Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kilas Balik Pemilihan Qatar sebagai Tuan Rumah Piala Dunia 2022 dan Skandal Suap FIFA

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Seorang pria berdiri di samping patung Piala Dunia di kawasan Stadion Lusail di Lusail, Qatar, 10 November 2022.  Stadion Lusail memiliki kapasitas mencapai 80 ribu penonton. Lokasi stadion tersebut berada di Utara Doha, Qatar. REUTERS/Marko Djurica
Seorang pria berdiri di samping patung Piala Dunia di kawasan Stadion Lusail di Lusail, Qatar, 10 November 2022. Stadion Lusail memiliki kapasitas mencapai 80 ribu penonton. Lokasi stadion tersebut berada di Utara Doha, Qatar. REUTERS/Marko Djurica
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyelengaraan Piala Dunia 2022 di Qatar diwarnai sejumlah kontroversi. Mulai dari dugaan suap dalam pemilihan Qatar sebagai tuan rumah hingga dugaan pelanggaran hak asasi manusia. Bahkan, mantan Presiden FIFA Sepp Blatter mengakui bahwa ia melakukan kesalahan dengan menjadikan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia.

“Saya mengakui bahwa penunjukkan Qatar sebagai tuan rumah merupakan sebuah kesalahan dan itu merupakan sebuah pilihan yang buruk,” kata Sepp Blatter dikutip dari laman ESPN.

Penunjukkan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia dilakukan dalam rapat komite eksekutif FIFA pada 2010. Dalam rapat tersebut, komite eksekutif FIFA menunjuk Rusia sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018 dan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.

Pada awalnya, Amerika Serikat dijagokan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Namun, tekanan dari pihak luar membuat FIFA akhirnya memilih Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.

Selain itu, dugaan suap dalam pemilihan Qatar sebagai Piala Dunia juga mencuat tatkala The Guardian merilis laporan adanya dugaan suap kepada para pejabat FIFA untuk memilih Qatar sebagai tuan rumah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu sosok yang menjadi sorotan dari skandal tersebut adalah Mohammed bin Hammam yang juga mantan Presiden Asian Football Confederation (AFC).

Dalam buku The Ugly Game: The Qatari Plot to Buy the World Cup yang ditulis Heidi Blake dan Jonathan Calvert, menunjukkan bahwa ada dugaan suap yang dilakukan oleh Hammam kepada pemimpin dari 30 federasi sepak bola di Afrika. Selain itu, Hammam juga diduga melakukan suap kepada Wakil Presiden FIFA Jack Warner.

EIBEN HEIZIER

Baca juga: Skandal Suap FIFA Untuk Piala Dunia 2018 dan 2022 Terkuak Lagi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lapangan Upacara 17 Agustus di IKN Rumputnya Berstandar FIFA

11 jam lalu

Potret lapangan upacara di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara pada Senin sore, 6 Mei 2024. Pemerintah berencana menggelar upacara HUT ke-79 Kemerdekaan Indonesia di sini pada 17 Agustus 2024. TEMPO/Riri Rahayu
Lapangan Upacara 17 Agustus di IKN Rumputnya Berstandar FIFA

Selain menargetkan upacara HUT Kemerdekaan di IKN, Jokowi berencana mulai berkantor di ibu kota baru mulai Juli mandating


Main Malam Ini Pukul 20.00 WIB, Begini Cara Menonton Timnas Indonesia U-23 Lawan Guinea di FIFA+

12 jam lalu

Suporter Indonesia bersorak untuk timnya saat pertandingan Semifinal Piala Asia U23 Qatar 2024 antara Indonesia vs Uzbekistan di Stadion Abdullah Bin Khalifa di Doha, Qatar, 29 April 2024. Perjuangan timnas Indonesia U-23 sepanjang Piala Asia di Qatar selalu mendapat dukungan dari suporter setianya Noushad Thekkayil/NurPhoto
Main Malam Ini Pukul 20.00 WIB, Begini Cara Menonton Timnas Indonesia U-23 Lawan Guinea di FIFA+

Pertandingan Timnas Indonesia U-23 kontra Guine bisa disaksikan di FIFA+. Begini caranya.


Di Manakah Letak Guinea? Negara yang akan Melawan Indonesia Perebutkan Satu Tiket Olimpiade Paris 2024

1 hari lalu

Presiden Guinea Alpha Conde berpidato pada sesi ke-74 Majelis Umum PBB di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 25 September 2019. [REUTERS/Lucas Jackson/File Foto]
Di Manakah Letak Guinea? Negara yang akan Melawan Indonesia Perebutkan Satu Tiket Olimpiade Paris 2024

Guinea merupakan sebuah negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, dikenal karena kekayaan sumber daya alamnya yang melimpah.


Syarat Menjadi Wasit Domestik, Internasional, hingga Wasit VAR

2 hari lalu

Ilustrasi penggunaan video asisten wasit (VAR) dalam sepak bola. Mirror.co.uk
Syarat Menjadi Wasit Domestik, Internasional, hingga Wasit VAR

Wasit VAR menjadi perbincangan karena kerap dianggap merugikan Timnas Indonesia lalu. Ini syarat menjadi wasit VAR, domestik, dan internasional.


Tak Semua Pemain Naturalisasi Bersinar di Timnas Indonesia

2 hari lalu

Pemain Arema FC Greg Nwokolo. (ANTARA/HO-MO Arema FC)
Tak Semua Pemain Naturalisasi Bersinar di Timnas Indonesia

Maarten Paes menjadi naturalisasi kesekian untuk timnas Indonesia. Berikut pemain naturalisasi yang tak penuhi ekspektasi.


Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea Digelar Tertutup, Ini Cara Nonton Live Streamingnya

5 hari lalu

Suporter Indonesia bersorak untuk timnya saat pertandingan Semifinal Piala Asia U23 Qatar 2024 antara Indonesia vs Uzbekistan di Stadion Abdullah Bin Khalifa di Doha, Qatar, 29 April 2024. Perjuangan timnas Indonesia U-23 sepanjang Piala Asia di Qatar selalu mendapat dukungan dari suporter setianya Noushad Thekkayil/NurPhoto
Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea Digelar Tertutup, Ini Cara Nonton Live Streamingnya

Timnas U-23 Indonesia bakal menjalani laga play-off menghadapi Guinea untuk memperebutkan satu jatah tersisa ke Olimpiade 2024.


Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

5 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.


Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

5 hari lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza


Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

5 hari lalu

Direktur CIA William Burns berbicara selama sidang Komite Intelijen DPR AS tentang ancaman di seluruh dunia, di Washington, D.C., AS, 15 April 2021. [Tasos Katopodis/Pool via REUTERS]
Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.


Profil Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Timnas Indonesia Vs Irak Berebut Posisi Juara Ketiga di Piala Asia U-23 2024

7 hari lalu

Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia Rizky RIdho Ramadhani mengangkat tangannya usai berhasil mencetak gol melalui penalti ke gawang Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Indonesia memastikan lolos semifinal usai menang adu penalti dengan skor akhir 11-10, dimana sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Profil Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Timnas Indonesia Vs Irak Berebut Posisi Juara Ketiga di Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia Vs Irak berjibaku untuk posisi ketiga di Piala Asia U-23 2024. Berikut profil Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha, Qatar.