TEMPO.CO, Jakarta - Liverpool tumbang saat bertandang ke markas Nottingham Forest pada pekan ke-13 Liga Inggris di Stadion City Ground pada Sabtu, 22 Oktober 2022. Meski mendominasi pertandingan, The Reds gagal mencetak gol dan menyerah di tangan Nottingham dengan skor 1-0.
Gol tunggal Taiwo Awoniyi di babak kedua menjadi pembeda dalam pertandingan tersebut. Seusai pertandingan, pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, mengaku kecewa dan menganggap kekalahan itu sebagai pukulan besar untuk timnya.
"Kami berada di posisi terendah. Ini pukulan besar karena, jujur saja, saya tidak tahu bagaimana kami bisa kalah dalam pertandingan ini. Bukan karena kami bermain sangat baik, tapi bukan itu yang saya harapkan," ujar Klopp seusai pertandingan, dikutip dari Skysports.
“Dengan semua perubahan yang harus kami lakukan dan dengan pekan yang intens, jelas kami harus berjuang dan para pemain sudah melakukan itu. Peluang yang mereka miliki adalah serangan balik yang cukup banyak di mana kami terlalu mudah melepaskan bola. Kami tampil berbahaya dan menciptakan peluang cukup banyak," kata dia.
"Bahwa kami tidak menyelesaikan salah satu peluang, tentu itu menjadi pukulan utama. Kami kebobolan karena kami memberikan bola dalam situasi yang seharusnya tidak terjadi, kemudian set piece, dan kami ceroboh dan mereka menyelesaikannya. Kami bermain melawan tim yang bertahan sangat dalam. Kami tidak berlatih dalam formasi ini sedetik pun," kata pelatih asal Jerman tersebut.
Kekalahan membuat Liverpool tertahan di peringkat tujuh klasemen Liga Inggris sementara dengan mengumpulkan 16 poin dari 11 pertandingan. The Reds terpaut empat poin dari Chelsea di empat besar dan 11 poin dari Arsenal, pemuncak klasemen, sementara Nottingham Forest naik ke peringkat 19 dengan perolehan sembilan poin dari 12 pertandingan.
Manajer Nottingham Forest Steve Cooper mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya. Menurut dia, para pemain mampu membuat perbedaan dengan memaksimalkan strategi serangan balik. "Itu bagian dari permainan. Liverpool memiliki banyak penguasaan bola, tetapi kami berbahaya dalam serangan balik dan kami bisa memiliki satu atau dua peluang lagi. Kami merasa sangat puas dengan pekerjaan kami hari ini."
“Kami berada di jalur yang sulit, tetapi, saya memberi tahu anak-anak, saya tidak melihat mereka bersembunyi, menghindar atau merajuk. Saya telah melihat yang sebaliknya. Itu memberi saya kepastian. Ini adalah kemenangan besar tetapi hanya sebuah kemenangan. Kami harus membangunnya dan melanjutkannya," ujar Cooper.
Baca juga : Timnas U-20 Indonesia Akan Jalani 6 Laga Uji Coba Selama Latihan di Turki