Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Suporter Selamatkan Diri saat Terjadinya Tragedi Kanjuruhan Usai Arema FC vs Persebaya

image-gnews
Suporter Arema FC memasuki lapangan setelah tim yang didukungnya kalah dari Persebaya dalam pertandingan sepak bola BRI Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu, 1 Oktober 2022. Sebanyak 127 orang dilaporkan tewas dalam kericuhan pascapertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Suporter Arema FC memasuki lapangan setelah tim yang didukungnya kalah dari Persebaya dalam pertandingan sepak bola BRI Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu, 1 Oktober 2022. Sebanyak 127 orang dilaporkan tewas dalam kericuhan pascapertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para suporter panik dan berhamburan berebut mencari jalan keluar saat Tragedi Kanjuruhan. Fian, 17 tahun, Aremania, sebutan suporter Arema FC, asal Sumbermanjingkulon, Kabupaten Malang, menceritakan bagaimana dia bisa selamat. 

Sabtu malam itu, Fian bersama teman perempuannya, menonton laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di tempat duduk bawah papan skor, di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Pertandingan Liga 1 pekan ke-11 itu berakhir dengan kekalahan tim kesayangannya dengan skor 2-3. Arema sempat menyamakan kedudukan sebelum akhirnya kalah. 

Tiga gol Persebaya dicetak Silvio Junior (8'), Leo Lelis (32') dan Sho Yamaoto (51'). Sementara dua gol Arema dibuat oleh Abel Camara (42' dan 45+1' penalti).

Dalam laga itu, suporter Persebaya tidak ada yang datang untuk menonton pertandingan di kandang Arema FC. Hal itu sesuai kesepakatan antara suporter kedua tim.

Sesaat setelah laga berakhir, ribuan suporter turun ke lapangan. Polisi kemudian beraksi dengan menghadang dan melepaskan tembakan gas air mata. 

Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk ke lapangan usai pertandingan BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu malam, 1 Oktober 2022. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

Polisi tak hanya menembakkan gas air mata di tengah lapangan, tetapi juga ke arah tribun penonton, termasuk ke bangku tempat Fian dan para penonton lainnya yang masih berada di posisinya. 

"Ditembak gas air mata. Mata perih dan sesak napas. Air mata meleleh," katanya.  

Di saat itu, para suporter panik. Mereka berhamburan berebutan mencari jalan keluar. Para penonton berdesak-desakan, bahkan sebagian terinjak-injak. 

Melihat situasi seperti itu, Fian yang juga panik, menggandeng teman peremuannya keluar melalui pintu darurat di sebelah kiri. 

Fian menyaksikan seorang anak kecil terpisah dari orang tuanya, diselamatkan anggota TNI. Dia dibopong keluar stadion.

"Kami di tribun diam, tidak ngapa-ngapain. Mereka yang rusuh di bawah, kok di tribun juga ditembak gas air mata?," kata Fian. 

Kisah Pilu Gilang, Tiga Temannya Meninggal

Gilang, 22 tahun, berhasil menyelamatkan diri. Namun, tiga temannya, yang turut bersamanya menonton laga kandang Arema, meninggal. 

Ia datang rombongan bersama ratusan Aremania dari Jember. Mereka berangkat menumpang mobil dan sebagian bersepeda motor. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Usai pertandingan, saat ribuan suporter Arema FC melompat pagar dan merangsek turun ke lapangan. "Suporter masuk lapangan untuk menyalami pemain. Tapi, polisi menghadang, terjadi keributan. Polisi menembakkan gas air mata," kata Gilang. 

Aparat keamanan berusaha menghalau suporter yang masuk ke lapangan usai pertandingan BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu malam, 1 Oktober 2022. Polda Jatim mencatat jumlah korban jiwa dalam kerusuhan tersebut sementara sebanyak 127 orang. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

Dia bersama teman-temannya tetap di tribun penonton. Namun, sebuah tembakan gas air mata mendarat di bangku penonton. Para penonton panik, mereka berdesakan berebut keluar stadion. "Berdesakan, banyak korban terjepit, terinjak," katanya. 

