Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

8 Cara Uji Kelayakan Bola Berstandar FIFA

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi sepak bola. Reuters
Ilustrasi sepak bola. Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tidak sembarangan bola dapat diproduksi dan dipakai dalam suatu laga akbar turnamen sepak bola. Perlu diketahui bahwa bola yang dibuat haruslah mendapatkan lisensi FIFA terlebih dahulu. Artinya, bola tersebut sudah melewati standar baku yang ditetapkan.

Ada delapan tes uji kelayakan untuk menentukan suatu bola sudah sesuai standar, di antaranya meliputi circumference, sphericity, rebound, water absorption, weight, loss of pressure, shape and size retention, dan balanced.

Berikut penjelasannya berdasarkan FIFA Quality Programme for Footballs (outdoor, futsal and beach soccer footballs):

Tahap Satu: Circumference

Tahap circumference merupakan langkah pertama untuk menguji kesempurnaan lingkaran bola. Caranya adalah dengan melakukan dengan melihat nilai rata-rata berdasarkan sumbu yang berbeda dari pengukuran. Tes ini dilakukan oleh mesin uji bernama Circle dan Sphericity Measuring System atau disingkat CSM. Nantinya mesin ini akan dikombinasikan dengan PC biasa dan paket perangkat lunak CSM. Kemudian CSM akan menunjukkan secara rinci penanganan, kalibrasi, dan pengukuran seluruh sistem pengujian.

Tahap Dua: Sphericity

Tahap sphericity merupakan langkah untuk menguji kestabilitasan bola ketika berada di udara. Prinsip dari tes kelayakan ini ialah untuk menganalisis seberapa bulat sepak bola dengan rata-rata beberapa pengukuran jari-jari bola. Sama dengan sebelumnya, tes ini menggunakan mesin CSM untuk menjalankan pengujian yang dioptimalkan prosedur dan memberikan hasil akhir untuk FIFA Quality Pro.

Tahap Tiga: Rebound

Ketiga adalah uji tes kelayakan rebound yang dilakukan untuk menguji pantulan bola. Dalam tahap ini, bola sampel akan dijatuhkan bebas di udara dengan kecepatan yang sudah ditentukan.

Selanjutnya bola yang menyentuh permukaan pada titik-titik tertentu di tengah panel akan didistribusikan di atas permukaan bola. Panel akan dipilih sedemikian rupa sehingga jumlah titik pengujian merata pada berbagai bentuk panel.

Setelah pantulan pertama, kamera dipindahkan ke ketinggian yang kira-kira sama, dan ketinggian di atas landasan dicatat. Setiap kesalahan paralaks yang disebabkan oleh perbedaan antara ketinggian pantulan dan tinggi kamera dikoreksi secara matematis selama evaluasi hasil.

Tahapan ini akan dibantu oleh perangkat kamera video untuk menentukan ketinggian pantulan dari sisi bawah bola. Pengukuran akustik juga dimungkinkan sebagai cara pengukuran alternatif.

Tahap Empat: Water absorption

Tahap keempat adalah water absorption. Tes ini dilakukan demi menguji tingkat ketahanan bola terhadap air. Caranya dengan menempatkan bola dalam wadah yang berisikan air. Lalu bola dikompresi ke dalam air dengan menggunakan piston pneumatik dan dibiarkan meresap ke dalam air.

Piston pneumatik variabel ini mampu mengompresi ke berbagai kedalaman. Hal tersebut membuat bola dapat berputar ke berbagai arah antara kompresi, di mana satu putaran penuh dalam sekitar 20 kompresi.

Dengan demikian, permukaan sepak bola yang lengkap bersentuhan dengan air selama pengujian. Terakhir bola ditimbang kembali setelah 250 siklus kompresi dan dibandingkan dengan nilai penimbangan semula.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tahap Lima: Weight

Tahapan tes uji kelayakan kelima dinamakan dengan weight, yaitu menguji berat bola. Pada tahap ini mesin perlu mencapai kompresi 25 persen dari diameter sepak bola yang diuji. Selain itu, pistonnya pun perlu memiliki frekuensi paling sedikit 40 kompresi per menit.

