Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Timnas Uruguay, Kuda Hitam Piala Dunia 2022; Punya Suarez, Nunez, dan Valverde

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Timnas Uruguay. REUTERS/Radovan Stoklasa
Timnas Uruguay. REUTERS/Radovan Stoklasa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Uruguay dianggap sebagai salah kuda hitam dalam Piala Dunia 2022 Qatar. Mereka memiliki kombinasi materi pemain senior berpengalaman dan pemain muda yang brilian.

Dua gelar juara adalah bukti bahwa Timnas Uruguay pernah menjadi kekuatan dominan sepak bola dunia. Kini, bintangnya tidak bersinar seterang sebelumnya, tapi mereka masih bisa membuat banyak keributan di Qatar, dengan mengandalkan tim yang mengandalkan perpaduan para veteran dan anak-anak muda yang bersemangat.

Masa kepelatihan Oscar Tabarez yang merentang selama 15 tahun berakhir Desember 2021 lalu setelah mengalami empat kekalahan beruntun dalam kampanye kualifikasi Piala Dunia 2022. Diego Alonso yang menjadi penggantinya tampil mengesankan. Ia mampu membalikkan keadaan dengan memenangkan empat pertandingan pertamanya dan mampu mengantar tim lolos ke Qatar.

Tim berjulukan 'La Celeste' mungkin masih sangat bergantung pada pemain tua seperti Luis Suarez, Edinson Cavani dan Diego Godin. Tetapi mereka juga memiliki talenta baru yang mengesankan, serpti Darwin Nunez, Federico Valverde, dan Rodrigo Bentancur.

Luis Suarez memuji para juniornya di tim. "Mereka adalah pemain yang berada di level dunia yang hebat. Mereka membuat perbedaan secara fisik dan teknis," kata Suarez kepada Marca.

Pemain timnas Uruguay, Luis Suarez. REUTERS/Mariana Greif

"Skuad kami, campuran pengalaman dan pemain muda, memiliki banyak kualitas, dan itu akan memiliki pengaruh besar pada Piala Dunia."

Baca Juga: 5 Catatan Hitam Piala Dunia 2022

Cari Keseimbangan

Pelatih Diego Alonso, bagaimanapun, masih harus mencari keseimbangan yang paling tepat untuk memadukan pemain veteran dan bintang mudanya. Sejauh ini ia dianggap belum menemukan sistem terbaik untuk mengkombinasikan mereka.

Diego Godin, kapten dan bek tengah, memainkan paling banyak menit dalam kampanye kualifikasi Uruguay. Tapi, ia sudah di ujung kariernya. Usianya sudah 38 dan kerap diganggu cedera, sehingga  absen saat uji coba melawan Iran dan Kanada, September lalu.

Duo Suarez-Cavani tampil mengesankan pada tiga Piala Dunia sebelumnya. Keduanya berkombinasi menghasilakan 126 gol dan telah lama menjadi ciri khas serangan Uruguay. Tetapi Alonso tampaknya telah memutuskan bahwa ia tidak dapat terus memasangkan kedua pemain berusia 35 tahun itu bersama-sama.

Nunez terlihat lebih cocok untuk bermain di Uruguay dengan 4-4-2. Ia telah dicoba dan dipercaya bermain bersama Cavani atau Suarez,. Namun, peran tenaga muda lebih krusial di lini tengah. Matias Vecino berpadu dengan Valverde dan Bentancur.

Saat melawan Iran, Uruguay kebobolan satu-satunya gol dalam pertandingan itu  setelah Alonso mengeluarkan Vecino. Mereka pun tampak lebih rentan di lini belakang setelah menaril gelandang bertahan itu dalam kemenangan 2-0 mereka atas Kanada.

Kondisi itu tak ideal untuk Piala Dunia. Kelemahan di lini tengah akan membuat dihukum oleh lawan yang lebih kuat. Dan di Grup H, lawan mereka tidaklah mudah: Portugal, Ghana, dan Korea Selatan.

Uruguay mampu mengalahkan Portugal, yang saat itu berstatus juara Eropa, di Piala Dunia Rusia 2018 dalam perjalanan ke perempat final. Mereka juga mampu mengalahkan Ghana dan Korea Selatan dalam perjalanan ke empat besar pada Piala Dunia 2010, torehan terbaik mereka sejak 1970.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika Alonso dapat memecahkan dilema seleksi yang terlihat membingungkan pelatih pendahulunya, Timnas Uruguay dapat berada di posisi yang tepat untuk lolos ke babak 16 besar.

Selanjutnya: Jejak di Piala Dunia Sebelumnya dan Performa Terkini

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


47 Tahun Ronaldo, Striker Terbaik Brasil dengan Segudang Teknik Gocekan

3 jam lalu

Pemain Barcelona asal Brasil Ronaldo merayakan golnya ke gawang AEK Larnica, dalam pertandingan Piala Winner di Barcelona (12/9/1996). Ronaldo mengundurkan diri dari sepakbola akibat cedera yang dideritanya. AP/Denis Doyle
47 Tahun Ronaldo, Striker Terbaik Brasil dengan Segudang Teknik Gocekan

Ronaldo Nazario de Lima akan genap berusia 47 tahun. Berikut deretan fakta menarik tentang dirinya.


