TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Manchester United Erik ten Hag mengatakan kurangnya kepercayaan diri menjadi alasan timnya menyerah begitu saja di tangan Manchester City. Bertanding di Etihad Stadium pada Ahad, 2 Oktober 2022, tim berjuluk Setan Merah itu kalah 3-6 dari rival sekota pada pekan kedelapan Liga Inggris.
United datang ke pertandingan Derby Manchester dengan membawa bekal empat kemenangan beruntun di Liga Inggris, termasuk kemenangan atas Arsenal dan Liverpool. Namun, hat-trick dari Erling Haaland dan Phil Foden membuat City meraih kemenangan besar sejak babak pertama dimainkan.
Margin kemenangan Manchester City atas Manchester United mungkin tidak memberikan cerminan sebenarnya dari dua musuh bebuyutan tersebut "Kami kurang percaya diri sejak awal. Dalam lima pertandingan terakhir kami memiliki keyakinan yang kuat, hari ini sebaliknya," kata Erik ten Hag.
“Kami membiarkan mereka bermain. Dalam penguasaan bola, kami tidak cukup berani, membuat kesalahan dan keputusan yang buruk, lalu seketika Anda dipukul. Tidak pernah ada alasan di sepakbola papan atas, Anda harus membawa hasil, tetapi ini normal dalam proses kami. Kami mengalami kemunduran, tapi kami hanya harus belajar darinya."
City mampu memetik keunggulan lewat tiga gol Phil Foden dan Erling Haaland, sedangkan Man Utd memperkecil ketertinggalan lewat gol jarak jauh Antony dan dua gol Anthony Martial menjelang pertandingan berakhir. Ten Hag pun membeberkan alasan menurunkan Martial ketimbang pemain bintangnya, Cristiano Ronaldo, yang tak bermain sepanjang laga ini.
"Saya tidak akan membawanya (Ronaldo) untuk menghormati karier besarnya," tambah Ten Hag. "Anthony Martial membutuhkan menit bermain dan dia mencetak dua gol. Ketika kami mengontrak Casemiro, kami mulai menang. Ini tentang tim, dan tim melakukannya dengan sangat baik."
"Scott McTominay telah tampil baik, tapi saya yakin Casemiro akan penting bagi kami dalam jangka panjang, dan menemukan dirinya di tim dalam jangka pendek. Itu akan datang dengan cara yang alami," ujar Erik ten Hag.
Gelandang Manchester United Christian Eriksen menganggap kekalahan telak dari Manchester City merupakan buah dari penampilan buruk timnya. "Itu terasa sangat berat. Semua orang merasa itu adalah hari yang sangat buruk. Kami memulai dengan langkah yang salah. Mereka memiliki peluang langsung dari kick-off. Kami hanya bisa menyalahkan diri kami sendiri."
“Kami kehilangan sedikit keberanian untuk bermain dari belakang dan kami membiarkan mereka dalam kekuatan mereka. Fokus utama dari permainan ini adalah pada diri kami sendiri. Ada banyak hal yang perlu kita ubah dan banyak hal yang perlu kita lakukan dengan lebih baik. Hari ini jauh dari apa yang seharusnya kita lakukan," ujar Eriksen.
REUTERS | SKYSPORTS
Baca juga: Korban Tragedi Kanjuruhan 125 Orang, Cedera dan Sesak Napas Jadi Penyebab Utama