Masing-masing sampel dikondisikan dan ditimbang menggunakan timbangan elektronik seperti yang didefinisikan dalam FIFA Footballs Test 05. Hasil dari nilai tersebut nantinya dibulatkan menjadi satu desimal. Setiap nilai tunggal harus termasuk dalam persyaratan.

Tahap Enam: Loss of Pressure

Tahap keenam adalah loss of pressure. Tes ini adalah cara untuk menguji apakah bola kehilangan udara selama permainan atau tidak. Selain itu, tes ini mengukur perbedaan tekanan dari waktu ke waktu. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa bola tidak mengempis terlalu cepat.

Setelah uji nilai penimbangan, sampel disesuaikan untuk memastikan tekanan udara sesuai 2.1.2 dari manual ini. Sampel kemudian disimpan selama 72 jam (+ 30 menit 0 menit). Tekanan kemudian diukur kembali untuk mendapatkan hasil tersebut.

Tajap Tujuh: Shape and Size Retention

Ketujuh adalah shape and size retention dengan menguji apakah berat dan ukuran bola berubah atau tidak selama permainan. Caranya dengan menembakkan bola berulang kali oleh kanon ke permukaan logam sebelum secara otomatis dikembalikan ke kanon.

Jumlah siklus mensimulasikan penggunaan selama periode waktu tertentu. Sampel yang aus kemudian dapat diperiksa ulang untuk ukuran dan bentuknya untuk memastikan tidak berubah secara signifikan dengan penggunaan.

Nilai keliling, kebulatan, dan tekanan dibandingkan dengan nilai dari tes sebelumnya menurut Tes Sepak Bola FIFA 01, 02 dan 06. Selisih antara nilai yang diperoleh setelah tes penembak dan sebelum itu dilambangkan sebagai perubahan mutlak untuk keliling dan tekanan dan persentase untuk kebulatan.

Tahap Delapan: Balance

Tahap kedelapan dinamakan balance yang digunakan untuk melakukan tes keseimbangan bola. Sebenarnya tes keseimbangan ini dikhususkan untuk bola futsal dalam mengukur seberapa lurus bola menggelinding di sepanjang permukaan datar.

Sampel bola lalu dikondisikan dan digulung ke bawah permukaan miring yang sudah ditentukan. Biasanya akan mengarahkan bola ke meja. Sudut di mana bola menggelinding di atas meja berukuran akan diambil rata-ratanya.

FATHUR RACHMAN

Baca juga: Tiga Bola Resmi Piala Dunia Buatan Indonesia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Piala Dunia Antarklub 2025 Pakai Format Baru: Ini 24 Tim yang Sudah Lolos, Slot UEFA Sudah Terpenuhi

1 hari lalu

Ilustrasi sepak bola. Reuters
Piala Dunia Antarklub 2025 Pakai Format Baru: Ini 24 Tim yang Sudah Lolos, Slot UEFA Sudah Terpenuhi

Piala Dunia Antarklub 2025 alias FIFA Club World Cup 2025 akan memakai format baru, diikuti 32 tim. Ini daftar yang sudah lolos.


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

2 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


FIFA Jatuhi Sanksi Larangan Transfer Pemain untuk PSM Makassar dan PSS Sleman, Susul Persija Jakarta

2 hari lalu

Penanda kantor FIFA Jakarta terpasang usai peresmian di depan Menara Mandiri II, Jakarta, Jumat 10 November 2023. Federasi sepak bola dunia (FIFA) membangun kantor tetap Asia Hub di Jakarta yang berlokasi di Menara Mandiri II sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas persepakbolaan Indonesia.  ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
FIFA Jatuhi Sanksi Larangan Transfer Pemain untuk PSM Makassar dan PSS Sleman, Susul Persija Jakarta

PSM Makassar dan PSS Sleman menyusul Persija Jakarta serta empat klub Indonesia lainnya yang terkena hukuman FIFA soal larangan transfer pemain.


