TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan ingin pertandingan Timnas Indonesia vs Curacao bisa meningkatkan peringkat tim asuh Shin Tae-yong di dunia atau FIFA. Dia beranggapan Curacao yang berada di peringkat 84 adalah lawan yang baik untuk skuad Timnas Indonesia.
"Mudah-mudahan mereka melakukan yang terbaik untuk menaikkan rangking FIFA, yang tadinya 179 sekarang sudah 155. Kalau menang nantinya FIFA yang hitung. Nantinya akan naik lagi," ujar Iriawan saat meninjau latihan timnas di Lapangan Sidolig, Kota Bandung, Kamis, 22 September 2022.
Dia mengatakan Timnas Indonesia kini perlu mencari lawan yang berada pada rangking teratas karena membutuhkan pengalaman dari tim yang lebih baik. "Sehingga nantinya memberikan pengalaman tambahan bagi kami. Mereka (Curacao) cukup kuat. Banyak pemainnya yang bermain di Eropa," tutur Ketua PSSI Iriawan.
Iriawan juga menjelaskan alasan memilih Bandung dan Bogor karena lokasinya tidak jauh dari Jakarta sehingga memudahkan akses kepada tim tamu. Dia berharap laga melawan Curacao didukung penuh oleh publik Bandung dan Indonesia umumnya karena timnas adalah pemersatu pendukung klub di Indonesia.
"Jadi nanti tidak ada kelompok pendukung klub a, klub b. Semua sama pakai Garuda, mari dukung mereka, berikan dukungan terbaik," tutur sosok yang akrab disapa Iwan Bule ini.
Indonesia bakal dua kali menghadapi Curacao, yakni pada Sabtu, 24 September 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Lalu laga kedua diadakan pada Selasa, 27September 2022 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Perubahan komposisi pemain Curacao yang pertama yakni bek tengah muda Dylan Timber (22 tahun) dari FC Utrecht akan menggantikan Jarchinio Antonia. Lalu, kiper muda Shedrion Mathilda (17) dari Sport Unie Brion Trappers akan menggantikan penjaga gawang senior Ruwendy Sumter.
Kemudian, ada Ayrton Statie (28) yang masuk menggantikan Vurnon Anita. Vurnon Anita, yang pernah memperkuat Timnas Belanda, dikabarkan mengalami
Menyusul Ayrton Statie, ada Shermaine Martina (26) yang menggantikan Elson Hooi. Penyerang berusia 30 tahun batal memperkuat Timnas Curacao karena baru saja menandatangani kontrak baru dengan klubnya. Adapun pemain anyar terakhir yakni Bradley Martis. Ia masuk menggantikan Quilindschy Hartman.