Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diciptakan Don Bennett, Begini Sejarah Ditemukannya Sepak Bola Amputasi

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Pesepak bola Tim Garuda Indonesia Amputee Football (INAF) berlatih di Lapangan RS Dr Suyoto di Jakarta, Sabtu, 18 Juli 2020. Timnas Garuda INAF kembali menggelar latihan dalam rangka persiapan pra Piala Asia Amputee Football 2020 Malaysia dan Piala Dunia Sepak Bola Amputasi 2022 di Polandia. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Pesepak bola Tim Garuda Indonesia Amputee Football (INAF) berlatih di Lapangan RS Dr Suyoto di Jakarta, Sabtu, 18 Juli 2020. Timnas Garuda INAF kembali menggelar latihan dalam rangka persiapan pra Piala Asia Amputee Football 2020 Malaysia dan Piala Dunia Sepak Bola Amputasi 2022 di Polandia. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sepak bola amputasi merupakan permainan yang ditujukan bagi seseorang yang menderita kehilangan anggota badan atau penyandang disabilitas untuk berpartisipasi dalam olahraga sepak bola, baik di tingkat akar rumput dan elit.

Adapun sejarah dalam penemuan sepak bola amputasi yang terbilang sangat unik. Dilansir dari worldamputeefootball.org, pencipta sepak bola amputasi ialah bernama Don Bennett. Ia merupakan penduduk asli Seattle yang dahulu aktif bermain ski, berperahu, dan mendaki gunung.

Sayangnya, Don harus kehilangan satu kakinya karena baling-baling dalam peristiwa kecelakaan berperahu. Meskipun sejak saat itu gaya hidupnya berubah, ia masih semangat beradaptasi dengan segala aktivitasnya.

Bahkan penemuan sepak bola amputasi juga sehubung dengan semangatnya itu pada 1982. Awalnya, ia melihat anaknya sedang berlatih basket di halaman belakang rumahnya. Lalu bola pun lolos dan menggelinding ke arahnya, lantas ia mengangkat kruknya dan menendang bola basket kembali ke putranya.

Lalu pada 1985, seorang pelatih sepak bola dengan pengalaman tim pro Kanada dan AS menjadi pelatih tim di bawah Asosiasi Olahraga dan Rekreasi Handicapped Seattle (SHSRA). Semakin tertarik dengan olahraga ini, akhirnya ia mendirikan Amputee Soccer International.

Semangatnya tersebut membawa Barry dalam perjalanannya ke Amerika Tengah dan Eropa Timur hanya untuk memperkenalkan permainan tersebut kepada siapa saja yang akan keluar dan menonton. Dalam perjalanannya, hanya Uni Soviet yang menolak untuk terlibat dengan permainan karena mereka mengaku tidak memiliki orang cacat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Turnamen pertama dari sepak bola amputasi internasional diselenggarakan di kampung halaman Don di Seattle. Saat itu, pemainnya datang dari Amerika Serikat, Kanada, dan Amerika Tengah. Namun semakin pesat, olahraga ini sekarang dimainkan di berbagai negara secara resmi.

Saat ini, sepak bola amputasi dibawahi dan diatur langsung oleh Federasi Sepak Bola Diamputasi Dunia atau WAFF. Sesuai dengan misi dari federasi ini, yaitu memfasilitasi pertumbuhan sepak bola bagi penyandang disabilitas.

Adapun berbagai negara yang tergabung dalam federasi ini sampai 50 negara. Tim terbaru yang telah bergabung dengan Federasi Sepak Bola Amputasi Dunia antara lain, Kamerun, Togo, Pantai Gading, Palestina, India, Indonesia, Malaysia, Filipina, Republik Dominika, Kuba, Panama, dan Azerbaijan.

FATHUR RACHMAN

Baca juga: Persatuan Sepak Bola Amputasi Usul Jokowi Gelar Piala Presiden seperti Liga 1

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Asian Games 2023: Indonesia Raih Medali Pertama Perunggu yang Disumbang Pedayung Chelsea/Mutiara

18 jam lalu

Ilustrasi - Cabang olahraga dayung Asian Games 2022 Hangzhou. ANTARA
Asian Games 2023: Indonesia Raih Medali Pertama Perunggu yang Disumbang Pedayung Chelsea/Mutiara

Medali pertama yang diraih Indonesia di Asian Games 2023 berasal dari cabang dayung, lewat pasangan Chelsea/Mutiara.


