Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tragedi Kanjuruhan, Apa Saja Larangan FIFA bagi Aparat Pengamanan Pertandingan Sepak Bola?

image-gnews
Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk lapangan usai pertandingan sepak bola BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu, 1 Oktober 2022. ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk lapangan usai pertandingan sepak bola BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu, 1 Oktober 2022. ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPeristiwa tragedi Kanjuruhan tampaknya menjadi titik balik untuk mengevaluasi pelaksanaan dan pengamanan pertandingan sepak bola di stadion-stadion di Indonesia.

Sebelumnya, dalam kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, dikabarkan sebanyak 125 orang meninggal dunia akibat berdesak-desakan, sesak napas, dan terinjak-injak. Peristiwa ini terjadi usai aparat kepolisian menembakkan gas air mata ke tengah lapangan dan sejumlah tribun sehingga para penonton panik dan berhamburan.

Padahal, merujuk FIFA Stadium Safety and Security Regulation, gas air mata tersebut sebaiknya tidak dibawa dan digunakan oleh aparat kepolisian. Aturan ini sebenarnya tidak menyebut gas air mata secara eksplisit, tetapi menggunakan istilah crowd control gas atau gas pengontrol massa.

Lantas, apa saja aturan dan larangan dari FIFA bagi aparat keamanan dalam mengondisikan pertandingan sepak bola di stadion?

Baca: Investigasi Komnas HAM Soal Tragedi Kanjuruhan: Gas Air Mata Membuat Panik

Aturan dan Larangan FIFA bagi Aparat Keamanan

Dalam aturan FIFA, penjaga keamanan didefinisikan sebagai setiap orang yang dipekerjakan atau dikontrak untuk membantu pengelolaan keselamatan dan keamanan penonton, pemain, ataupun ofisial. 

Secara terang-terangan, FIFA juga menuliskan bahwa penjaga keamanan ini dapat berasal dari anggota militer, pihak kepolisian, ataupun tim keamanan lain. Adapun, beberapa tugas yang sebaiknya dilaksanakan oleh aparat keamanan sesuai Poin 16 aturan FIFA adalah:

  1. Melakukan pemeriksaan keselamatan dan keamanan, seperti arahan tim manajemen keamanan stadion;
  2. Memastikan bahwa penonton ditampung sesuai jumlah tiket;
  3. Memastikan bahwa semua titik masuk dan keluar, termasuk semua pintu keluar darurat, tidak terhalang setiap saat;
  4. Menanggapi insiden darurat sesuai dengan rencana darurat; dan
  5. Memberikan pertolongan pertama darurat sesuai kebutuhan.
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain beberapa kewajiban tersebut, aparat keamanan yang berjaga di stadion juga diimbau untuk menghindari sejumlah tindakan berikut.

  1. Dilarang membawa atau menggunakan senjata api dan gas pengontrol massa.
  2. Tidak mengenakan pakaian agresif, seperti helm, tameng, dan masker wajah, kecuali terjadi eskalasi ancaman dan potensi kericuhan.
  3. Mengonsumsi minuman beralkohol sebelum dan selama pertandingan.
  4. Menunjukkan kesetiaan pada salah satu tim di atas tim yang lain.
  5. Menggunakan bahasa tubuh yang cabul, menyinggung, ataupun mengintimidasi.

Perlu diketahui juga bahwa FIFA Stadium Safety and Security Regulation ditulis sebanyak 112 lembar dengan 69 poin utama mulai dari persoalan manajemen keamanan, aparat, manajemen massa, hingga pengukuran struktural dan teknis pada stadion.

Namun, terkait aturan FIFA ini, pemerintah melalui Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin justru menyatakan baru tahu soal regulasi tersebut. "Saya terus terang, jujur, saya baru lihat yang aturannya FIFA mengenai tata caranya (keamanan stadion)," ujarnya kepada Tempo.co pada 3 Oktober 2022.

ACHMAD HANIF IMADUDDIN 

Baca: Kronologi Tragedi Kanjuruhan Malang yang Dipaparkan Kapolri

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Piala Dunia U-17 Digelar Tiap Tahun, Qatar Jadi Tuan Rumah Edisi 2025 dan 2029

14 hari lalu

Pesepak bola Timnas Jerman U-17 bersama tim pelatih mengangkat trofi usai menjadi juara Piala Dunia U-17 2023 setelah mengalahkan Prancis U-17 lewat adu penalti di laga final yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 2 Desember 2023. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Piala Dunia U-17 Digelar Tiap Tahun, Qatar Jadi Tuan Rumah Edisi 2025 dan 2029

Piala Dunia U-17 akan digelar tiap tahun. Qatar ditunjuk FIFA menjadi tuan rumah untuk edisi 2025 dan 2029,


Arab Saudi Ajukan Diri sebagai Calon Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Usung Tema Growing Together

23 hari lalu

Pemain Timnas Arab Saudi, Ali Al-Bulayhi. REUTERS/Ibraheem Al Omari
Arab Saudi Ajukan Diri sebagai Calon Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Usung Tema Growing Together

Jika resmi menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034, Arab Saudi mengusung slogan Growing Together.


