Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Panpel Arema FC Dihukum Seumur Hidup, Ada Temuan 42 Botol Miras di Tragedi Kanjuruhan

image-gnews
Tragedi Kanjuruhan terjadi akibat kerusuhan antara suporter usai pertandingan BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang pada 1 Oktober 2022. Hingga saat ini, korban tewas telah mencapai 130 jiwa dan menjadikannya sebagai bencana sepak bola terbesar kedua di dunia. REUTERS
Tragedi Kanjuruhan terjadi akibat kerusuhan antara suporter usai pertandingan BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang pada 1 Oktober 2022. Hingga saat ini, korban tewas telah mencapai 130 jiwa dan menjadikannya sebagai bencana sepak bola terbesar kedua di dunia. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komite Disiplin PSSI telah menjatuhkan hukuman seumur hidup untuk ketua panitia pelaksana Arema FC, Abdul Haris, dalam Tragedi Kanjuruhan pada Sabtu, 1 Oktober 2022. Insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, usai pertandingan Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya itu menyebabkan 125 orang meninggal.

Ketua Komisi Disiplin PSSI, Erwin Tobing, mengungkapkan bahwa hukuman larangan beraktivitas di lingkungan sepak bola seumur hidup layak diberikan. Ia pun mengungkapkan bentuk-bentuk kelalaian panpel Arema FC sehingga turut menjadi penyebab jatuhnya ratusan korban jiwa dalam peristiwa Tragedi Kanjuruhan.

Salah satu kesalahan yang disorot Komdis PSSI ialah pintu-pintu stadion yang tidak dibuka saat terjadi kericuhan. Selain itu, Komisi Disiplin menyebutkan bahwa panitia penyelenggara tidak melakukan penggeledahan secara baik sehingga puluhan botol minuman keras bisa masuk ke stadion.

 "Ada banyak kelemahan-kelemahan dari panpel, seperti pintu masuk tidak dibuka, pintu besar juga tidak dibuka, lorong masuk ke dalam dalam kondisi gelap. Ada juga ditemukan banyak botol minuman keras, itu sampai 42 botol belum sempat diminum di stadion. Seharusnya kan ada penggeledahan," kata Erwin.

Dalam analisis yang dilakukan Komisi Disiplin PSSI, Erwin menilai panitia penyelenggara lalai untuk mengantisipasi potensi rusuh dalam sebuah laga bertajuk Big Match. Menurut dia, panitia penyelenggara sudah terlalu sering menjalankan tugasnya dalam laga-laga kandang Arema FC sehingga menganggap pekerjaannya sebagai rutinitas biasa.

Akibatnya, kewaspadaan panpel dalam melaksanakan tugasnya berkurang. Menurut Erwin, meletusnya kerusuhan setelah laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 membuat panitia penyelenggara panik dan gagal mengantisipasi bentrok. "Saya katakan, ketika panitia sudah menganggap ini sebagai tugas rutin maka kewaspadaannya hilang. Saya melihat itu," kata Erwin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dia (Abdul Harris) rutin, sudah lama sebagai ketua panpel sehingga tidak waspada. Harusnya selalu cek pintu besar harus bisa dibuka kalau ada kejadian. Ini tidak bisa dibuka," ujar dia menambahkan. 

Selain Abdul Harris, Komisi Disiplin PSSI juga menjatuhkan hukuman seumur hidup pada Security Officer Arema FC, Suko Sutrisno. "Security Officer, Suko Sutrisno, juga tidak boleh beraktivitas di lingkungan sepak bola seumur hidup," ucap Erwin melanjutkan.

SKOR.ID | IRSYAN HASYIM (MALANG)

Baca selengkapnya:  3 Hukuman Komisi Disiplin PSSI untuk Arema FC Usai Tragedi Kanjuruhan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Liga 1: Borneo FC Unggul 8 Poin di Puncak Klasemen, Ini Rahasianya

1 jam lalu

Borneo FC. ANTARA/Fikri Yusuf
Liga 1: Borneo FC Unggul 8 Poin di Puncak Klasemen, Ini Rahasianya

Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, mengatakan sangat menyukai penampilan pemainnya sepanjang BRI Liga 1 2023/24 berlangsung.


