Sejak saat itu, tim yang pernah dikenal dengan mentalitas Garra Charrua ini tak pernah lagi mentas di final meski 13 kali berpartisipasi di turnamen paling akbar di dunia ini. Pada edisi terakhir, Uruguay hanya mampu melenggang hingga ke perempat final. Saat itu, langkah mereka dihentikan Prancis, yang kemudian jadi juara Piala Dunia 2018 di Rusia.
Luis Suarez dan kolega berada di grup kuat dan akan bersaing dengan Korea Selatan, Portugal, dan Ghana untuk memperebutkan tiket 16 besar. Di pertandingan pembuka, mereka sudah harus berhadapan dengan salah satu kekuatan Asia, Korea Selatan, kemudian bertemu juara Piala Eropa 2016, Portugal, sebelum ditantang Ghana di laga terakhir.
Pelatih: Diego Alonso
Pada awal putaran babak kualifikasi Piala Dunia 2022, Uruguay masih diarsiteki Oscar Tabarez, laki-laki yang menukangi La Celeste sejak Februari 2006. Namun, serangkaian hasil buruk pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona CONMEBOL memaksa federasi mencopot jabatannya per 19 November 2021, menandai akhir kerja sama selama 15 tahun.
Setelah itu, Asosiasi Sepak Bola Uruguay menunjuk Diego Alonso untuk membawa Darwin Nunez dan kawan-kawan menempuh jalan panjang ke Qatar. Pelatih kelahiran Montevideo, Uruguay ini, memulai karier pelatihnya pada 2011 bersama Bella Vista, yang juga menjadi klub pertamanya saat masih menjadi pemain.
Dia banyak menghabiskan karier pemainnya di klub Amerika Latin dan Spanyol. Diego Alonso pernah bermain di antaranya untuk Valencia dan Atletico Madrid. Setelah malang melintang di beberapa klub, Uruguay menjadi pengalaman pertama bagi Diego Alonso melatih tim nasional.
Pemain Bintang: Luis Suarez
Luis Suarez hampir pasti masuk dalam rencana permainan pelatih Diego Alonso. Ia hampir mengisi satu slot dalam skuad yang akan dibawanya ke Piala Dunia 2022 pada November mendatang.
Mantan pemain Barcelona dan Atletico Madrid ini termasuk salah satu pemain dengan rekor tampil terbanyak bersama Uruguay, dengan 132 kali bermain sejak 2007. Dia juga top skor sepanjang masa berkat torehan 68 golnya, termasuk delapan yang dicetak sepanjang kualifikasi.
Pengalaman Luis Suarez bermain di level tertinggi bersama klub akan sangat berguna bagi ruang ganti La Celeste. Luis Suarez juga besar kemungkinan akan menunjukkan potensi terbaiknya karena ini akan menjadi Piala Dunia terakhir bagi sang pemain, mengingat usianya sudah 35 tahun.
Selain Luis Suarez, nama lain yang dinantikan performanya adalah Darwin Nunez, penyerang yang baru saja melakukan penandatanganan dengan klub Inggris, Liverpool. Jika Darwin berhasil bersinar bersama The Reds di musim pertamanya, hampir pasti namanya akan turut mewarnai persaingan di Piala Dunia 2022.
Prestasi Piala Dunia: 2 Kali Juara
Uruguay menjadi juara saat Piala Dunia pertama kali digelar pada 1930. Saat itu, Uruguay menjadi tuan rumah dan La Celeste menekuk Argentina 4-2 di babak final. Setelah menolak ikut serta di dua edisi berikutnya, Uruguay kembali tampil di Piala Dunia 1950. La Celeste meraih gelar kedua dengan menundukkan tuan rumah Brasil 2-1 pada laga puncak.
Setelah itu, Uruguay tidak pernah lagi lolos ke final Piala Dunia. Namun, La Celeste menjadi salah satu tim langganan di turnamen empat tahunan ini. Uruguay lolos ke Piala Dunia 13 kali, menembus putaran kedua sepuluh kali, semifinal lima kali, dan final dua kali.
Berikutnya perkiraan skuad dan jadwal pertandingan Piala Dunia 2022...