TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona dalam bahaya besar setelah bermain imbang 3-3 lawan Inter Milan dalam pertandingan keempat Grup C Liga Champions di Spotify Camp Nou, Barcelona, Kamis dini hari WIB.
Barcelona sempat unggul lebih dahulu lewat gol Ousmane Dembele, tetapi Inter berbalik unggul berkat gol Nicolo Barella dan Lautaro Martinez.
Robert Lewandowski menyamakan kedudukan untuk Barcelona sebelum Robin Gosen kembali membuat Inter Unggul. Namun, kemenangan di depan mata Inter pupus setelah Lewandowski mencetak gol pada menit tambahan.
Deri ini tidak mengubah posisi kedua tim. Inter mengoleksi tujuh poin dan berada pada peringkat ke-2, sedangkan Barcelona empat poin untuk menempati peringkat ketiga. Walaupun selamat dari kekalahan, peluang Barcelona lolos ke babak 16 besar masih sangat tipis.
Baca Juga: Klasemen Liga Champions Grup C dan Seknario 2 Laga Terakhir
Komentar Xavi
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, meradang seusai laga ini. Ia bahkan menyebut timnya tak pantas lolos ke babak 16 besar.
"Jika tidak bisa mengalahkan Inter di kandang, Anda tidak pantas untuk lolos," kata dia
"Sekarang segalanya tidak tergantung pada kami lagi, kami tidak pantas lolos di Liga Champions. Ini pukulan keras, sangat keras. Kata itu akan terdengar kejam."
"Jika satu pemain atau yang lain membuat kesalahan, itu tanggung jawab saya sebagai manajer. Saya bertanggung jawab penuh ketika pemain saya melakukan kesalahan."
"Kami harus tetap fokus namun kami justru masuk ke lapangan dengan buruk di babak kedua, tetapi itu tetap menjadi kesalahan pelatih. Di depan pendukung yang luar biasa, Anda harus berbuat lebih banyak. Saya kecewa dan kompetisi ini kejam bagi kami."
Laporan Pertandingan
Kedua tim tampil lepas dalam sepuluh menit pertama. Barcelona dan Inter juga mencoba menguasai bola. Kendati demikian, pertahanan kedua tim sama solidnya dan tidak mudah ditembus.
Barcelona sempat membuka peluang pada menit ke-11 dari tembakan melengkung Raphinha dari luar kotak penalti. Tembakan itu melambung tipis di atas mistar Inter.
Inter membuat peluang terbaik pada menit ke-16 dari tendangan bebas. Edin Dzeko sukses menyambut umpan dari Hakan Calhanoglu. Namun, upayanya menghantam mistar atas. Bola yang memantul kembali ke tanah dipastikan belum melewati garis gawang. Kiper Ter Stegen dengan cepat mengamankan bola liar.
Barcelona melakukan percobaan gol dari luar kotak penalti pada menit ke-26. Tendangan Ousmane Dembele memaksa kiper Andre Onana melakukan penyelamatan akrobatik.
Ancaman balik dilakukan Inter pada menit ke-28 dari serangan balik. Dalam kondisi menang jumlah Dzeko memberikan bola kepada Dumfries yang melakukan overlap di sisi kanan, namun tendangan kerasnya dengan mudah dimentahkan Ter Stegen.
Barcelona kembali mencoba peruntungan dari luar kotak penalti pada menit ke-30. Sergi Roberto melepaskan tembakan keras yang gagal ditangkap sempurna oleh Onana. Bola muntah nyaris disambar oleh Lewandowski. Beruntung Onana bereaksi sedikit lebih cepat untuk mengamankan bola tersebut.
Peluang yang lebih baik didapatkan Barcelona pada menit ke-37 dari dalam kotak penalti. Berawal dari penetrasi Lewandowski di sisi kiri, dia melepas umpan silang ke tiang terjauh. Raphinha berhasil menerima umpan tersebut dengan tendangan voli, tetapi arahnya masih melenceng.
Pada menit ke-41, koneksi Sergi Roberto dan Raphinha di sayap kanan sukses menerobos masuk ke pertahanan Inter. Umpan silang mendatar dari Roberto berhasil disambut dengan jentikan Dembele untuk membuat Barcelona sementara unggul 1-0.
Keunggulan Barcelona tidak bertahan lama begitu memasuki babak kedua. Inter sukses menyamakan kedudukan pada menit ke-49 melalui Nicolo Barella. Dia berhasil lepas dari perangkap offside Barcelona dan sukses menaklukkan Ter Stegen.
Inter kembali mengancam pada menit ke-55 lewat serangan balik. Berawal dari pergerakan Federico Dimarco di sisi kiri, dia melepas umpan silang ke tiang jauh. Dzeko menyambutnya dengan tendangan voli, tetapi Gavi berhasil membloknya lebih dulu.
Barcelona kembali mendapatkan peluang dua menit kemudian. Pergerakan Pedri dari sisi kiri dan menusuk ke tengah diakhirinya dengan tendangan mendatar. Sayang laju bola masih mengarah ke Onana.
Inter akhirnya membalikkan keadaan pada menit ke-63. Kali ini Martinez yang sukses menggetarkan gawang Barcelona setelah mengecoh Eric Garcia di kotak penalti dan melepaskan tembakan yang menaklukkan Ter Stagen. Skor menjadi 2-1 untuk tim tamu.
Barcelona merespons dengan serangan pada menit ke-67. Dembele kembali mengancam lewat tendangan dari luar kotak penalti setelah mengelabui satu orang pemain Inter, dia melepaskan tembakan yang masih ditangkap dengan mudah oleh Onana.
Barcelona akhirnya menyamakan kedudukan saat Lewandowski mencetak gol pada menit ke-81. Tendangan spekulasinya membentur salah seorang pemain Inter dan sukses mengecoh Onana dengan mudah. Skor imbang 2-2.
Namun, Inter kembali merebut keunggulan pada menit ke-88. Lagi-lagi dari serangan balik, Martinez berhasil melihat pergerakan tanpa kawalan yang dilakukan Robin Gosens di sisi kiri. Gosens dengan tenang menaklukkan Ter Stegen untuk mengubah kedudukan menjadi 3-2.
Kemenangan Inter di depan mata pupus setelah Barcelona kembali mencetak gol pada menit ke-90+2. Lewandowski sukses menyundul umpan silang dari Eric Garcia.
Susunan Pemain
Barcelona (4-3-3): Marc-Andre ter Stegen; Sergi Roberto (Franck Kessie 72’), Eric Garcia, Gerard Pique, Marcos Alonso (Alex Balde 72’); Gavi (Ferran Torres 84’), Sergio Busquets (Frenkie De Jong 64’), Pedri; Ousmane Dembele, Robert Lewandowski, Raphinha (Ansu Fati 64’).
Inter Milan (3-5-2): Andre Onana; Milan Skriniar, Stefan de Vrij, Alessandro Bastoni (Fransesco Acerbi 85’); Denzel Dumfries, Nicolo Barella (Kristjan Asllani 85’), Hakan Calhanoglu (Robin Gosens 76’), Henrikh Mkhitaryan, Federico Dimarco (Matteo Darmian 66’); Lautaro Martinez, Edin Dzeko (Raoul Bellanova 76’).
Baca Juga: Rekap Hasil Liga Champions Kamis Dinihari
