TEMPO.CO, Jakarta - Dua calon pemain naturalisasi Justin Hubner dan Ivar Jenner turut dimainkan saat Timnas U-20 Indonesia kalah 6-0 melawan Prancis U-20 dalam laga uji coba di Pinatar Arena, Murcia, Spanyol, Jumat dinihari WIB, 18 November 2022.
Usai laga, Justin Hubner memberikan komentarnya mengenai pertandingan persahatan tersebut. Ia menilai rekan-rekannya di Timnas U-20 Indonesia bermain kurang percaya diri dan terlalu mudah kehilangan bola.
"Kita harus bermain tenang. Tidak mudah kehilangan bola dan melakukan passing dengan benar. Kami kurang percaya diri. Gol-gol tadi terlalu mudah, sebenarnya beberapa serangan kami cukup bagus tapi umpan akhirnya kurang baik," kata Justin yang saat ini bermain di klub Inggris, Wolves U-21, seperti dikutip dari rilis PSSI.
"Kami perlu bermain sederhana dengan mengoper dan tetap menjaga bola dalam kekuasaan tim," ujar pemain kelahiran Den Bosch, Belanda, 14 September 2003 itu.
Dengan kekalahan telak tersebut, Justin mengaku kecewa. Namun, ia menyadari bahwa kualitas Prancis memang jauh lebih baik dari Indonesia.
"Kami harus melatih passing dan menguasai bola serta kepercayaan diri. Karena kita kurang percaya diri tadi," katanya.
Justin dan Ivar Jenner telah bergabung dengan bergabung dengan Timnas U-20 Indonesia menjalani pemusatan latihan di Eropa sejak 10 November lalu.
Ivar berusia lebih muda setahun dibandingkan Justin. Dia lahir di Utrecht, Belanda, 10 Januari 2004. Pemain berposisi sebagai gelandang ini tengah membela klub Belanda, Utrecht U-21.
Justin Hubner dan Ivar Jenner diharapkan bisa memperkuat Timnas U-20 Indonesia berlaga di Piala Dunia U-20 2023 yang akan digelar di Indonesia pada 20 Mei hingga 11 Juni tahun depan.
Jalannya pertandingan Timnas U-20 Indonesia vs Prancis U-20
Timnas Indonesia U-20 tertinggal 3-0 di babak pertama. Prancis unggul cepat 2-0 melalui gol Andy Diouf dan Alexis Tibidi.
Kemudian Matthis Abline membuat skuad asuhan Landry Chauvin memimpin berkat eksekusi penaltinya yang sempurna pada menit ke-40. Tendangan 12 pas itu diberikan wasit setelah bek Indonesia Muhammad Ferrari menekel Matthis.
Indonesia yang memainkan Marselino dan Ronaldo Kwateh mulai berani menguasai bola pada paruh kedua laga. Mereka berupaya keras menjalankan instruksi pelatih Shin Tae-yong dengan baik.
Bek Frengky Missa nyaris menjebol gawang Prancis pada menit ke-57 saat tendangan bebasnya yang diambil dengan kaki kiri melebar. Akan tetapi, meski lebih berani menekan, Indonesia harus menyaksikan gawangnya kembali kebobolan oleh gol kedua Matthis Abline.
Pada menit ke-68, wasit lagi-lagi memberikan Prancis kesempatan untuk melesakkan gol via sepakan penalti yang ditendang Loum Tchaouna. Akan tetapi, kiper Daffa Fasya, yang masuk pada babak kedua menggagalkannya.
Namun, Prancis tetap tak terbendung. Pada menit ke-78, gol Martin Adeline mengubah skor menjadi 5-0. Menjelang pertandingan berakhir, Mohamed Cisse membawa Prancis menang 6-0 pada menit ke-90+2.
PSSI, ANTARA
Baca Juga: Timnas U-20 Indonesia Dibantai Prancis U-20 6-0, Shin Tae-yong Soroti Mental Pemain