TEMPO.CO, Jakarta - Sepak bola amputasi merupakan permainan yang ditujukan bagi seseorang yang menderita kehilangan anggota badan atau penyandang disabilitas untuk berpartisipasi dalam olahraga sepak bola, baik di tingkat akar rumput dan elit.
Adapun sejarah dalam penemuan sepak bola amputasi yang terbilang sangat unik. Dilansir dari worldamputeefootball.org, pencipta sepak bola amputasi ialah bernama Don Bennett. Ia merupakan penduduk asli Seattle yang dahulu aktif bermain ski, berperahu, dan mendaki gunung.
Sayangnya, Don harus kehilangan satu kakinya karena baling-baling dalam peristiwa kecelakaan berperahu. Meskipun sejak saat itu gaya hidupnya berubah, ia masih semangat beradaptasi dengan segala aktivitasnya.
Bahkan penemuan sepak bola amputasi juga sehubung dengan semangatnya itu pada 1982. Awalnya, ia melihat anaknya sedang berlatih basket di halaman belakang rumahnya. Lalu bola pun lolos dan menggelinding ke arahnya, lantas ia mengangkat kruknya dan menendang bola basket kembali ke putranya.
Lalu pada 1985, seorang pelatih sepak bola dengan pengalaman tim pro Kanada dan AS menjadi pelatih tim di bawah Asosiasi Olahraga dan Rekreasi Handicapped Seattle (SHSRA). Semakin tertarik dengan olahraga ini, akhirnya ia mendirikan Amputee Soccer International.
Semangatnya tersebut membawa Barry dalam perjalanannya ke Amerika Tengah dan Eropa Timur hanya untuk memperkenalkan permainan tersebut kepada siapa saja yang akan keluar dan menonton. Dalam perjalanannya, hanya Uni Soviet yang menolak untuk terlibat dengan permainan karena mereka mengaku tidak memiliki orang cacat.
Turnamen pertama dari sepak bola amputasi internasional diselenggarakan di kampung halaman Don di Seattle. Saat itu, pemainnya datang dari Amerika Serikat, Kanada, dan Amerika Tengah. Namun semakin pesat, olahraga ini sekarang dimainkan di berbagai negara secara resmi.
Saat ini, sepak bola amputasi dibawahi dan diatur langsung oleh Federasi Sepak Bola Diamputasi Dunia atau WAFF. Sesuai dengan misi dari federasi ini, yaitu memfasilitasi pertumbuhan sepak bola bagi penyandang disabilitas.
Adapun berbagai negara yang tergabung dalam federasi ini sampai 50 negara. Tim terbaru yang telah bergabung dengan Federasi Sepak Bola Amputasi Dunia antara lain, Kamerun, Togo, Pantai Gading, Palestina, India, Indonesia, Malaysia, Filipina, Republik Dominika, Kuba, Panama, dan Azerbaijan.
FATHUR RACHMAN
Baca juga: Persatuan Sepak Bola Amputasi Usul Jokowi Gelar Piala Presiden seperti Liga 1