TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Persib Bandung Luis Milla membuka peluang untuk menjalani latihan bersama dengan sejumlah tim Liga 1 pada setiap akhir pekan. Menurut dia, itu penting untuk mengukur performa timnya selama penghentian kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia tersebut.
"Rencananya, setiap Sabtu-Minggu, kami akan memiliki agenda uji tanding, dan mungkin bisa saja agenda selanjutnya, lawannya dari satu tim dari Liga 1," kata Milla, melalui laman resmi klub, Ahad, 13 November 2022.
Tak hanya klub Liga 1, Milla pun membuka peluang untuk klub Liga 2 yang ingin menggelar uji tanding dengan skuad Pangeran Biru.Selain untuk mengukur performa, kata pelatih asal Spanyol itu, latihan bersama dengan tim lain juga sangat bermanfaat untuk memantau kebugaran para pemainnya selama sepekan menjalani latihan.
Milla berencana menjadikan latihan bersama atau uji tanding juga menjadi bahan bagi tim pelatih untuk melakukan evaluasi terhadap masing-masing pemain dan mengukur kesiapan menjalani pertandingan. Hingga saat ini, Persib juga masih menunggu kelanjutan Liga 1 yang terhenti sejak Tragedi Kanjuruhan.
Namun, kata Milla, Persib Bandung belum terpikir untuk program jangka panjang. "Kami masih menunggu informasi dari manajemen terkait kelanjutan kompetisi, tidak bisa membuat 'planning' jauh. Jadi, saya hanya punya ide untuk melanjutkan latihan setiap satu pekan ke depan," kata pelatih yang juga pernah menukangi timnas Indonesia itu.
Pada Sabtu, 12 November 2022, Persib Bandung baru saja menaklukkan klub Liga 2 FC Bekasi City dengan tiga gol tanpa balas pada laga uji tanding yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung. Tiga gol Persib dipersembahkan oleh Beckham Putra Nugraha dengan dua golnya, serta Marc Klok melalui tendangan penalti.
Dalam laga tersebut, Milla melihat ada perbedaan cukup mencolok antara performa pemain pada babak pertama dan kedua. Menurut dua, penampilan tim berjuluk Pangeran Biru lebih bagus ketika memasuki babak kedua.
Milla menilai tim asuhannya tidak sigap membangun serangan sepanjang babak pertama. Respons para pemain ketika kehilangan bola pun kurang sesuai harapan. Situasi berubah pada babak kedua. Ia menganggap para pemain berhasil mengimplementasikan strategi lebih baik. "Saya melihat penampilan mereka antara babak pertama dan kedua sedikit berbeda," ujar dia.
"Pada babak kedua, saya lihat tim lebih positif. Mereka lebih banyak mengalirkan bola, baik dari switch play maupun dari kaki ke kaki. Ketika kehilangan bola, mereka juga melakukan instruksi kami. Ini semua jadi bahan evaluasi untuk laga selanjutnya," kata Luis Milla.
Baca juga: Hasil Liga Inggris: Fulham vs Manchester United 1-2, Alejandro Garnacho Jadi Penentu