Dalam situsi itu, Gilang berhasil melompat ke pagar dan naik kembali ke tribun. Dia terpisah dari tiga temannya dan akhirnya ditemukan sudah tak bernyawa.

Temannya laki-laki ditemukan meninggal di ruang ganti pemain di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen. Sedangkan dua orang lainnya yang semuanya perempuan meninggal saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Waha Husada, Kepanjen. 

Kerusuhan tak hanya terjadi di dalam stadion, tetapi merembet ke luar. Suporter menggulingkan dan membakar kendaraan polisi. Di saat itu, Gilang sempat menyelamatkan seorang perempuan yang terinjak-injak penonton. Perempuan itu berhasil ditolong dan dibawa ke rumah sakit terdekat. 

“Reaksi polisi arogan, tidak mengayomi. Mengapa mengarahkan gas air mata ke penonton di tribun yang tidak melakukan kerusuhan? Cukup dipentung saja,” katanya.

Penggunaan Gas Air Mata Tak Dibenarkan

Tregedi Kanjuruhan itu menewaskan 125 orang menurut data yang terverifikasi. Para korban yang tewas diduga kuat karena mengalami sesak napas akibat gas air mata yang ditembakan oleh polisi. 

Padahal, penggunaan gas air mata di stadion sepak bola, jelas-jelas melanggar regulasi Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA). Aturan mengenai hal itu tertuang dalam FIFA Stadium Safety and Security Regulation pada Pasal 19 Huruf B. 

Dalam aturan tersebut disebutkan bahwa gas air mata dan senjata api dilarang keras dibawa masuk ke dalam stadion, apalagi digunakan untuk mengendalikan massa.

Bukan hanya regulasi FIFA, penyalahgunaan gas air mata juga dilarang dalam Amnesty International. Merujuk pada 30 aturan Amnesty Internasional, penggunaan gas air mata atau meriam air untuk membubarkan protes hanya boleh digunakan jika aksi massa dianggap meninggalkan lokasi protes. Selain itu, gas air mata hanya dapat digunakan untuk menanggapi kekerasan yang meluas dan saat cara-cara yang lebih terukur gagas menahan kekerasan. 

EKO WIDIANTO| ABDI PURMONO

Baca Juga: Pernyataan Presiden FIFA, Gianni Infantino, Soal Tragedi Kanjuruhan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Persikabo 1973 Dipastikan Degradasi dari Liga 1 ke Liga 2, Djajang Nurjaman Masih Ingin Bertahan?

33 menit lalu

Pelatih Persikabo 1973 Djajang Nurjaman. Kredit: Tim Media Persikabo 1973
Persikabo 1973 Dipastikan Degradasi dari Liga 1 ke Liga 2, Djajang Nurjaman Masih Ingin Bertahan?

Persikabo 1973 dipastikan terdegradasi dari Liga 1 ke Liga 2 setelah kekalahan telak 5-2 di kandang Persik Kediri pada Kamis malam, 28 Maret 2024.


Prediksi Madura United vs PSS Sleman di Pekan Ke-30 Liga 1 Jumat 29 Maret 2024: Jadwal Live, H2H, Perkiraan Pemain

1 jam lalu

Selebrasi pemain Madura United. ANTARA
Prediksi Madura United vs PSS Sleman di Pekan Ke-30 Liga 1 Jumat 29 Maret 2024: Jadwal Live, H2H, Perkiraan Pemain

Pertandingan Madura United vs PSS Sleman akan hadir pada pekan ke-30 Liga 1, Jumat malam, 29 Maret 2024. Simak H2H, perkiraan pemain, dan prediksinya.


Liga 1: Persib Bandung Ditahan Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Sebut Satu Kelemahan Timnya

2 jam lalu

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak. (persib.co.id)
Liga 1: Persib Bandung Ditahan Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Sebut Satu Kelemahan Timnya

Persib Bandung hanya mampu bermain imbang 0-0 saat menjamu Bhayangkara FC di pekan ke-30 Liga 1. Simak komentar Bojan Hodak.


