Cristian Romero
Posisi: Bek, Usia: 24
Romero mungkin hampir menyerah ketika impian bermain untuk klub masa kecilnya, Belgrano, hilang. Ketidaksepakatan dengan direktur klub saat itu membuat masa depannya dalam bahaya.
Dia akhirnya pindah ke klub Italia, Genoa. Ini menjadi langkah pertama ia mendapatkan kepercayaan dari Scaloni. Romero dengan cepat menarik perhatian Juventus, yang meminjamkannya kembali ke Genoa dan kemudian ke Atalanta. Ia memiliki andil besar dalam perjalanan mengejutkan klub ke perempat final Liga Champions UEFA pada 2019/20.
Ia terpilih sebagai bek terbaik di Serie A. Ia pun berpetualang ke Liga Primer Inggris setelah Tottenham memboyongnya.
Dengan mengenakan seragam Atalanta, Spurs dan Argentina, Romero telah membuktikan kemampuannya di level tertinggi. Ia telah menjadi pemimpin di lini pertahanan yang dicari Scaloni. Ia menjadi tipe pemain yang dapat mengubah jalannya permainan dengan intervensi dan kekuatan fisik yang mumpuni.
Ia kuat dalam duel di udara dan hampir mustahil untuk dikalahkan dalam situasi satu lawan satu. Romero memiliki kecepatan untuk menutupi kesalahan rekan satu timnya dan punya keterampilan untuk membawa bola dan membangun serangan dari lini belakang. Kerentanan terhadap cedera adalah satu-satunya kelemahannya.
Rodrigo de Paul
Posisi: Gelandang, Usia: 28
Seperti dua rekannya di lini tengah Albiceleste, Leandro Paredes dan Giovani Lo Celso, De Paul memulai karirnya sebagai gelandang serang bernomor 10. Perannya kini berubah. Ketika Paredes sekarang menjadi gelandang tengah dan Lo Celso sebagai gelandang sayap, pemain Atletico Madrid itu telah menjadi pemain serba guna. Ia punya kekuatan, kecepatan, dan komitmen untuk terus berlari.
Penyerang Argentina Lautaro Martinez melakukan selebrasi bersama Rodrigo De Paul setelah membobol gawang Uruguay dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia di El Monumental, Buenos Aires, Argentina, 11 Oktober 2021. REUTERS/Agustin Marcarian
Setelah memulai sebagai playmaker di Racing Club, De Paul pindah ke Valencia. Ia sempat kembali untuk menjalani masa pinjaman. Ia berlabuh di Udinese dan menemukan bentuk permainan terbaiknya.
Tampil bersama Messi di Copa America, ia membuktikan diri bisa menjadi rekan ideal dalam membangun serangan. De Paul berlari tak kenal lelah yang diimbangi dengan kreativitasnya di lini tengah. Kontribusi yang jitu untuk pencapaian terbesar Argentina dalam beberapa tahun terakhir terjadi ketika ia memberikan assist untuk Angel Di Maria di final Copa America melawan Brasil.
Lautaro Martinez
Posisi: Penyerang, Usia: 25
Ia menjadi pencetak gol utama di era Scaloni. Setelah melejit bersama klub Racing, Martinez pindah ke Italia untuk memimpin barisan tim Inter Milan yang dinobatkan sebagai juara Serie A 2020-21. Musim itu membuatnya mencetak 25 gol dalam 49 penampilan di semua kompetisi. Martinez yang terus berkembang dan berjuang untuk berada di puncak penampilan terbaik untuk Piala Dunia 2022 Qatar.
Selain atribut menyerangnya, El Toro atau “Si Banteng”, julukan untuk Martinez, memiliki peran penting dalam sistem Scaloni. Ketika lini bertahan harus berjuang keras mempertahankan gawang dari kebobolan, ia menjadi alternatif untuk membobol gawang lawan. Gerakannya dinamis sehingga membantu Messi untuk bergerak lebih efisien. Setelah kehilangan tempat di Piala Dunia 2018 di Rusia, Martinez siap untuk bersinar di Qatar.
FIFA | REUTERS
Baca juga : Lionel Messi Punya Julukan Baru 'Musang' di Timnas Argentina