TEMPO.CO, Jakarta - Pertandingan antara AC Milan vs Salzburg akan tersaji pada partai terakhir Grup E Liga Champions di San Siro, Milan, pada Kamis, 3 November 2022 pukul 03.00 WIB. I Rossoneri hanya butuh hasil imbang untuk mengunci tiket ke babak 16 besar kompetisi kasta tertinggi klub Eropa itu.
AC Milan berada di peringkat kedua klasemen Grup E setelah menghasilkan dua kemenangan, sekali hasil imbang, dan dua kekalahan. Meski hanya butuh hasil imbang, pelatih AC Milan, Stefano Pioli, mengingatkan agar para pemainnya tetap bermain agresif menyerang saat melawan RB Salzburg.
Milan akan menembus babak sistem gugur untuk pertama kalinya sejak 2014 apabila mereka bisa menghindari kekalahan saat menghadapi tim tamu asal Austria tersebut. "Ini bukan cara kami bermain, melangkah ke lapangan untuk menghemat energi kami lalu hanya menunggu dan melihat apa yang terjadi. Kami harus menyerang dan melakukannya dengan baik, dengan cara yang kompak dan seimbang," kata Pioli.
"Jika lawan kami mengharapkan Milan yang kalah 2-1 di Torino, mereka akan kecewa. Kami harus menampilkan performa terbaik kami. Kami akan membutuhkan tekad yang besar dan kepala yang jernih. Kami memiliki gagasan yang jelas tentang tujuan pertama kami musim ini, dan kami telah mempersiapkan diri untuk menyelesaikan misi itu. Apakah kami akan bermain untuk hasil imbang? Kami bukan tim yang seperti itu dan kami bukan tim yang bisa menahan diri,” ujar Pioli menambahkan.
Pada Senin lalau, AC Milan juga mengumumkan perpanjangan kontrak baru untuk Stefano Pioli hingga 2025 setelah membimbing mereka meraih Scudetto pertama mereka dalam kurun 11 tahun terakhir pada musim lalu. "Saya berterima kasih kepada para pemain karena tanpa mereka semua pekerjaan ini tidak akan mungkin terjadi," kata dia.
Pelatih asal Italia berusia 57 tahun itu menambahkan, "Realitas saya telah menjadi mimpi. Saya ingin memanfaatkannya hari demi hari dan memperpanjangnya selama mungkin."
Sementara itu, RB Salzburg menargetkan lolos ke babak gugur untuk kedua kali beruntun, setelah gagal di tiga musim sebelumnya. Jika Milan hanya butuh hasil imbang, skuad Matthias Jaissle justru wajib menang di laga final di San Siro ini untuk mewujudkan target mereka.
Salzburg awalnya diyakini bakal lolos ke 16 besar sampai mereka menelan kekalahan perdana di Grup E saat takluk 1-2 dari Chelsea di pekan sebelumnya. Mereka datang ke Italia dengan catatan tidak ada klub Austria yang berhasil membawa pulang kemenangan di San Siro dari 12 percobaan sebelumnya. Satu-satunya laga tandang Salzburg ke San Siro di Liga Champions adalah ketika mereka kalah 0-3 dari Milan pada 1994.
Matthias Jaissle, pelatih Salzburg, mengatakan bahwa, "Pertandingan ini adalah final bagi kami, dan Anda ingin memenangkan final. Kami sangat senang dengan dukungan dari para penggemar kami sejauh ini, kami sudah melihatnya di bandara."
UEFA | ANTARA | SKOR.ID
Baca juga: Prediksi Manchester City ve Sevilla di Liga Champions, Pep Guardiola Akan Merotasi Pemain