Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

UEFA Nations League: Inggris vs Jerman 3-3, Gareth Southgate Berkomentar Penuh Nada Positif

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate. REUTERS
Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pertandingan Inggris vs Jerman diwarnai pesta gol. Laga terakhir Grup A3 UEFA Nations League ini, yang berlangsung di Stadion Wembley Selasa dinihari, berakhir dengan skor 3-3.

Enam gol tersebut tercipta di babak kedua. Jerman unggul dua gol berkat Ilkay Gundogan dan Kai Havertz. Inggris kemudian sempat berbalik unggul setelah mencetak tiga gol yang disumbangkan Luke Shaw, Mason Mount dan Harry Kane. Jerman terhindar dari kekalahan setelah Kai Havertz mencetak gol keduanya pada menit ke-87.

Dengan hasil ini, Jerman duduk di peringkat ketiga Grup 3 usai mengoleksi tujuh poin dari enam laga. Sementara itu Inggris, yang sejak awal sudah terdegradasi, finis di posisi terbawah dengan perolehan tiga poin dari enam laga.

Kata Gareth Southgate

Hasil ini memperlihatkan dua sisi Timnas Inggris. Mereka kini telah menjalani enam pertandingan tanpa kemenangan untuk pertama kalinya sejak 1993. Namun, The Three Lions juga menunjukkan karakter brilian dan bangkit dari ketinggalan 2-0.

Pelatih Inggris, Gareth Southgate, berharap performa seperti itu bisa ditunjukkan pemain pada Piala Dunia 2022 akhir tahun ini. 

"Sebagai sebuah tim, mereka (para pemain) benar-benar bersatu malam ini," kata Southgate kepada Channel 4. "Ini adalah periode yang sulit bagi tim, tetapi mereka telah berkembang." 

"Sampai batas tertentu, kami akan selalu menghadapi tekanan, jadi kami harus belajar mengatasinya." 

"Kami memainkan pertandingan persahabatan melawan Pantai Gading pada bulan Maret dan mereka bermain dengan 10 pemain, dan kami tak mendapat pelajaran apa-apa." 

"Minggu ini, kami telah belajar banyak. Mereka harus melangkah maju dan bersatu. Ini akan menguntungkan kami dalam jangka panjang."

"Pada akhirnya, beberapa kesalahan membuat kami kehilangan gol, tetapi saya akan fokus pada fakta bahwa mereka bermain dengan semangat luar biasa dan menunjukkan keyakinan yang belum kami tunjukkan dalam beberapa pertandingan terakhir. Saya pikir penonton melihat itu dan mereka bersorak untuk itu."


Laporan Pertandingan

Lini belakang Inggris nyaris membuat kesalahan setelah operan Nick Pope kepada John Stones nyaris direbut Kai Havertz. Namun, bola jatuh ke jalur Ilkay Gundogan yang kemudian diteruskan dengan sepakan dari luar kotak penalti meski masih melambung.

Marc-Andre ter Stegen membuat penyelamatan apik untuk menggagalkan sepakan Raheem Sterling dalam situasi satu lawan-satu.

Jelang turun minum, Ter Stegen kembali membuat penyelamatan bagus. Sterling menusuk dari sisi kiri kotak penalti sebelum melepaskan tembakan mendatar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kiper Barcelona itu dengan tenang bisa menebak arah bola dan menyelamatkan gawangnya .

Jerman merespons melalui Joshua Kimmich, tetapi tendangannya masih melenceng dari gawang Inggris. Skor 0-0 bertahan hingga babak pertama berakhir.

Babak kedua, Inggris mulai dengan mengontrol momentum. Serangan-serangan cepat Inggris membuat Jerman kewalahan.

Pada menit ke-50, Maguire membuat kesalahan fatal setelah menjatuhkan Musiala di kotak terlarang. Wasit awalnya memberikan tendangan bebas, tetapi VAR mengintervensi dan memberikan penalti untuk Jerman.

Gundogan maju sebagai eksekutor dan mengirim bola ke sudut kanan bawah. Jerman unggul 1-0.

Pada menit ke-67, Jerman menggandakan keunggulan. Bola lepas dari kaki Maguire, dicuri Werner sebelum diteruskan untuk Havertz yang mengarahkan bola ke sudut atas gawang Nick Pope. Tim tuan rumah tertinggal 0-2.

Inggris akhirnya bisa memperkecil kedudukan pada menit ke-72. Serangan dari sisi kiri, Shaw membawa bola ke dalam kotak penalti dan melepas tembakan keras untuk menaklukkan Ter Stegen. Skor menjadi 1-2.

Hanya butuh tiga menit bagi Inggris untuk menyamakan kedudukan. Saka lolos di sisi kanan dan mengirim umpan tarik untuk Mount. Mendapat ruang, Mount melepaskan tembakan keras dari kotak penalti yang tidak bisa dihentikan Ter Stegen. Inggris 2-2 Jerman.

