TEMPO.CO, Jakarta - Leicester City saat ini terpuruk di dasar klasemen sementara Liga Inggris. Dari tujuh laga awal musim ini, tim asuhan Brendan Rodgers menelan enam kekalahan dan sekali imbang.
Menjelang laga kandang melawan tim promosi Nottingham Forest di King Power Stadium pada Senin waktu setempat, 3 Oktober, sorotan terhadap Rodgers dan pasukannya semakin meningkat.
Pemilik Leicester, Aiyawatt Srivaddhanaprabha, akan menonton langsung pertandingan timnya melawan Nottingham Forest dalam lanjutan Liga Inggris pada Senin besok.
Forest saat ini berada di peringkat ke-19 dengan empat poin. Mereka kalah beruntun dalam empat laga terakhir.
The Foxes memiliki awal yang sangat buruk sejak 1983/84. Pertahanan mereka paling banyak keboboan dibandingkan tim-tim lain di Liga Premier setelah tujuh pertandingan, termasuk 11 gol dari dua laga terakhir.
Meski petinggi klub masih memberikan dukungan kepadanya setelah mengantar Leicester juara Piala FA untuk pertama kalinya pada 2021, Rodgers menyadari performa timnya harus ditingkatkan.
Mantan penyerang Leicester, Robert Huth, yang menjadi bagian dari skuad juara Liga Inggris musim 2015/16, mengakui bahwa ada tekanan terhadap Rodgers dan para pemainnya untuk bisa mendapatkan kemenangan pertamanya di Liga Inggris musim ini.
"Semakin lama Anda berada di bawah, tekanan akan meningkat kepada Anda," kata bek Leicester 2015-2018.
"Kami memiliki pertandingan besar melawan Nottingham Forest dan kemudian serangkaian pertandingan di mana kami berharap bisa mendapatkan poin," ujarnya.
"Senin mlam sangat penting bagi kami, itu di bawah pengawasan, langsung di TV. Ini derby, tekanan terus berlanjut dan terserah para pemain melakukannya. Jangan lupa ini adalah proyek jangka panjang, Anda tidka bisa hanya memikirkan jangka pendek sepanjang waktu."
"Mempertimbangkan semuanya, transfer, pemain tertentu pergi, suasana masih bagus di sekitar tempat itu, para pemain masih tampil di level yang tidak membuat saya khawatir. Mereka belum menyerah, para pemain masih bisa kembali."
Rodger berpeluang memainkan penyerang veteran Jamie Vardy untuk memimpin libi depan menghadapi Forest sebelum pertandingan melawan Bournemouth, Crystal Palace, Leeds United dan Wolves.
Penyerang Inggris berusia 35 tahun itu mengawali musim yang buruk dalam kariernya di Leicester. Dia terakhir kali mencetak gol pada hari terakhir musim lalu.
Vardy terpinggirkan karena kekalahan 5-2 di Brighton dan turun dari bangku cadangan lagi di Tottenham Hotspur saat Leicester kalah 6-2.
Mantan bos Tottenham Hotspur dan Paris Saint-Germain (PSG), Mauricio Pochettino dan Sean Dyche telah dikaitkan dengan posisi pelatih Leicester City setelah kekalahan mereka di Tottenham pada pertengahan September sebelum jeda internasional bulan ini.
MIRROR
Baca Juga: 5 Fakta Unik dan Menarik Bos Chelsea Graham Potter Sepanjang Kariernya sebagai Pemain dan Pelatih
