TEMPO.CO, Jakarta - Enner Valencia menjadi bintang (Man of The Match) dalam pertandingan pembukaan Piala Dunia 2022: Qatar vs Ekuador. Dalam laga di Stadion Al Bayt, MInggu malam, 21 November 2022, ia memborong dua gol untuk mengantar Ekuador menang 2-0.
Ia sebenarnya sudah mencetak gol pada menit ketiga, namun golnya itu dianulir wasit karena adanya offside setelah dilakukan pengecekan melalui VAR. Gol pertama pemain Fenerbahce ini akhirnya tercipta pada menit ke-16 melalui sepakan penalti.
Hanya 15 menit berselang, Valencia sukses mencetak gol keduanya ke gawang Qatar melalui tandukan setelah memanfaatkan assist dari Angelo Preciado.
Baca Juga: Potret Kemeriahan Upacara Pembukaan Piala Dunia 2022
Dua gol tersebut membuatnya menjadi top skor Timnas Ekuador di Piala Dunia dengan catatan 4 gol, melewati pemegang rekor sebelumnya, Agustin Delgado (3 gol) serta mengamankan tiga poin pertama untuk La Tricolor.
Pemain Ekuador Enner Valencia mencetak gol yang dianulir oleh VAR pada laga pembuka Grup A antara Qatar vs Ekuador di Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar, 20 November 2022. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Selain dwigolnya, Enner Valencia juga mengantongi statistik apik selama 77 menit bermain dalam laga ini. Ia mencatatkan dua tendangan ke gawang, mendapatkan 38 sentuhan, dan memenangkan 8 dari 10 duel. Enner Valencia juga tercatat empat kali dilanggar dalam laga ini yang berarti pergerakannya memang menyulitkan para pemain Qatar.
Profil Enner Valencia
Enner Valencia memulai kariernya di klub lokal Emelec. Ia lahir dari keluarga miskin dan sudah terbiasa hidup kekurangan sejak usia belia. Ia membantu orang tuanya memberi makan saudara-saudaranya dengan pekerjaan serabutan.
Tapi bakat sepak bola Valencia akhirnya membawanya menggubah nasib. Perjuangannya dilewati dengan tak mudah. Ketika mulai bergabung di Emelec, dia harus tidur di mess klub yang belum jadi karena dia tidak punya uang untuk tinggal di tempat lain. Ia juga disebutkan kerap kesulitan untuk membeli cukup makanan.
Kepiawaiannya bermain bola kemudian mengangkat nasibnya. Setelah empat musim di Emelec, ia pindah ke klub Ekuador lain, Pachuca. Di sanalah klub Eropa memanggil. Ia Direkut klub Inggris West Ham United pada 2014.
Namun, di balik ketenarannya sejak menjadi pesepak bola Eropa, ia kesulitan menemukan keseimbangan dalam kehidupan pribadinya. Itu bahkan menyebabkan insiden aneh selama pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018.
Striker yang kini bermain di Fenerbahce SK itu menjadi buruan polisi setelah diganti saat pertandingan Ekuador melawan Cile. Penyebabnya, mantan pasangannya mengajukan tuntutan hukum lantaran ia gagal memberikan tunjangan anak.
Valencia akhirnya menyelesaikan kasus hukumnya itu. Tetapi penampilannya menurun dan dia dicap gagal oleh media Inggris karena penampilannya yang buruk bersama West Ham dan Everton di Liga Inggris.
Selama dua setengah musim di West Ham ia hanya mampu mencetak 10 gol. Saat dipinjamkan ke Everton, ia juga hanya bisa menorehkan tiga gol.
Pada 2022, hidup Enner Valencia juga sempat diwarnai drama di luar arena. Agustus tahun itu, saudara perempuan Valencia, Erci, disandera di San Lorenzo oleh geng bersenjata dan ditahan selama 10 hari sebelum dibebaskan tanpa cedera.
Peristiwa penculikan ini bertepatan dengan pergeseran karier Valencia. Ia pindah ke Turki untuk bermain bersama Fenerbahce dan di sanalah ia menemukan kembali pesonanya. Selama tiga musim, ia mampu menyumbang 41 gol, termasuk 13 gol di musim ini.
Di Timnas Ekuador Enner Valencia mulaimelakukan debutnya pada 12 Februari 2012. Kini sudah 37 gol yang ia sumbangkan dalam 75 pertandingan. Ia merupakan top skor sepanjang masa negara itu. Bisa dikatakan ia telah menjadi jimat dalam tim muda Ekuador di Piala Dunia 2022.
Enner Valencia akan kembali beraksi dengan Ekuador, bila benar-benar lepas dari cedera yang sempat dialaminya saat melawan Qatar, ketika melawan Belanda, pada 25 November.
KHALEEJ TIMES | SKOR.ID
Baca Juga: Rekap Hasil, Jadwal, dan Klasemen Piala Dunia 2022