Pada menit ke-83, Inggris berbalik unggul. Mereka mendapatkan hadiah penalti usai Schlotterbeck menjatuhkan Bellingham di kotak terlarang. Kane maju sebagai algojo dan melepas tembakan sempurna untuk mengubah kedudukan menjadi 3-2.

Jerman berhasil membuyarkan kemenangan Inggris yang sudah di depan mata. Pada menit ke-87, Kai Havertz mencetak gol keduanya setelah menyambut operan Gnabry untuk menaklukkan Pope dengan sepakan terarah. Skor menjadi imbang 3-3.

Tidak ada tambahan gol di sisa waktu pertandingan. Inggris dan Jerman harus puas berbagi satu poin.

Baca Juga: Klasemen Grup A3 UEFA Nations League: Italia ke Semifinal

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Timnas Jerman Perpanjang Kontrak Julian Nagelsmann hingga 2026, Berimplikasi ke Liverpool dan Bayern Munchen

8 jam lalu

Julian Nagelsmann.  REUTERS/Thilo Schmuelgen
Timnas Jerman Perpanjang Kontrak Julian Nagelsmann hingga 2026, Berimplikasi ke Liverpool dan Bayern Munchen

Timnas Jerman resmi memperpanjang kontrak pelatih Julian Nagelsmann sampai 2026. Ada dua implikasi penting.


Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero, tapi Tak Ingin Memaksa

14 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan penjaga gawang Inter Milan Emil Audero. Sumber Instagram @erickthohir.
Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero, tapi Tak Ingin Memaksa

Erick Thohir memberi sinyal positif soal rencana naturalisasi penjaga gawang keturunan Indonesia, Emil Audero Mulyadi.


Erick Thohir Ungkap Ada Tiga Calon Direktur Teknik PSSI, Salah Satunya dari Eropa

17 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir Ungkap Ada Tiga Calon Direktur Teknik PSSI, Salah Satunya dari Eropa

Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan mewawancarai ketiga kandidat direktur teknik baru PSSI di Qatar.


Erick Thohir Bilang Timnas Indonesia Punya Wajah Baru dengan Standar Tinggi, tapi...

17 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan wakilnya, Zainuddin Amali, serta pelatih Timnas U-16 Indonesia Nova Arianto.(Instagram/@erickthohir)
Erick Thohir Bilang Timnas Indonesia Punya Wajah Baru dengan Standar Tinggi, tapi...

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan bahwa Timnas Indonesia punya standar tinggi usai mengalahkan Australia. Ia minta pemain jangan cepat puas.


Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

20 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

Erick Thohir mengatakan PSSI melakukan sinkronisasi program kompetisi berjenjang sehingga mampu menciptakan komposisi Timnas Indonesia yang merata.


Erick Thohir Janji Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong Jika Timnas U-23 Lolos Perempat Final Piala Asia U-23

22 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir Janji Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong Jika Timnas U-23 Lolos Perempat Final Piala Asia U-23

Erick Thohir berjanji akan memperpanjang kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia hingga 2027.


Hari Ulang Tahun ke-94 PSSI, Erick Thohir Ingin Ciptakan Sepak Bola Bersih dan Berprestasi

23 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan penjelasan dalam rapat Exco PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Rabu, 3 April 2024. ANTARA/HO-Dok. PSSI
Hari Ulang Tahun ke-94 PSSI, Erick Thohir Ingin Ciptakan Sepak Bola Bersih dan Berprestasi

Pembenahan Timnas Indonesia menjadi fokus Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada 2024. Apa lagi?


Penyelamatan Ernando Ari Gagalkan Tendangan Penalti Australia Jadi Momen Penting Kemenangan Timnas U-23 Indonesia

1 hari lalu

Kiper Timnas Indonesia U-23 Ernando Ari. Instagram
Penyelamatan Ernando Ari Gagalkan Tendangan Penalti Australia Jadi Momen Penting Kemenangan Timnas U-23 Indonesia

Pelatih Australia U-23 mengatakan jalannya laga akan berbeda jika kiper timnas U-23 Indonesia Ernando Ari tidak mampu menggagalkan penalti itu.


4 Rekor Baru Shin Tae-yong Bersama Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, saat konferensi pers menjelang laga melawan tuan rumah Qatar di Piala Asia U-23 2024. Kredit: Tim Media PSSI
4 Rekor Baru Shin Tae-yong Bersama Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong bersama timnas U-23 Indonesia mencatatkan empat rekor baru di Piala Asia U-23 2024 setelah kemenangan 1-0 atas Australia di laga kedua.


Skenario Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia Komang Teguh dan rekan-rekannya merayakan gol ke gawang Australia di Piala Asia U-23 2024 pada Kamis, 18 April 2024. Twitter @TimnasIndonesia.
Skenario Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Timnas U-23 Indonesia minimal butuh hasil imbang melawan Yordania di laga terakhir penyisihan grup untuk lolos ke perempat final Piala Asia U-23 2024.