TEMPO.CO, Jakarta - Sevilla memecat Julen Lopetegui setelah mereka dipermak Borussia 1-4 dalam laga pekan ketiga Liga Champions 2022-2023 di Ramon Sanchez Pizjuan, Seville, Kamis dinihari.
Julen Lopetegui menghabiskan lebih dari tiga musim di Sevilla. Dia memimpin tim dalam 170 pertandingan dengan mengemas 89 kemenangan, 45 seri, dan 36 kekalahan.
Statistik itu menempatkan Lopetegui sebagai manajer yang memimpin jumlah pertandingan terbanyak kelima dalam sejarah klub. Dia juga sempat mempersembahkan gelar juara Liga Eropa 2019/2022.
Julen Lopetegui langsung berbicara dengan pers usai pemecatan itu. “Saya berterima kasih kepada para penggemar, kepada klub, kepada kota, kepada Monchi, kepada semua orang yang telah membantu selama tiga tahun ini. Tahun-tahun yang sangat indah di mana kami telah mencapai banyak hal," kata dia.
“Tentu saja saya sedih meninggalkan klub yang saya cintai, setelah bertahun-tahun, tetapi saya tidak memiliki perasaan negatif terhadap siapa pun.”
Baca Juga: Menggila di Liga Champions, Erling Haaland Disebut Seperti Bukan Manusia
Selama tiga musim penuh, Sevilla finis di empat besar dan lolos ke Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 1960-an. Ia juga mempersembahkan gelar Liga Europa lainnya di musim pertamanya bersama Sevilla.
Pertandingan terakhirnya berakhir dengan kekalahan 4-1 dari Borussia Dortmund, tetapi setidaknya, ia menerima kasih sayang dari para penggemar. Dalam laga itu, suporter yang sudah menyadari bahwa dia akan pergi, menyanyikan namanya dan bertepuk tangan untuknya.
Kekalahan dari Dortmund membuat Sevilla menempati posisi ketiga klasemen Grup G dengan nilai satu. Klub Liga Spanyol itu berada di bawah Manchester City yang mengemas nilai sembilan dan Sevilla yang memiliki enam poin.
SEVILLAFC | SKOR.ID
Pilihan Editor: Rekap Hasil dan Klasemen Liga Champions Setelah Seluruh Laga Pekan Ketiga Usai