejumlah merek dagang. Beberapa di antaranya adalah Uber Eats, KFC, dan Coca-Cola. Mbappe dilaporkan enggan citranya melekat pada produk-produk tersebut. FFF, sebelumnya, telah menegaskan kembali penolakan mereka mengubah perjanjian tentang image rights (hak citra) untuk pemain tim nasional sampai setelah Piala Dunia 2022 di Qatar.
Namun, Federasi Sepak Bola Prancis mengatakan, lewat akun Twitter-nya, bahwa mereka bakal mengadakan diskusi dengan eksekutif tim, presiden federasi, pelatih dan manajer pemasaran soal perjanjian hak citra pemain. "Federasi Sepak Bola Prancis berjanji untuk meninjau, sesegera mungkin, perjanjian hak citra pemain dan para pemain yang dipilihnya," kata FFF dalam sebuah pernyataan.
"FFF akan meninjau secara garis besar perjanjian baru yang akan memungkinkannya mengamankan kepentingan federasi sambil mempertimbangkan kekhawatiran dan keyakinan yang diungkapkan oleh para pemainnya dengan suara bulat."
Polemik hak citra pemain muncul menjelang pertandingan timnas Prancis di UEFA Nations League 2022. Les Bleus akan menjamu Austria di UEFA Nations League pada Kamis, 22 September 2022 dan bertandang ke Denmark tiga hari kemudian. Ini menjadi laga terakhir sebelum turun di Piala Dunia 2022.
Baca juga : Untuk Piala Dunia 2022, Gareth Southgate Perlu Segera Bentuk Kembali Timnas Inggris