Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tottenham Juara Grup D Liga Champions Usai Menang Dramatis di Marseille, Hugo Lloris Soroti Kepribadian Tim

Kiper Tottenham, Hugo Lloris. REUTERS
Kiper Tottenham, Hugo Lloris. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tottenham Hotspur menjadi juara Grup D Liga Champions setelah meraih kemenangan dramatis 2-1 atas Marseille di Stade Velodrome, Prancis, Rabu dinihari WIB. Tertinggal lebih dulu, Harry Kane dan rekan-rekannya berhasil membalikkan keadaan.

Sebenarnya, tim asuhan Antonio Conte hanya perlu menghindari kekalahan untuk memastikan lolos ke babak 16 besar. Tetapi, mereka kebobolan lebih dulu oleh Chancel Mbemba Mangulu (45+2'). 

Tertinggal satu gol, Tottenham berusaha keras untuk menyamakan kedudukan. Terjadilah gol Clement Lenglet pada menit ke-54. Mendekati menit-menit akhir, pertandingan tampaknya bakal berakhir imbang. 

Namun, secara dramatis Tottenham berhasil meraih kemenangan berkat gol Pierre-Emile Hojberg pada menit kelima tambahan waktu. Hasil itu mengubah kedudukan menjadi 2-1 dan membuat mereka keluar sebagai juara Grup D. 

Tottenham Hotspur. REUTERS/Eric Gaillard

"Sejujurnya kami berharap jenis permainan seperti ini. Stade Velodrome adalah stadion yang sangat sulit untuk dihadapi dan saya berpikir kami menunjukkan kepribadian yang hebat," kata kiper Tottenham, Hugo Lloris, usai laga. 

"Clement (Lenglet) mencetak gol yang sangat penting di Prancis, di depan orang-orang Prancis. Gol kedua dari Pierr (Hojbjerg) semakin menegaskan. Kami tidak bermain bagus di babak pertama. Mungkin kami tidak bermain bagus karena tahu apa yang akan terjadi jika kami menyerang. Tidak baik bagi kami bermain seperti itu di babak pertama," ujarnya. 

"Kami berbicara di ruang ganti, kami memulai babak kedua dengan kepribadian yang lebih kuat dan agresif. Kami memainkan babak kedua dengan sangat baik."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ini adalah malam yang sulit, pertarungan yang hebat, dan bahkan pertarungan yang lebih pada psikologis karena kami bisa merasakan di babak pertama sebuah tim bermain tanpa rasa takut untuk kalah, itu adalah Marseille, dan di babak kedua kami menghadapi tim dengan rasa takut kalah."

Jika melihat penampilan Kane dan rekan-rekannya dalam 45 menit pertama, Tottenham sepertinya tidak mungkin akan memenangkan pertandingan di kandang Marseille di laga akhir penyisihan Grup D. Apalagi, Son Heung-min, salah satu penyerang andalan mereka, harus keluar lapangan karena cedera pada menit ke-29. Sebagai penggantinya, masuk gelandang Yves Bissouma. 

Namun, setelah jeda, Tottenham mampu mengendalikan pertandingan, terutama setelah Lenglet menyamakan kedudukan. Gol Hojbjerg di ujung laga menjadi penutup yang luar biasa. 

Kemenangan luar biasa yang diraih di Marseille ini bisa meningkatkan kepercayaan diri Tottenham Hotspur menghadapi laga akhir pekan, di mana mereka akan menjamu Liverpool  dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke-15 pada Minggu, 6 November 2022.

SKY SPORTS

Baca Juga: Jadwal Liga Champions AC Milan vs Salzburg, Stefano Pioli Tak Hanya Ingin Hasil Imbang

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Lazio Kembali ke Posisi Kedua Liga Italia setelah Tekuk Cremonese 3-2, Sergej Milinkovic-Savic Cetak Brace

3 jam lalu

Pemain Lazio Sergej Milinkovic-Savic mencetak gol keduanya ke gawang Cremonese dalam pertandingan pekan ke-37 Liga Italia di Stadio Olimpico, Roma, 28 Mei 2023. REUTERS/Alberto Lingria
Lazio Kembali ke Posisi Kedua Liga Italia setelah Tekuk Cremonese 3-2, Sergej Milinkovic-Savic Cetak Brace

Lazio unggul dua poin dari Inter Milan di urutan ketiga sebelum pertandingan terakhir Liga Italia musim ini.


Jadwal 4 Final Sepak Bola Akhir Musim 2022-23: Liga Champions, Liga Europa, Liga Conference, Piala FA

12 jam lalu

Ilustrasi sepak bola. REUTERS/Mike Hewitt
Jadwal 4 Final Sepak Bola Akhir Musim 2022-23: Liga Champions, Liga Europa, Liga Conference, Piala FA

Jadwal bola pada dua pekan terakhir akan menampilkan empat final yang menarik: Liga Champions, Liga Europa, Liga Conference, Piala FA.


