TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pemain muda berbakat akan tampil untuk pertama kalinya di ajang Piala Dunia 2022 Qatar. Para bintang muda ini diharapkan menampilkan kemampuan terbaiknya. Dikutip dari berbagai sumber, berikut sejumlah pemain muda berbakat yang akan menjalani debut di turnamen yang digelar empat tahunan itu:
1. Takefusa Kubo (Jepang)
Dikutip dari Sporting News.com, Jepang berhasil lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 untuk kali delapan berturut-turut. Meski tidak pernah melampaui babak 16 besar, Jepang kali ini lebih percaya diri karena diperkuat Takefusa Kubo, pemain muda berbakat.
Takafusa, yang saat ini berusia 21 tahun, disebut-sebut sebagai Lionel Messi dari Jepang oleh akademi “La Masia” Barcelona yang terkenal sebagai keajaiban remaja. Ia sering dipinjamkan ke beberapa klub luar mulai dari Mallorca, Villarreal, Getafe, dan Mallorca lagi.
Meskipun ia pernah gagal untuk menandatangani dan masuk ke tim Real Madrid pada 2019, sekarang dirinya telah memperkuat secara permanen di klub barunya Real Sociedad pada 2022.
Keunggulan Takafusa adalah kemampuan menggiring bola yang membuat dirinya dapat memberikan gol pertama Jepang melawan Afrika Selatan di Olimpiade Tokyo 2020. Selain itu ia juga berbakat untuk menentukan arah permainan bersama rekan tim dan menyenangkan para penggemar karena sifat ramahnya. Hal ini membuktikan bahwa dia adalah pemimpin di tim ini dan mampu melakukannya di panggung dunia.
2. Alphonso Davies (Kanada)
Pemain muda selanjutnya datang dari negara Kanada, yaitu Alphonso Davies. Dikutip dari laman FIFA, Davies disebut-sebut sebagai 'Road Runner' di tim Kanada dan dijuluki juga sebagai manusia petir yang dapat memabukan pertahanan lawan.
Selain itu, pria berusia 21 tahun ini sudah menjadi pesepak bola paling berprestasi dalam sejarah Kanada. Bahkan sempat dicap oleh pemain sekelas Thomas Muller sebagai rekan tim yang fenomenal.
Kecintaan Davies terhadap sepak bola membuat dirinya yang ketika itu berusia 14 tahun bergabung dengan MLS' Vancouver Whitecaps FC Residency. Kemudian pada 2015 dan 2018, dia bermain untuk Bayern Munich.
3. Aurelien Tchouameni (Prancis)
Pemain muda selanjutnya adalah Aurelien Tchouameni yang saat ini berusia 22 tahun. Ia berasal dari klub Real Madrid untuk menjaga lini tengah permainan. Keunggulan dari sosok Tchouameni adalah kesadaran taktisnya, teknis yang rapih, naluri alami untuk melihat posisi, dan tujuan dari strategi yang dibuat.
Tchouameni telah membantu Real Madrid naik ke puncak La Liga dan grup Liga Champions. Maka tidak salah jika ia dipilih untuk bergabung dengan tim nasional Prancis di usia mudanya.
4. Ricardo Pepi (Amerika Serikat)
Pemain satu ini terbilang lebih muda dibandingkan bintang lainnya. Ia adalah Ricardo Pepi dari Amerika Serikat yang baru berusia 19 tahun. Saat ini Ricardo bermain untuk klub FC Groningen setelah dipinjam dari klub Augsburg.
Dikutip dari en.as.com, tahun ini menjadi kesempatan untuk Ricardo membela tim Amerika Serikat. Ia diposisikan sebagai striker dan telah menjadi pemain favorit untuk memimpin serangan di Qatar pada November mendatang.
5. Jamal Musiala (Jerman)
Nama terakhir yang menjadi rising star klub Bayern Munchen ialah Jamal Musiala. Ia selalu memainkan peran sebagai gelandang serang. Di tahun ini, ia menjadi kandidat untuk membawa trofi Piala Dunia 2022 bersama Jerman.
Hal ini terlihat dari segi permainan Jamal yang terlibat langsung dalam 9 gol dalam 9 pertandingan pertama Bayern Munchen. Di antaranya lima gol dan empat assist. Maka tak heran apabila dirinya menjadi pemain termuda di tim Jerman pada Qatar 2022.
FATHUR RACHMAN
Baca juga: Piala Dunia 2022 Qatar Diprediksi Bakal Jadi Turnamen Terakhir 7 Pemain Bintang Ini