TEMPO.CO, Jakarta - Derby London Utara antara Arsenal vs Tottenham Hotspur akan tersaji pada pekan kedelapan Liga Inggris. Duel yang berlangsung di Stadion Emirates, London, pada Sabtu, 1 Oktober 2022, akan mempertaruhkan posisi kedua tim di papan klasemen Premier League.
Arsenal dan Spurs sama-sama menikmati awal yang bagus musim ini. The Gunners memimpin klasemen sementara setelah tim racikan Mikel Arteta memenangkan enam dari tujuh pertandingan pertama. Ini menjadi awal terbaik Arsenal sejak 2007-2008.
Adapun Tottenham asuhan Antonio Conte tidak terkalahkan dengan torehan lima kemenangan dan dua hasil imbang. Ini merupakan awal terbaik mereka di Liga Inggris. Namun, Tottenham harus berhadapan dengan rekor buruk selama bertandang ke markas Arsenal. Tottenham hanya sekali dalam 29 laga tandang melawan tim Meriam London.
Terlepas dari statistik itu, Tottenham mampu finis di klasemen Liga Inggris lebih baik ketimbang Arsenal pada enam musim terakhir. Capaian itu menghentikan catatan Tottenham yang selalu mengakhiri musim di bawah Arsenal dalam 21 musim terakhir. Arsenal berpeluang mengakhiri rekor itu musim lalu, tetapi Tottenham mampu tampil lebih konsisten untuk menyalip Arsenal di akhir musim.
Tottenham telah membawa momentum kebangkitan musim lalu. Kini, Harry Kane dan kawan-kawan tidak terkalahkan dalam 13 pertandingan di Liga Inggris sejak April mendatang. Optimisme Spurs bertambah ketika penyerang Son Heung-min mulai menemukan bentuk permainan terbaik pada pertandingan terakhir melawan Leicester City.
Penyerang asal Korea Selatan itu mencetak hat-trick dalam kurun waktu 14 menit saat meraih kemenangan 6-2 Tottenham atas Leicester City. Torehan itu mengakhiri paceklik gol Son musim ini. Arsenal patut waspada. Selain Son, Harry Kane, yang telah mencetak enam gol musim ini, juga menjadi ancaman.
Rencana Arteta
Situasi Arteta dan Arsenal pada musim ini mungkin berbeda. Pada musim 2021-2022, Arsenal terpuruk pada tiga laga awal. Namun, pelatih asal Spanyol tersebut tampaknya telah berhasil menanamkan cetak birunya di tim Meriam London.
Para pemain Tottenham Hotspur berselebrasi Son Heung-min setelah menjebol gawang Leicester City dalam laga lanjutan Liga Inggris di Stadion Tottenham Hotspur, Inggris, 17 September 2022. Action Images via Reuters/Peter Cziborra
Striker Gabriel Jesus telah menjadi pemain kunci sejak bergabung dari Manchester City. Ia telah mencetak empat gol dan membantu membawa mentalitas pemenang ke skuad muda Arsenal. Adapun Granit Xhaka mulai memainkan peran vital di lini tengah Arsenal.
Duel akhir pekan ini akan menjadi pertempuran taktis dengan gaya Arsenal yang suka menguasai bola melawan taktik serangan balik Tottenham. "Ini adalah spesialisasi Conte. Dengan Son Heung-min sekarang menemukan bentuk terbaik, mereka bisa merusak Arsenal," kata mantan striker Inggris Chris Sutton, dikutip dari Reuters.
Jika Arsenal menang, mereka akan mempertahankan posisi teratas setelah delapan pertandingan. Mereka akan bersaing dengan Manchester City yang akan menghadapi Manchester United hanya 24 jam setelah Derby London Utara tersebut. Hasil dua pertandingan akan mempengaruhi peta persaingan gelar Liga Inggris musim ini.
Manchester City masih menjadi unggulan untuk meraih gelar. Di Etihad Stadium, Erling Haaland menjadi monster setelah berhasil mencetak 11 gol dalam tujuh penampilan pertamanya. Namun, Man Utd berada dalam tren positif setelah memetika empat kemenangan beruntun.
Liverpool juga kembali beraksi di Anfield dengan melawan Brighton & Hove Albion pada hari Sabtu, 1 Oktober 2022. Masih tertahan di peringkat delapan klasemen Liga Inggris, The Reds wajib menang untuk merangkak ke papan atas. Selain itu, Graham Potter memimpin pertandingan Liga Inggris pertamanya sebagai manajer Chelsea saat mereka bertandang ke Crystal Palace.
Baca juga : Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-9: Ini Rekor Head-to-Head Arsenal vs Tottenham Hotspur