Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fakta Baru Piala Dunia 2022: Qatar Rekrut Ratusan Petugas Kemanan Dadakan

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Petugas pengamanan Piala Dunia 2022. REUTERS/Marko Djurica
Petugas pengamanan Piala Dunia 2022. REUTERS/Marko Djurica
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Fakta terbaru terungkap menjelang Piala Dunia 2022 Qatar. Kurang dari tiga minggu sebelum pembukaan, panitia merekrut ratusan orang untuk bekerja sebagai penjaga keamanan yang bertugas mengamati kerumunan di dalam stadion. 

Reuters melaporkan hal itu setelah mewawancarai dua orang petugas yang baru direkrut itu. 

Persiapan yang mepet ini mengungkap tantangan logistik yang dihadapi Qatar menjelang kickoff Piala Dunia yang akan dilakukan Minggu, 20 November. Negara Teluk kecil itu telah melatih lebih dari 50 ribu orang sebagai petugas keamanan bagi 1,2 juta pengunjung yang diharapkan akan datang.

Reuters menyatakan, rekrutan baru itu berasal dari berbagai negara, termasuk India, Pakistan, Bangladesh, Sudan, dan Indonesia. Mereka mengikuti pelatihan teori di Perguruan Tinggi Kepolisian Qatar pada awal November, menerima seragam, dan dikerahkan ke sesi pelatihan stadion untuk pertama kalinya hanya beberapa hari menjelang pembukaan.

Beberapa orang yang direkrut memiliki latar belakang keamanan, tetapi ada juga pekerja harian, pengemudi, dan pekerja kantoran. Menurut salah satu petugas kemanana itu, tiap rekrutan baru menerima pelatihan hingga 10 jam sehari tentang potensi masalah pengendalian massa, termasuk cara menghadapi orang mabuk.

Apa yang diinstruksikan saat menghadapi orang mabuk itu?  "Kami berbicara dengan mereka untuk memahami kondisi kesehatan mereka. Jika dia baik-baik saja untuk berjalan, kami membiarkannya. Jika tidak, tim paramedis mengambil alih," kata penjaga itu. Ia bertugas mengamati 50-100 orang di satu bagian.di tribun, tidak dekat dengan lapangan.

Dia memperkirakan lebih dari 1.200 orang direkrut dalam kelompoknya, semuanya tingal di Qatar. Dengan populasi 3 juta-- yang sekitar 12 persennya adalah warga negara asli-- Qatar menghadapi kekurangan personel saat bersiap untuk turnamen FIFA yang akan berlangsungselama sebulan.

Qatar adalah negara Timur Tengah pertama dan negara terkecil yang pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia. Telah menghabiskan miliaran dolar untuk infrastruktur, mereka sebelumnya tidak pernah menyelenggarakan acara dalam skala seperti itu. Yang lebih luar biasa Piala Dunia juga akan diadakan di atau sekitar satu kota saja.

Baca Juga: Karim Benzema Cedera, Harus Absen dari Piala Dunia 2022

Qatar telah memanggil pulang ratusan warga sipil, termasuk diplomat yang dipanggil kembali dari luar negeri, untuk wajib militer mengoperasikan pos pemeriksaan keamanan di lokasi Piala Dunia.

Reformasi Ketenagakerjaan

Qatar telah menampung puluhan ribu pekerja yang dipekerjakan sebagai penjaga keamanan di luar gedung pemerintah, kampus universitas, dan kompleks perbelanjaan.

Menjelang kick-off, kelompok hak asasi Amnesty International mengatakan penjaga keamanan bekerja berjam-jam selama berbulan-bulan tanpa hari libur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Qatar telah memperkenalkan reformasi ketenagakerjaan selama dekade terakhir termasuk batasan jam kerja, terutama selama cuaca panas, tetapi mengakui masih banyak yang harus dilakukan.

Dua rekrutan, yang mau berbicara dengan Reuters dengan syarat anonim, mengatakan mereka terkejut telah direkrut hanya beberapa minggu sebelum turnamen. 

Tujuh dari delapan stadion Piala Dunia masih baru dan jarang mengalami kerumunan besar. Stadion Lusail, dengan kapasitas 80.000, akan menjadi tuan rumah final pada 18 Desember. Ini hanya mengadakan satu acara uji coba besar , dengan penonton hampir 78.000.

Para penjaga, yang mendengar tentang lowongan pekerjaan itu dari mulut ke mulut dan diwawancarai pada akhir Oktober, akan memantau bagian-bagian di dalam stadion dan melaporkan setiap masalah kepada pengawas. Masalah serius apa pun akan diserahkan ke "pasukan khusus".

Penjaga kedua mengatakan para rekrutan tidak dapat mengintervensi jika terjadi perkelahian fisik dan tidak berwenang untuk menangkap orang.

"Kami tidak akan mengintervensi dalam situasi darurat apapun. Sudah ada pasukan lain untuk itu. Tugas kami hanya memantau dan melaporkan," katanya.

Pemerintah Qatar, Komite Tertinggi (Supreme Committee for Delivery and Legacy), atau penyelenggara Piala Dunia Qatar tidak menanggapi permintaan komentar soal rekrutan dadakan ini.

