TEMPO.CO, Jakarta - Aston Villa memecat Steven Gerrard dari jabatannya sebagai pelatih kepala klub tersebut kurang dari dua jam setelah kekalahan telak 3-0 dari Fulham dalam laga tandang Liga Inggris, Jumat dinihari WIB, 21 Oktober 2022.
Setelah pemecatan Gerrard, Villa dikabarkan mengincar Mauricio Pochettino sebagai pilihan pertamanya. Pelatih asal Argentina yang pernah menangani Tottenham Hotspur itu kini menganggur setelah meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG) pada akhir musim lalu, menurut The Telegraph, seperti dikutip dari Sky Sports.
Selain Pochettino, nama lain yang disebut sebagai opsi pengganti Gerrard adalah Thomas Frank yang saat ini menangani Brentford, klub Liga Inggris yang kini menempati peringkat 10 klasemen, tujuh tingkat di atas Villa.
Pertandingan Villa di markas Fulham menjadi laga terakhir bagi Gerrard. Di laga tersebut, tim asuhannya tampil buruk.
Mereka kebobolan tiga gol oleh Harrison Reed, penalti Aleksandar Mitrovic dan gol bunuh diri Tyrone Mings. Diusirnya Douglas Luiz dari lapangan karena sundulan keras di babak kedua, menambah buruk situasi Villa di laga itu.
Ada ejekan keras dari para penggemar Villa yang menonton pertandingan tandang itu di Craven Cottage pada babak pertama hingga laga berkahir. Mereka bernyanyi menyuarakan pesan agar Steven Gerrad dipecat bergema.
"Anda tahu dan saya tahu saya berada dalam posisi yang sulit saat ini," kata Gerrard dalam konferensi pers usai pertandingan.
Setelah kekalahan dari Fulham, Aston Villa kini berada di peringkat ke-17 dengan hanya mengoleksi sembilan poin dari 11 laga. Nilainya sama dengan Wolves yang berada di zona degradasi.
Aston Villa tampil buruk musim ini. Mereka tidak juga meraih kemenangan sejak 16 September lalu. Setelah Steven Gerrard dipecat, penggantinya diharapkan bisa memperbaiki situasi tim dan meraih kebangkitannya.
Steven Gerrard tak genap setahun tangani Aston Villa
Legenda Liverpool ini meninggalkan klub Skotlandia, Rangers, setelah mendapatkan tawaran melatih Aston Villa, menggantikan Dean Smith yang dipecat di tengah musim, usai kekalahan kelima beruntun.
Penunjukkan Gerrard sebagai pelatih baru Villa hanya selang empat hari setelah pemecatan Smith. Itu menjadi peran manajerial senior keduanya setelah meninggalkan akademi Liverpool untuk melatih Rangers pada April 2018.
Ketertarikan Villa kepada Gerrard saat itu tidak lepas dari kesuksesaannya dalam memimpin Rangers meraih gelar Liga Utama Skotlandia musim sebelumnya.
CEO Villa, Christian Purslow, yang sebelumnya menjabat sebagai direktur pelaksana di Liverpool, menyambut Gerrard saat tiba di Villa Park saat itu.
"Sudah sangat jelas dalam diskusi kami dengannya bahwa ambisi, filosofi, dan nilai kepelatihan Steven sepenuhnya cocok dengan Aston Villa," kata Purslow.
"Kami senang dia telah setuju memimpin kami dalam fase berikutnya dari rencana ambisius kami karena kami ingin membangun kemajuan sejak Nassef Sawiris (pemilik Aston Villa) dan Wes Edens (anggota dewan klub) mengambil alih klub pada 2018."
Di bawah Steven Gerrard, Aston Villa finis di urutan ke-14 di Liga Inggris musim lalu. Namun, penampilan tim asuhannya buruk di awal musim ini.
SKY SPORTS
Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Matchday Ke-12 Akhir Pekan Ini: Ada Laga Besar Chelsea vs Manchester United