Mengenali Istilah Sportswashing, Acara Olahraga untuk Pencitraan Mengalihkan Isu

1 hari lalu

Mengenali Istilah Sportswashing, Acara Olahraga untuk Pencitraan Mengalihkan Isu

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman atau Pangeran MBS tidak peduli dengan tuduhan sportswashing terhadap kerajaan.


Dampak Perang Ukraina, Federasi Sepak Bola Rusia Berharap Bisa Ikut Piala Dunia 2026

3 hari lalu

Beruang sirkus bernama Tima saat membuka pertandingan sepak bola Russian Second League di Pyatigorsk, Rusia, 15 April 2018. FC Angusht Nazran youtube channel via AP
Dampak Perang Ukraina, Federasi Sepak Bola Rusia Berharap Bisa Ikut Piala Dunia 2026

Federasi Sepak Bola Rusia (RFU) mengkonfirmasi kalau masih ada kemungkinan bagi tim nasional sepak bola Rusia untuk ambil bagian dalam Piala Dunia


Lionel Messi Sebut PSG Tak Pernah Menghargainya atas Kemenangan Argentina di Piala Dunia 2022

3 hari lalu

Penyerang Inter Miami CF Lionel Messi (10) terlihat di hadapan penggemar di dampingi pengawal pribadinya, Yassine Chueko (kiri) setelah pertandingan melawan Los Angeles FC di Stadion BMO, 3 September 2023.  Kredit Wajib: Kirby Lee-USA TODAY Sports
Lionel Messi Sebut PSG Tak Pernah Menghargainya atas Kemenangan Argentina di Piala Dunia 2022

Lionel Messi menuturkan akan bermain di Copa America 2024 tetapi tidak yakin apakah akan bermain di Piala Dunia 2026.


Klasemen dan Top Skor Liga Spanyol Pekan Ke-5: Real Madrid Kalahkan Sociedad 2-1, Valverde dan Joselu Cetak Gol

7 hari lalu

Pemain Real Madrid Joselu. REUTERS/Isabel Infantes
Klasemen dan Top Skor Liga Spanyol Pekan Ke-5: Real Madrid Kalahkan Sociedad 2-1, Valverde dan Joselu Cetak Gol

Real Madrid bangkit dari ketertinggalan dan mengalahkan Real Sociedad 2-1 pada pekan kelima Liga Spanyol. Simak klasemen dan top skor terkini.


Yandri Susanto Bersyukur Timnas U-23 Tampil di Piala Asia.

10 hari lalu

Yandri Susanto Bersyukur Timnas U-23 Tampil di Piala Asia.

Wakil Ketua MPR H. Yandri Susanto S.Pt mengapresiasi prestasi PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir.


Louis van Gaal Klaim Piala Dunia 2022 Dirancang untuk Bantu Lionel Messi dan Argentina Jadi Juara

18 hari lalu

Pelatih Belanda Louis van Gaal. Stadion Internasional Khalifa, Doha, Qatar, 25 November 2022. REUTERS/Carl Recine
Louis van Gaal Klaim Piala Dunia 2022 Dirancang untuk Bantu Lionel Messi dan Argentina Jadi Juara

Terjadi ketegangan antara Lionel Messi dan Louis Van Gaal sepanjang laga perempat final di Qatar.


Pelajar di Argentina Bikin Mural Lionel Messi dengan Mendaur Ulang Botol Plastik

18 hari lalu

Pemain Timnas Argentina, Lionel Messi. REUTERS/Agustin Marcarian
Pelajar di Argentina Bikin Mural Lionel Messi dengan Mendaur Ulang Botol Plastik

Di tengah kemerosotan ekonomi yang parah di Argentina, kecintaan terhadap Lionel Messi semakin besar.


Sudah Mundur dari Sepak Bola Internasional, Andre Onana Dipanggil Lagi ke Skuad Kamerun

26 hari lalu

Penjaga gawang Manchester United, Andre Onana. Reuters/Phil Noble
Sudah Mundur dari Sepak Bola Internasional, Andre Onana Dipanggil Lagi ke Skuad Kamerun

Pelatih Kamerun Rigobert Song membantah ada masalah dengan Andre Onana.


Jurgen Klopp Sebut Kemenangan Liverpool di Newcastle Lebih Sulit Dibanding Comeback Lawan Barcelona 2019

28 hari lalu

Pemain Liverpool Darwin Nunez membobol gawang Newcastle United yang dikawal Nick Pope dalam pertandingan Liga Inggris di St James' Park, Newcastle, 27 Agustus 2023. REUTERS/Scott Heppell
Jurgen Klopp Sebut Kemenangan Liverpool di Newcastle Lebih Sulit Dibanding Comeback Lawan Barcelona 2019

Jurgen Klopp menjelaskan alasannya menilai kemenangan Liverpool di Newcastle lebih sulit dibandingkan comeback lawan Barcelona di Liga Champions 2019.