Menlu Retno Minta Dukungan Belanda bagi Keanggotaan Indonesia di OECD

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi (kiri) berjabat tangan dengan Menlu Belanda Menlu Belanda Hanke Bruins Slot (kanan) di sela-sela Sidang ke-78 Majelis Umum PBB di New York, AS, pada Jumat (22/9/2023). (ANTARA/HO-Kemlu RI)
Menlu Retno Minta Dukungan Belanda bagi Keanggotaan Indonesia di OECD

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi meminta dukungan Belanda pada rencana keanggotaan Indonesia di OECD


Dampak Perang Ukraina, Federasi Sepak Bola Rusia Berharap Bisa Ikut Piala Dunia 2026

2 hari lalu

Beruang sirkus bernama Tima saat membuka pertandingan sepak bola Russian Second League di Pyatigorsk, Rusia, 15 April 2018. FC Angusht Nazran youtube channel via AP
Dampak Perang Ukraina, Federasi Sepak Bola Rusia Berharap Bisa Ikut Piala Dunia 2026

Federasi Sepak Bola Rusia (RFU) mengkonfirmasi kalau masih ada kemungkinan bagi tim nasional sepak bola Rusia untuk ambil bagian dalam Piala Dunia


Pejabat FIFA Sorot Peran Erick Thohir Loloskan Timnas Indonesia ke Piala Asia U-23

2 hari lalu

Ketum PSSI Erick Thohir bersama Satgas Anti Mafia Sepakbola, yang beranggotakan mantan Ketua Steering Committee Piala Presiden 2015-2019, Maruarar Sirait, jurnalis Najwa Shihab, mantan Ketua BPKP, Ardan Adiperdana, dan koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali. PSSI.org
Pejabat FIFA Sorot Peran Erick Thohir Loloskan Timnas Indonesia ke Piala Asia U-23

Balasingam juga memuji kepemimpinan Erick Thohir dalam membawa tim nasional memenangkan medali emas ketiga di Asean Games dalam 32 tahun.


Meski Mobilnya Bermasalah, Tim Indonesia Naik Podium di MSF Enduro Malaysia

3 hari lalu

Pembalap tim asal Indonesia Redme Banteng Motorsport x KDRT di MSF Enduro 88 Lap Malaysia. (Foto: KDRT)
Meski Mobilnya Bermasalah, Tim Indonesia Naik Podium di MSF Enduro Malaysia

Tim balap asal Indonesia Redme Banteng Motorsport x Kurang Dana Racing Team (KDRT) mampu naik podium di MSF Enduro 88 Lap Malaysia.


Peserta Pertukaran Muslim Australia-Indonesia Kunjungan Kerja ke Jakarta

3 hari lalu

Sebanyak 14 peserta AIMEP Australia pada Kamis, 21 September 2023, memulai kunjungan selama seminggu ke Indonesia. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta.
Peserta Pertukaran Muslim Australia-Indonesia Kunjungan Kerja ke Jakarta

Program Pertukaran Muslim Australia-Indonesia bertujuan menghapus stereotipe, mendorong kolaborasi dan hubungan yang langgeng.


Indonesia Kembali Jadi Tuan Rumah Simposium Kebijakan Publik Internasional

3 hari lalu

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas di acara Town Hall Meeting Transformasi Riset dan Inovasi Menuju Indonesia Emas 2024 di Auditorium Gedung BJ Habibie, Jakarta, Selasa, 5 September 2023.Foto: Maria Fransisca Lahur
Indonesia Kembali Jadi Tuan Rumah Simposium Kebijakan Publik Internasional

Indonesia kembali menjadi tuan rumah simposium kebijakan publik internasional. Simposium ini diwadahi oleh Kemenpan RB.


Saat Diminta Jadi Anggota Satgas Anti Mafia Bola, Najwa Shihab Tanya Hal Ini ke Erick Thohir

4 hari lalu

Ketum PSSI Erick Thohir bersama Satgas Anti Mafia Sepakbola, yang beranggotakan mantan Ketua Steering Committee Piala Presiden 2015-2019, Maruarar Sirait, jurnalis Najwa Shihab, mantan Ketua BPKP, Ardan Adiperdana, dan koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali. PSSI.org
Saat Diminta Jadi Anggota Satgas Anti Mafia Bola, Najwa Shihab Tanya Hal Ini ke Erick Thohir

Kenapa Najwa Shihab bersedia menjadi menjadi anggota Satgas Anti Mafia Bola? Ia sempat menyakakan ini ke Erick Thohir.


Menlu Retno: Kanselir Jerman Olaf Scholz akan Kunjungi Indonesia

4 hari lalu

Kanselir Jerman Olaf Scholz. REUTERS/Annegret Hilse
Menlu Retno: Kanselir Jerman Olaf Scholz akan Kunjungi Indonesia

Kanselir Jerman Olaf Scholz akan mengunjungi Indonesia, kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai bertemu dengan delegasi Jerman


Daftar Cabang Olahraga yang Diikuti oleh Kontingen Indonesia dalam Asian Games 2023

4 hari lalu

Pesepak bola Timnas U-24 Indonesia Mohammad Haykal Alhafiz (kiri) menyundul bola saat melawan Kirgistan dalam pertandingan kualifikasi Grup F Asian Games 2023 di Zhejiang Normal University East Stadium, Hangzhou, Cina, Selasa, 19 September 2023. Kemenangan Indonesia tercipta berkat gol Ramai Rumakiek dan Hugo Samir. ANTARA FOTO/HO-NOC Indonesia/Naif Al'As
Daftar Cabang Olahraga yang Diikuti oleh Kontingen Indonesia dalam Asian Games 2023

Di Asian Games 2023, Menpora Dito menyampaikan kontingen Indonesia akan mengikuti 30 cabor dari total 40 cabor yang dipertandingkan.