TEMPO.CO, Jakarta - Kepopuleran Liga Inggris telah menjelma jadi kiblat kompetisi sepak bola di seluruh jagad raya. Sejumlah pemain top dunia lahir dari kompetisi sepak bola yang akrab disebut English Premier League (EPL) itu. Sebut saja Alan Shearer yang hingga kini namanya masih menjadi pencetak gol terbanyak atau top skor Liga Inggris sepanjang masa.
Melansir Sport Brief, Shearer berhasil mencetak 260 gol dalam 441 pertandingan Liga Inggris. Dia unggul 52 gol dari Wayne Rooney yang berada di urutan kedua dalam daftar. Sementara di posisi ketiga ditempati oleh Harry Kane dengan raihan 191 gol, yang tidak menutup kemungkinan masih menambah pundi-pundi golnya bersama klub Tottenham Hotspur saat ini.
Selain sebagai top skor, Shearer juga mencatatkan diri sebagai pemain tercepat yang mencapai 100 gol dalam sejarah kompetisi Liga Inggris. Hingga kini dia masih menjadi satu-satunya pemain yang mencetak lebih dari 30 gol dalam beberapa musim EPL. Pantas saja jika nama Alan Shearer terukir manis dalam buku-buku sejarah sepak bola Inggris.
Lahir pada 13 Agustus 1970, Shearer berasal dari keluarga kelas menengah ke bawah. Dilansir dari Sportskeeda, pemain yang dikenal dengan gaya bermain elegan dan naluri mencetak gol tajam ini memulai karier mudanya bersama klub lokal, Wallsend Boys. pada 1986, ia menerima kontrak dari Southampton dan menghabiskan dua tahun di klub yang bermarkas di Stadion St Mary’s itu.
Berkat keterampilan kontrol bola yang luar biasa, Shearer membuat 118 penampilan untuk Southampton dan mencetak 23 gol. Pada 1992, dia kemudian dipindahkan ke Blackburn Rovers dengan nilai transfer 3,6 juta Euro. Di musim pertamanya, ia mencetak 16 gol dalam 21 pertandingan dan menjadi pusat perhatian. Secara keseluruhan dirinya memainkan 138 pertandingan untuk klub dan mencetak 112 gol.
Shearer memutuskan untuk pindah ke St. James Park karena kedekatannya dengan manajer Newcastle saat itu, Kevin Keegan, pada 1996. Ketajamannya sebagai seorang striker terbukti dengan keberhasilannya menyumbang 148 gol sepanjang 303 pertandingan yang dibintanginya selama 10 tahun bersama Newcastle.
Di akhir musim 2004/2005, Shearer mengumumkan keputusannya untuk berhenti dari sepakbola profesional. Setelah pensiun, Shearer bekerja sebagai manajer sementara untuk Newcastle United. Dia dinobatkan sebagai English Football Hall of Fame pada 2004 atas kontribusinya yang sangat besar terhadap sepakbola Inggris.
HARIS SETYAWAN
Baca juga: Harry Kane Bidik Rekor Alan Shearer di Daftar Top Skor Liga Inggris