TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menjelaskan alasannya memanggil pemain Arema FC Muhammad Rafli untuk dua laga FIFA Matchday melawan Timnas Curacao periode September ini.
Dipanggilnya Rafli ke tim nasional mendapatkan sorotan dari pecinta sepak bola nasional. Salah satu penyebabnya, performanya bersama tim berjuluk Singo Edan di Liga 1 musim ini kurang menjanjikan.
Muhammad Rafli baru mendapatkan kesempatan bermain dalam enam pertandingan atau 196 menit dari sepuluh laga yang sudah dimainkan Arema FC. Dari enam penampilannya, hanya sekali turun sebagai starter dan belum mencetak gol atau assist.
Akurasi tembakannya pun hanya 50 persen. Untuk akurasi umpan 68 persen, dengan satu tekel sukses, satu intersep, satu sapuan dan satu offside.
Dengan statistik tersebut, pecinta sepak bola menilai Rafli tidak layak mendapatkan panggilan ke Timnas Indonesia. Mereka berpendapat ada pemain lain yang tampil lebih baik di Liga 1 2022-2023.
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong memberikan arahan kepada pesepak bola timnas U-19 saat memimpin latihan di Stadion Madya, Kompeks Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa 21 Juni 2022. Latihan tersebut untuk persiapan timnas sepak bola U-19 yang akan berlaga di Piala AFF U-19 2022 pada 2-15 Juli 2022. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menanggapi polemik pemanggilan pemain Arema FC itu, pelatih Shin Tae-yong mengakui bahwa performa sang pemain tak bagus di awal musim ini.
Namun, ia menegaskan, performa di kompetisi bukan satu-satunya pertimbangan dalam pemanggilan pemain untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Pelatih asal Korea Selatan ini sudah mengenal Rafli karena pemain itu telah beberapa kali ikut pemusatan latihan dan tampil dalam pertandingan skuad Garuda.
Dari situ Shin Tae-yong melihat potensi pemain berusia 23 tahun itu dan berharap publik tidak salah paham dengan pemanggilannya ke skuadnya.
"Saya percaya dengan Rafli. Selama ini sudah menjalani pemusatan latihan dan pertandingan bersama Rafli, saya melihat dia punya potensi," kata Shin Tae-yong, Jumat, 23 September 2022.
"Memang saat ini performanya di liga tidak terlalu bagus. Tapi saya sebagai pelatih kepala melihat secara keseluruhan tidak hanya melihat dari satu hal kecil saja."
"Tolong jangan ada yang salah sangka. Saya akan melihat keseluruhan tim, bukan hanya masing-masing pemain," kata dia menambahkan.
Timnas Indonesia akan menghadapi Timnas Curacao di pertandingan FIFA Matchday dalam dua pertemuan. Laga pertama akan berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Sabtu, 24 September 2022. Berikutnya, kedua tim akan bertanding di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa, 27 September 2022.
Baca Juga: Ini yang Bikin Timnas Curacao Termotivasi Hadapi Timnas Indonesia di FIFA Matchday
