TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menyampaikan bahwa fokus dari tragedi Kanjuruhan adalah soal penanganan korban. Hal itu ditegaskan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali.
Menpora Amali mengatakan upaya yang ditempuh tersebut sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi. "Arahan dari bapak Presiden Joko Widodo adalah menangani korban. Kami bertakziah di rumah duka (korban meninggal). Yang dirawat kami berharap segera pulih," kata Amali dalam rilis, Senin, 3 Oktober 2022.
Sedangkan untuk perkara kericuhan di stadion, menurut Menpora, polisi saat ini tengah melakukan investigasi. Sementara federasi sepak bola Indonesia atau PSSI diminta untuk mengevaluasi secara total terhadap sistem kompetisi.
"PSSI harus segera mengevaluasi dan memberikan laporannya. Sementara itu, Polri menangani kasus dan melakukan investigasi. Secara keseluruhan penanganan korban yang paling utama," ujar Amali.
Amali menyatakan Presiden Jokowi sudah meminta agar kompetisi Liga 1 musim 2022-2023 dihentikan sementara waktu. Penghentian kompetisi Liga 1 bakal berjalan sampai evaluasi total dilakukan.
Pihak operator PT Liga Indonesia Baru (LIB) juga sudah mengumumkan jika kompetisi Liga 1 dihentikan sepekan. Bahkan beberapa laga di pekan ke-11 yang belum sempat dimainkan juga ditunda.
"Kami minta kepada PSSI untuk mengevaluasi total sistem penyelenggaraan. Kami berharap evaluasi yang dilakukan PSSI ini berjalan baik dan cepat," ujar Menpora.
Sebelumnya pemerintah telah menyampaikan korban tragedi Kanjuruhan mencapai 448. Jumlah itu terdiri dari 302 orang luka ringan, 21 orang luka berat dan 125 orang meninggal.
Seperti diketahui, kericuhan di Stadion Kanjuruhan terjadi setelah pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya pada Sabtu, 1 Oktober 2022. Laga tersebut dimenangkan oleh Persebaya atas Arema FC dengan skor 3-2.
Tragedi Kanjuruhan telah menyita perhatian para penggemar sepak bola dunia. Klub-klub di Eropa pun menyampaikan rasa duka cita atas tewasnya penonton yang mencapai 125 orang. Salah satu klub yang ikut memberikan perhatian ialah di kompetisi Liga Spanyol atau La Liga.
Saat pertandingan sepak bola Espanyol melawan Valencia, keterangan skor siaran langsung menampilkan bendera Indonesia dan pita hitam, pada Ahad, 2 Oktober 2022. Selain itu, laga-laga Liga Spanyol lain pun mengheningkan cipta (minutes of silence) sebelum pertandingan dimulai yang merupakan ungkapan belasungkawa atas tragedi Kanjuruhan, di Malang.
"La Liga dan RFEF telah membuat kesepakatan untuk mengheningkan cipta selama satu menit. Hal ini bertujuan untuk mengungkapkan belasungkawa kepada masyarakat Indonesia, terutama rekan-rekan mereka yang meninggal dalam tragedi Stadion Kanjuruhan, di pulau Jawa, serta mendoakan agar mereka yang terluka cepat sembuh," begitu keterangan tertulis La Liga.
Baca: Tragedi Kanjuruhan: Doa Bersama untuk Aremania Digelar di Malang, Surabaya, Jakarta