Namun, juru bicara FIFA sebelumnya pernah mengatakan. "Dalam hal persiapan, sejak 2010 otoritas keamanan dan polisi Qatar telah hadir di semua acara sepak bola besar dan Olimpiade," kata dia.

"Dan telah ada program pelatihan ekstensif yang terakreditasi internasional yang diterapkan terkait dengan hal-hal penting seperti keselamatan dan pengendalian kerumunan, keamanan dan manajemen risiko, serta tanggap darurat terhadap kecelakaan serius."

REUTERS

Baca Juga: Jadwal Piala Dunia 2022 Hari Ini: Laga Pembuka Qatar vs Ekuador

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

8 jam lalu

Ismail Haniyeh REUTERS
Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

Qatar menyatakan tetap berkomitmen dalam upaya memediasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel.


Detik-detik Laga Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U-23, Siapa Lolos dari Lubang Jarum?

2 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia. Foto : PSSI
Detik-detik Laga Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U-23, Siapa Lolos dari Lubang Jarum?

Pelatih timnas Yordania-U23 Abdallah Abu Zema menilai timnas Indonesia U-23 Indonesia adalah yang lawan sulit. Siapa keluar sebagai pemenang?


Mengintip Bandara Terbaik Dunia di Doha, Ada Toko Barang Mewah dan Hutan Tropis

2 hari lalu

Suasana perluasan terminal concourse pusat baru di Bandara Internasional Hamad menjelang Piala Dunia 2022 di Doha, Qatar, 10 November 2022. Perluasan terminal baru ini berisikan taman tropis dalam ruangan yang menampilkan lebih dari 300 pohon berbeda dan 25.000 tanaman dari seluruh dunia, serta fitur air yang besar. REUTERS/Hamad I Mohammed
Mengintip Bandara Terbaik Dunia di Doha, Ada Toko Barang Mewah dan Hutan Tropis

Bandara Hamad Doha naik satu tingkat untuk merebut mahkota, menyingkirkan Bandara Changi yang merupakan pemenang 12 kali.


Kata Pelatih Ilidio Vale, Timnas Qatar Pantas Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

4 hari lalu

Pelatih Qatar U-23 Ilidio Vale. Doc. QFA.
Kata Pelatih Ilidio Vale, Timnas Qatar Pantas Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Pelatih Timnas Qatar U-23 Ilidio Vale menyebut para pemainnya pantas lolos ke babak perempat final Piala Asia U-23 2024 usai mengalahkan Yordania.


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

6 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

7 hari lalu

Pemain Bayer Leverkusen Granit Xhaka berselebrasi. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

Direktur olahraga Bayer Leverkusen Simon Rolfes memastikan Florian Wirtz dan Granit Xhaka akan bertahan di klub itu


Piala Asia U-23: Shin Tae-yong Minta Pemain Lupakan Kekalahan dari Qatar, Fokus Laga Lawan Australia

7 hari lalu

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong memimpin latihan perdana Timnas Indonesia setibanya di Hanoi, Vietnam pada Sabtu malam, 23 Maret 2024. PSSI
Piala Asia U-23: Shin Tae-yong Minta Pemain Lupakan Kekalahan dari Qatar, Fokus Laga Lawan Australia

Shin Tae-yong menyatakan bahwa Timnas Indonesia U-23 tidak kehilangan kepercayaan diri usai kalah lawan Qatar di grup A Piala Asia U-23 2024.


Shin Tae-yong Ungkap Poin Positif Kekalahan Timnas Indonesia dari Qatar di Piala Asia U-23 2024

7 hari lalu

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, saat konferensi pers menjelang laga melawan tuan rumah Qatar di Piala Asia U-23 2024. Kredit: Tim Media PSSI
Shin Tae-yong Ungkap Poin Positif Kekalahan Timnas Indonesia dari Qatar di Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong menilai permainan sepak bola Indonesia semakin berkembang hingga bisa bersaing dengan tim yang secara peringkat FIFA jauh di atas mereka.


Qatar Kalahkan Timnas Indonesia 2-0, Pelatih Ilidio Vale: Ini Pertandingan yang Sulit

7 hari lalu

Pelatih Qatar U-23 Illidio Vale di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Qatar Kalahkan Timnas Indonesia 2-0, Pelatih Ilidio Vale: Ini Pertandingan yang Sulit

Qatar meraih kemenangan 2-0 atas Timnas Indonesia dalam pertandingan pembuka Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad.


PSSI Resmi Layangkan Protes ke AFC Soal Kepemimpinan Wasit, Singgung Kartu Merah Ivar Jenner

7 hari lalu

Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia Marselino Ferdinan (kanan) membayangi pergerakan dari pesepak bola Timnas U-23 Qatar Saifeldeen Hassan Fadlalla (kiri) pada Kualifikasi Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar, Senin 15 April 2024. ANTARA FOTO/HO-PSSI
PSSI Resmi Layangkan Protes ke AFC Soal Kepemimpinan Wasit, Singgung Kartu Merah Ivar Jenner

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menilai wasit tidak seharusnya memberi kartu kuning kedua untuk Ivar Jenner.