Setahun Lalu Kisruh Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ganjar dan Wayan Koster Menolak

3 hari lalu

Unggahan instagram Diego Michiel soal pembatalan posisi Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 dengan memasang foto Gubernur I Wayan Koster dan Ganjar Pranowo. (Instagram/@diegomichiels24)
Setahun Lalu Kisruh Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ganjar dan Wayan Koster Menolak

Piala Dunia U-20 2023 gagal dilaksanakan di Indonesia. Pro-kontra terus terjadi hingga akhir Maret 2023, Ganjar dan Wayan Koster di barisan penolak.


35 Tahun Tragedi Hillsborough, Insiden Kelam Sepak Bola Dunia Sebabkan Ratusan Orang Tewas dan Terluka

4 hari lalu

Kerusuhan dalam pertandingan semi final Piala FA pada 15 April 1989 yang mempertemukan Liverpool dan Nottingham Forest menjadi salah satu tragedi terburuk dalam sejarah sepak bola. Peristiwa yang terjadi di Stadion Hillsborough, Sheffield, Inggris itu mengakibatkan 96 tewas dan diingat sebagai Hillsborough Disaster. Korban tewas sebagian besar merupakan suporter Liveprool. HILLSBOROUGH INQUESTS
35 Tahun Tragedi Hillsborough, Insiden Kelam Sepak Bola Dunia Sebabkan Ratusan Orang Tewas dan Terluka

Hillsborough Disaster atau tragedi Hillsborough yang menewaskan ratusan orang termasuk yang terluka. Salah satu tragedi sepak bola dunia.


FIFA Rilis Daftar 5 Calon Bintang di Piala Asia U-23 2024, Ada Nama Rizky Ridho

5 hari lalu

FIFA Rilis Daftar 5 Calon Bintang di Piala Asia U-23 2024, Ada Nama Rizky Ridho

FIFA memuji kepemimpinan Rizky Ridho yang diprediksi akan berperan penting dalam performa Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.


8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

10 hari lalu

Pemain Al Nassr, Sadio Mane. (Instagram/@alnassr)
8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.


Persiraja Banda Aceh Tunggu Penjelasan PSSI Soal Sanksi Larangan Transfer dari FIFA

14 hari lalu

Persiraja Banda Aceh. Instagram
Persiraja Banda Aceh Tunggu Penjelasan PSSI Soal Sanksi Larangan Transfer dari FIFA

Persiraja Banda Aceh masih menunggu hasil kajian dan penjelasan dari PSSI soal sanksi yang telah dijatuhkan federasi sepak bola FIFA.


PSSI Buka Suara Soal 5 Klub Indonesia Terkena Sanksi FIFA Soal Registration Ban

16 hari lalu

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga di GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Randy
PSSI Buka Suara Soal 5 Klub Indonesia Terkena Sanksi FIFA Soal Registration Ban

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga mengaku masih menunggu laporan dari klub terkait sanksi FIFA soal regstration ban.


Merespons Sanksi FIFA, Persija Jakarta Akan Ambil Langkah Cepat Agar Larangan Mendaftarkan Pemain Baru Segera Dicabut

16 hari lalu

Selebrasi Persija Jakarta di Liga 1. Instagram/Persija
Merespons Sanksi FIFA, Persija Jakarta Akan Ambil Langkah Cepat Agar Larangan Mendaftarkan Pemain Baru Segera Dicabut

Sebelumnya, FIFA mengumumkan bahwa mereka telah menjatuhkan hukuman kepada lima klub Indonesia soal registration ban, salah satunya Persija Jakarta.