TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pemain timnas Italia, Antonio Cassano, mengkritik sikap egois bintang Manchester United, Cristiano Ronaldo. Ia tak habis pikir dengan kontroversi yang CR7 timbulkan setelah melakukan wawancara eksklusif dengan Piers Morgan.
Dalam wawancara tersebut Cristiano Ronaldo menyerang sejumlah figur di Manchester United, termasuk pelatihnya saat ini, Erik ten Hag. Menanggapi sikap pemain asal Portugal itu, Cassano menilai Ronaldo seharusnya berada di Sporting Lisbon untuk mengakhiri karier profesional dan pensiun setelah Piala Dunia 2022 Qatar.
"Sekarang saya katakan bahwa Ronaldo tidak memiliki keberanian untuk mengakui bahwa selama tiga tahun dia bukan lagi dirinya sendiri. Tahun ini seharusnya dia pergi ke Sporting Lisbon dan kemudian berhenti setelah Piala Dunia," kata Cassano dikutip dari Goal.
"Dia masalah bagi para pelatih, dia membuat rekan satu timnya dalam masalah. Dia bahkan tidak menelpon Benzema untuk memberi ucapan selamat atas gelar Ballon d'Or," kata mantan pemain AS Roma tersebut.
Cassano menilai bahwa mata Cristiano Ronaldo tertutup dan berpikir masih bisa bermain hingga usia 50 tahun. "Dia memiliki penutup mata di matanya dan berpikir bisa bermain sampai dia berusia 50 tahun," ucap Cassano.
"Ronaldo tersayang, saya beri tahu Anda satu hal: selesaikan dengan Piala Dunia. Dia tidak bisa terus mengamuk dan berpikir dia masih bisa bermain di level tinggi. Dia memperlihatkan bahwa dia selalu mengutamakan keegoisannya," ujar dia menambahkan.
Dalam sebuah wawancara dengan Piers Morgan, Ronaldo mengaku merasa dikhianati oleh Manchester United. Dia juga secara terbuka menegaskan tidak menaruh rasa hormat pada pelatih Erik ten Hag. Tidak berhenti sampai di situ, Cristiano Ronaldo pun menyerang dua legenda United Garry Neville dan Wayne Rooney serta mengkritik Ralf Rangnick.
Legenda Arsenal Ian Wright menyarankan CR7 untuk mencari konseling untuk membantunya menghadapi hal-hal negatif setelah wawancara tersebut. Ian mengaku sedih melihat bagaimana salah satu pemain terbaik dunia harus menghadapi momen sulit menjelang akhir kariernya.
"Sungguh sedih melihatnya, ketika Anda mempertimbangkan apa yang telah Cristiano Ronaldo lakukan dan apa yang telah dia raih dalam kariernya. Dia tidak terbiasa mendengarkan hal-hal negatif tapi sekarang hal itu datang kepadanya. Ini pasti sulit untuknya dan dia mungkin perlu mencari konseling," kata Ian.
Erik ten Hag kabarnya telah mengabil sikap untuk tidak memainkan Cristiano Ronaldo lagi di sisa musim ini. Peluang hengkang pada bursa transfer Januari terbuka lebar.
Baca juga: Berita Manchester United: Wayne Rooney Bingung dengan Kritik Cristiano Ronaldo