Justin Hubner Masuk Skuad Awal Piala Asia 2023, PSSI Sudah Kirim Surat Perpindahan Federasi ke FIFA

2 jam lalu

Justin Hubner saat diambil sumpah di Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Rabu, 6 Desember 2023. Sebelumnya, Justin pernah memperkuat timnas Belanda kelompok umur, U-19 dan U-20. Dok. PSSI
Justin Hubner Masuk Skuad Awal Piala Asia 2023, PSSI Sudah Kirim Surat Perpindahan Federasi ke FIFA

PSSI membeberkan kabar terbaru dari pemain naturalisasi Justin Hubner soal perpidahan federasinya dan keikutsertaannya di Piala Asia 2023.


Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On Tinggal Disumpah Jadi WNI, Bakal Main di Piala Asia 2023?

2 jam lalu

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga saat ditemui di GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 6 November 2023. TEMPO/Randy
Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On Tinggal Disumpah Jadi WNI, Bakal Main di Piala Asia 2023?

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga mengatakan pihaknya sedang menunggu jadwal kedatangan Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On ke Indonesia untuk pengambilan sumpah WNI.


Jadwal Persib Bandung di Pekan Ke-23 Liga 1: Usung Semangat Bangkit vs Bali United

5 jam lalu

Pelatih PERSIB Bojan Hodak. Foto : Persib
Jadwal Persib Bandung di Pekan Ke-23 Liga 1: Usung Semangat Bangkit vs Bali United

Jadwal Persib Bandung pada pekan ke-23 Liga 1 akan menampilkan laga vs Bali United. Berusaha bangkit.


Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri Jalani Pelatihan FIFA Technical Leadership Diploma di Jepang

5 jam lalu

Direktur Teknik (Dirtek) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Indra Sjafri saat menjalani pelatihan FIFA Technical Leadership Diploma di Chiba, Jepang, Sabtu (09/12/2023). (ANTARA/HO-PSSI)
Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri Jalani Pelatihan FIFA Technical Leadership Diploma di Jepang

Direktur Teknik Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Indra Sjafri menjalani pelatihan FIFA Technical Leadership Diploma di Chiba, Jepang.


3 Bobotoh Dilarang ke Stadion 5 Tahun Imbas Kerusuhan Persib Bandung vs Dewa United

5 jam lalu

Logo Liga 1 2023-2024. Istimewa
3 Bobotoh Dilarang ke Stadion 5 Tahun Imbas Kerusuhan Persib Bandung vs Dewa United

Komite Disiplin PSSI menjatuhkan sanksi larangan datang ke stadion seluruh Indonesia selama lima tahun kepada tiga suporter Persib Bandung.


Berita Liga 1: Persik Kediri Lupakan Kemenangan atas Persib Bandung, Segera Fokus Hadapi PSM Makassar

6 jam lalu

Selebrasi Persik Kediri di Liga 1. Instagram Persik
Berita Liga 1: Persik Kediri Lupakan Kemenangan atas Persib Bandung, Segera Fokus Hadapi PSM Makassar

Persik Kediri tak bisa tenang setelah berhasil mematahkan rekor 14 tak terkalahkan Persib Bandung di ajang Liga 1 2023/2024.


PSSI Hadirkan Wasit Jepang di Liga 1, Erick Thohir Ingin Tingkatkan SDM Sepak Bola Lokal

6 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam sesi jumpa pers Piala Dunia U-17 di Mandiri Club, Jakarta Selatan, Rabu 8 November 2023. TEMPO/Randy
PSSI Hadirkan Wasit Jepang di Liga 1, Erick Thohir Ingin Tingkatkan SDM Sepak Bola Lokal

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menilai dengan meningkatnya SDM sepak bola, maka akan berpengaruh juga pada kualitas kompetisi Liga 1.


Debutnya bersama Persib Bandung di Liga 1 Tak Memuaskan, Kevin Ray Mendoza Berkomentar Begini

7 jam lalu

Kevin Ray Mendoza, kiper baru Persib. Instagram/Persib
Debutnya bersama Persib Bandung di Liga 1 Tak Memuaskan, Kevin Ray Mendoza Berkomentar Begini

Debut Kevin Ray Mendoza bersama Persib Bandung di Liga 1 rusak karena berakhir dengan kekalahan 0-2 dari Persik Kediri.


Mengenal Ragnar Oratmangoen yang sedang Proses Naturalisasi untuk Timnas Indonesia

8 jam lalu

Ragnar Oratmangoen. Foto/Instagram
Mengenal Ragnar Oratmangoen yang sedang Proses Naturalisasi untuk Timnas Indonesia

Ragnar Oratmangoen, pesepak bola yang sedang proses naturalisasi untuk timnas Indonesia