Profil Simon Tahamata, Legenda Klub Ajax Amsterdam Keturunan Maluku

23 hari lalu

Fans Ajax Amsterdam memberikan salam perpisahan dengan membentangkan banner bertuliskan
Profil Simon Tahamata, Legenda Klub Ajax Amsterdam Keturunan Maluku

Fans Ajax Amsterdam melepas salah seorang legenda klubnya, Simon Tahamata yang keturunan Maluku. "Oom Simon Terima Kasih" tulisan di spanduk.


Arab Saudi Luncurkan Tawaran Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034

27 hari lalu

Trofi Piala Dunia 2030. Twitter @FIFA.
Arab Saudi Luncurkan Tawaran Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034

Arab Saudi meluncurkan kampanyenya untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 pada hari Jumat, 1 Maret 2024. Sudah punya slogan baru.


Erick Thohir Paparkan Perkembangan Transformasi Sepak Bola Indonesia pada Delegasi FIFA

30 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir. TEMPO/Randy
Erick Thohir Paparkan Perkembangan Transformasi Sepak Bola Indonesia pada Delegasi FIFA

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memaparkan perkembangan transformasi sepak bola Indonesia ke delegasi FIFA.


6 Peserta Lolos Seleksi Penilai Wasit PSSI, 2 Di Antaranya Mantan Wasit FIFA

41 hari lalu

Instruktur wasit FIFA Mohamad Rodzali menyampaikan materi pada tes seleksi dan kursus untuk menjadi penilai wasit PSSI, di Jakarta, Jumat (16/2/2024). (ANTARA/HO/PSSI).
6 Peserta Lolos Seleksi Penilai Wasit PSSI, 2 Di Antaranya Mantan Wasit FIFA

PSSI telah mendapatkan penilai wasit baru hasil seleksi pada 15-16 Februari 2024. Siapa saja?


Erick Thohir Setahun Memimpin PSSI, Presiden FIFA Gianni Infantino Ucapkan Selamat dan Beri Pujian

41 hari lalu

Presiden FIFA GIanni Infantino dan Ketua PSSI Erick Thohir saat bertemu di Jakarta pada 2023. (Instagram/@gianni_infantino)
Erick Thohir Setahun Memimpin PSSI, Presiden FIFA Gianni Infantino Ucapkan Selamat dan Beri Pujian

Presiden FIFA, Gianni Infantino, memberikan ucapan selamat kepada Erick Thohir yang genap setahun menjabat sebagai Ketua Umum PSSI.


Timnas Indonesia Naik ke Urutan 142 Ranking FIFA, Shin Tae-yong Ingin Bawa Garuda Terbang Lebih Tinggi

42 hari lalu

Pelatih Timnas sepak bola Indonesia, Shin Tae-yong melakukan wawancara bersama Tempo di Jakarta, Jumat, 2 Februari 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Timnas Indonesia Naik ke Urutan 142 Ranking FIFA, Shin Tae-yong Ingin Bawa Garuda Terbang Lebih Tinggi

Peringkat timnas Indonesia di urutan 142 rangking FIFA adalah yang tertinggi dalam lima tahun terakhir.


Profil Aleksander Ceferin, Tak Berminat Lagi Mencalonkan Diri sebagai Presiden UEFA

45 hari lalu

Presiden UEFA, Aleksander Ceferin. REUTERS/Yves Herman
Profil Aleksander Ceferin, Tak Berminat Lagi Mencalonkan Diri sebagai Presiden UEFA

Aleksander Ceferin tidak mencalonkan diri lagi sebagai presiden UEFA pada 2027, alasan keluarga.


Profil Maarten Paes, Kiper Dallas yang Terkendala Naturalisasi untuk Timnas Indonesia

47 hari lalu

Kiper FC Dallas Maarten Paes menangkap bola serangan pemain Inter Miami dalam pertandingan uji coba di Stadion Cotton Bowl, Dallas, 23 Januari 2024. Mandatory Credit: Jerome Miron-USA TODAY Sports
Profil Maarten Paes, Kiper Dallas yang Terkendala Naturalisasi untuk Timnas Indonesia

Maarten Paes, kiper FC Dallas, salah satu calon pemain untuk naturalisasi timnas Indonesia