TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Spanyol lolos ke babak semifinal UEFA Nations League. Mereka memastikan diri meraih tiket setelah menang 1-0 di markas Portugal dalam laga terakhir Grup A2, Rabu dinihari, 28 September 2022.
Gol larut dari Alvaro Morata pada menit ke-88 menjadi penentu. Timnas Spanyol lolos ke babak empat besar bersama Italia, Kroasia, dan Belanda.
Spanyol belum mampu mencapai performa terbaiknya di pertandingan internasional menjelang Piala Dunia Qatar 2022, sehingga kemenangan susah payah kali ini memberikan dorongan moral yang positif.
Pelatih Spanyol, Luis Enrique, tampak berseri-seri seusai laga tersebut. "Ini adalah olahraga yang luar biasa di mana kemenangan adalah penawar terbaik untuk kesedihan apa pun," kata dia, seperti dikutip laman UEFA.
"Portugal adalah tim papan atas. Di babak pertama, saya banyak menuntuk, mungkin terlalu menuntut, untuk menguasai bola dan kami melakukannya. Jelas bahwa kami lebih suka mengontrol operan di babak itu."
"Babak pertama diperlukan untuk menunjukkan bahwa bola adalah milik kami. Di babak kedua saya merasa bahwa gol akan datang. Kami berhasil kembali ke empat besar dan itu adalah kebahagiaan yang luar biasa."
Alvaro Morata, pahlawan Spanyol dalam laga tersebut, menyebut semangat pantang menyerah jadi kunci.
"Nico Williams, pada pertandingan keduanya untuk tim nasional, menjadi kunci dari umpan Carvajal. Saat kami harus menunjukkan diri, kami berhasil melakukannya. Jika kami kalah, berarti kami harus meninggalkan segalanya di lapangan dan untungnya itu tak terjadi."
Laporan Pertandingan
Portugal sejatinya menampilkan permainan yang lebih baik ketimbang Spanyol namun hanya kurang beruntung. Sementara Spanyol justru mendapat peluang emas setelah memasukkan beberapa pemain pengganti, termasuk Nico Williams, yang nyaris mencetak gol namun bola masih melewati gawang.
Luis Enrique membuat perubahan besar pada tim yang menderita kekalahan kandang pertama Spanyol sejak 2018 atas Swiss pada Sabtu, dengan hanya mempertahankan empat pemain starter.
Morata dimainkan untuk memimpin lini depan, sementara seluruh trio lini tengahnya dirotasi.
Spanyol masih mendominasi penguasaan bola, tetapi hal itu tidak banyak berpengaruh lantaran justru Portugal yang menciptakan peluang-peluang lebih berbahaya di babak pertama.
Unai Simon yang juga penjaga gawang Athletic Bilbao, melakukan penyelamatan solid untuk menggagalkan upaya Ruben Neves dan kemudian kembali melakukan penyelamatan brilian untuk menahan serangan striker Liverpool Diogo Jota.
Cristiano Ronaldo meminta penalti dalam perebutan bola dengan Simon, tetapi wasit melihat dia terjatuh tanpa ada kontak apa pun sehingga dia melambaikan tangan untuk melanjutkan permainan.
Dengan kepercayaan diri Portugal yang semakin meningkat, upaya Bruno Fernandes sedikit meleset dari target. Fans Portugal sempat menduga terjadi gol dan bersorak gempita di stadion saat bola tampaknya masuk ke gawang.
Sebagaimana yang mereka lakukan saat melawan Swiss, Spanyol gagal mendapatkan satu tembakan tepat sasaran di babak pertama, dan setelah Simon melakukan penyelamatan bagus lainnya dari sepakan Ronaldo di awal babak kedua, Luis Enrique pun mengambil tindakan.
Pelatih mengirim Pedri, Gavi dan Yeremy Pino demi memberi La Roja lebih banyak inspirasi seranganm ke depan, meskipun tuan rumah hampir memecah kebuntuan ketika Dani Carvajal membelokkan tendangan dan nyaris mengenai mistar gawangnya sendiri.
Di sisi lain, Morata membalas dengan sepakan lemah yang dengan mudah digagalkan Diogo Costa, yang sukses pula menghalau upaya pemain cadangan Spanyol, Williams.
Perubahan ini menghidupkan tim Luis Enrique dan Costa dimainkan untuk mempertajam serangan ketimbang striker Atletico Madrid Morata, sebelum gol tunggal akhirnya tercipta.
Dani Carvajal melepaskan umpan silang ke kotak penalti, dengan sundulan Williams membuat Morata dengan mudah melepas tembakan ke gawang yang kosong demi membawa runner-up edisi terakhir Nations League itu kembali ke empat besar.
Baca Juga: Klasemen Akhir Grup A2 UEFA Nations League