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga 1 Pekan Ke-30: Persib Bandung ditahan Bhayangkara, Persik Bikin Persikabo Terdegradasi

8 jam lalu

Logo BRI Liga 1 2023-2024.
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga 1 Pekan Ke-30: Persib Bandung ditahan Bhayangkara, Persik Bikin Persikabo Terdegradasi

Hasil Liga 1 pekan ke-30: Persib Bandung ditahan Bhayangkara FC, Persik Kediri menang dan membuat Persikabo 1973 terdegradasi.


Hasil Liga 1: Flavio Silva Borong 5 Gol, Persik Kediri Menang 5-2, Bikin Persikabo 1973 Terdegradasi

8 jam lalu

Pemain Persik Kediri, Flavio Silva. (Instagram/@flaviosilvaa_9)
Hasil Liga 1: Flavio Silva Borong 5 Gol, Persik Kediri Menang 5-2, Bikin Persikabo 1973 Terdegradasi

Flavio Silva memborong 5 gol saat Persik Kediri mengalahkan Persikabo 1973 di pekan ke-30 Liga 1. Persikabo terdegradasi.


Hasil Liga 1 Pekan Ke-30: Persib Bandung vs Bhayangkara FC, Skor Akhir 0-0

8 jam lalu

Laga Persib Bandung vs Bhayangkara FC di pekan ke-30 Liga 1, 28 Maret 2024. (persib.co.id)
Hasil Liga 1 Pekan Ke-30: Persib Bandung vs Bhayangkara FC, Skor Akhir 0-0

Pertandingan Persib Bandung vs Bhayangkara FC, pada pekan ke-30 Liga 1, berakhir dengan skor


Hasil Persib Bandung vs Bhayangkara FC di Pekan Ke-30 Liga 1: Babak Pertama, Skor Masih 0-0

9 jam lalu

Pemain Persib Bandung, Rezaldi Hehanusa. (persib.co.id)
Hasil Persib Bandung vs Bhayangkara FC di Pekan Ke-30 Liga 1: Babak Pertama, Skor Masih 0-0

Babak pertama pertandingan Persib Bandung vs Bhayangkara FC, pada pekan ke-20 Liga 1, berakhir 0-0.


Persib Bandung vs Bhayangkara di Liga 1 Hari Ini: Marc Klok dan Dedi Kusnandar Dipastikan Absen, David da Silva Diragukan Main

22 jam lalu

Pemain Persib Bandung David Da Silva (kiri) merayakan gol yang dicetkanya ke gawang Persija Jakarta melalui titik penalti di laga BRI Liga 1 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, 9 Maret 2024. Dalam big match tanpa penonton ini Persib mengalahkan Persija dengan skor 2-1. TEMPO/Prima Mulia
Persib Bandung vs Bhayangkara di Liga 1 Hari Ini: Marc Klok dan Dedi Kusnandar Dipastikan Absen, David da Silva Diragukan Main

David da Silva melewatkan beberapa sesi latihan persiapan pertandingan Liga 1 melawan Bhayangkara FC karena sakit.


Baru Kembali dari Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri Langsung Cetak Gol saat Dewa United Hajar Persita Tangerang 4-1 di Liga 1

1 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia Egy Maulana Vikri (tengah) melakukan selebrasi usai mencetak gol kegawang Vietnam pada pertandingan lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis, 21 Maret 2024. Timnas Indonesia menang dengan skor 1-0. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Baru Kembali dari Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri Langsung Cetak Gol saat Dewa United Hajar Persita Tangerang 4-1 di Liga 1

Egy Maulana Vikri dan Ricky Kambuaya, yang baru kembali dari timnas Indonesia, langsung dimainkan saat Dewa United vs Persita Tangerang di Liga 1.


Hasil, Jadwal, Top Skor, dan Klasemen Liga 1 Pekan Ke-30: Persebaya Menang, Persib Bandung Main Malam Ini

1 hari lalu

Logo BRI Liga 1 2023-2024.
Hasil, Jadwal, Top Skor, dan Klasemen Liga 1 Pekan Ke-30: Persebaya Menang, Persib Bandung Main Malam Ini

Hasil Liga 1: Dewa United mengalahkan Persita Tangerang dan Persebaya Surabaya menang di kandang Arema FC. Malam ini ada laga Persib Bandung.