Komplit, Daftar Juara Liga Champions Eropa dari Tahun ke Tahun, Sejak 1955 sampai 2022

21 jam lalu

Pemain Liverpool Mohamed Salah mencium piala Liga Champions yang diraihnya dengan mengalahkan Tottenham Hotspur di Wanda Metropolitano, Madird, Spanyol, 1 Juni 2019. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Komplit, Daftar Juara Liga Champions Eropa dari Tahun ke Tahun, Sejak 1955 sampai 2022

Inter Milan akan menghadapi Manchester City dalam laga final Liga Champions Eropa di Turki, pada 11 Juni 2023. Ini jawara dari tahun ke tahun.


3 Jadwal Sisa Manchester City: Pep Guardiola Sebut Pemainnya Siap Raih Treble Bersejarah

1 hari lalu

Pemain Manchester City Ilkay Gundogan mengangkat piala saat melakukan selebrasi bersama rekannya merayakan menjuarai Liga Inggris usai pertandingan melawan Chelsea di Stadion Etihad, Manchester, 21 Mei 2023. Manchester City menjadi juara Liga Inggris 2022/2023 yang merupakan gelar kesembilan kalinya. Action Images via Reuters/Lee Smith
3 Jadwal Sisa Manchester City: Pep Guardiola Sebut Pemainnya Siap Raih Treble Bersejarah

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, yakin para pemainnya siap merengkuh peluang mewujudkan treble bersejarah.


Mengenal Harry Kane, Striker Incaran Manchester United

1 hari lalu

Pemain Inggris, Harry Kane berselebrasi setelah menjebol gawang Italia dalam laga kualifikasi Euro 2024 di Stadio Diego Armando Maradona, Naples, Italia, 23 Maret 2023. Timnas Inggris menang 2-1 saat menghadapi Italia dalam Kualifikasi Euro 2024 Grup C. REUTERS/Ciro De Luca
Mengenal Harry Kane, Striker Incaran Manchester United

Manchester United atau MU mengincar striker Tottenham Hotspur, Harry Kane


Manajer Fiorentina Vincenzo Italiano Disebut Jadi Salah Satu Kandidat Pelatih Tottenham Hotspur

2 hari lalu

Vincenzo Italiano. REUTERS/Daniele Mascolo
Manajer Fiorentina Vincenzo Italiano Disebut Jadi Salah Satu Kandidat Pelatih Tottenham Hotspur

Vincenzo Italiano disebut memiliki klausul 10 juta euro (Rp 160,5 miliar) ke Tottenham Hotspur.


Liverpool Gagal ke Liga Champions, Mohamed Salah: Saya Benar-benar Hancur

2 hari lalu

Pemain Liverpool, Mohamed Salah. REUTERS/Carl Recine
Liverpool Gagal ke Liga Champions, Mohamed Salah: Saya Benar-benar Hancur

Liverpool saat ini berada di peringkat kelima klasemen Liga Inggris dengan 66 poin, terpaut empat angka dari Manchester United di atasnya.


Manchester United Lolos ke Liga Champions, Misi Erik ten Hag Belum Selesai

2 hari lalu

Manajer Manchester United, Erik ten Hag. | REUTERS/Carl Recine
Manchester United Lolos ke Liga Champions, Misi Erik ten Hag Belum Selesai

Manchester United akan menghadapi Manchester City di final Piala FA pada 3 Juni nanti.


Liga Italia: Juventus Harus Kalahkan AC Milan untuk Jaga Harapan Lolos ke Liga Champions

2 hari lalu

Pemain Juventus, Juan Cuadrado melakukan selebrasi bersama Federico Chiesa setelah mencetak gol ke gawang Inter Milan dalam Semi Final Coppa Italia di Allianz Stadium, Turin, Italia, 4 April 2023. REUTERS/Massimo Pinca
Liga Italia: Juventus Harus Kalahkan AC Milan untuk Jaga Harapan Lolos ke Liga Champions

Juventus tertinggal lima poin dari AC Milan dengan dua pertandingan tersisa di Liga Italia Serie A.


5 Final Sepak Bola Paling Dramatis di Dunia, Termasuk Piala Dunia 1998 Prancis Vs Brasil

2 hari lalu

Zinedine Zidane, pemain legendaris Prancis, mengangkat Piala Dunia, setelah dalam final mengalahkan Brasil 3-0 di St Denis, Prancis, pada 12 Juli 1998. Ben Radford /Allsport
5 Final Sepak Bola Paling Dramatis di Dunia, Termasuk Piala Dunia 1998 Prancis Vs Brasil

Berikut ini adalah sederet final sepak bola paling dramatis sepanjang masa, termasuk di Piala Dunia 1998 saat Prancis kalahkan Brasil 3-0.