TEMPO.CO, Jakarta - Jadwal Piala Dunia 2022 Qatar pada Rabu dinihari nanti, 21 November, akan menampilkan pertandingan Amerika Serikat vs Wales. Duel Grup B ini akan berlangsung di Ahmad bin Ali Stadium, Al Rayyan, mulai 02.00 WIB dengan disiarkan langsung SCTV.
Timnas Amerika Serikat akan tampil dengan membawa "misi balas dendam". Mereka gagal lolos masuk putaran final Piala Dunia 2018 dan kini berhasrat untuk membuktikan bahwa mereka layak bersaing di level tim elit dunia.
Menyertakan skuad yang dipenuhi pemain-pemain muda, Amerika Serikat dinilai memiliki potensi, tapi juga tidak terlalu istimewa. Dalam lima pertandingan terakhirnya mereka bahkan sempat kalah 0-2 melawan Jepang dalam pertandingan pemanasan Piala Dunia.
Mereka juga ditahan 0-0 oleh Arab Saudi yang seluruh pemainnya produk lokal.
Wales justru dinilai lebih kuat dari Arab Saudi. Karena itu, hasrat menuntaskan misi balas dendam AS akan langsung menghadapi ujian berat. Padahal laga ini akan jadi penentu langkah kedua tim.
Di Grup B, Inggris dijagokan untuk menjadi juara grup. AS dan Wales diprediksi akan berebut posisi runenr-up. Hasil dalam laga malam ini akan jadi penentu.
Kiper AS, Matt Turner, menyatakan tidak akan terprovokasi oleh hasil buruk dalam pertandingan-pertandingan terakhir Amerika.
"Kami tak akan menoleh ke belakang saat menjalani pertandingan pertama kami melawan Wales dan saya kira penting bagi kami untuk mengayunkan langkah demi langkah," kata dia seperti dikutip Reuters.
Di kubu lawan, Wales, yang diperkuat generasi emas pimpinan Gareth Bale, akan memainkan Piala Dunia pertamanya dalam 64 tahun terakhir. Mereka menatap laga ini dengan optimistis dan sekaligus tanpa beban.
Mereka tak bisa dianggap remeh karena mampu menorehkan catatan hebat mereka dalam dua turnamen Piala Eropa terakhir. Wales mencapai semifinal Euro 2016 dan 16 besar Euro 2020.
Optimisme mereka juga didorong oleh skuadnya yang bertumpu pada pemain-pemain yang merumput di Liga Premier Inggris.
Pelatih AS Gregg Berhalter tak mau meremehkan tim asuhan Rob Page itu mengingat sembilan pemain Liga Premier memenuhi skuad Wales. "Saya kira, setidaknya oleh media massa Amerika, Wales telah diremehkan," kata Berhalter seperti dikutip Reuters. “Ketika saya melihat skuad mereka, pada dasarnya saya melihat skuad Liga Inggris."
Untuk itu Berhalter percaya pertandingan melawan Wales akan berjalan sangat sengit dan sangat berat untuk dijalani.
Pelatih Wales, Rob Page, menyebut timnya dalam posisi undedog namun penuh percaya diri.
"Anda lihat Inggris dan Amerika Serikat, biasanya orang membahas mereka akan berada dalam dua teratas, kemudian baru kami dan Iran," kata Page seperti dikutip Reuters. "Tetapi kami sudah membuktikan diri dalam Nations League bahwa kami bisa lebih."
Baca Juga: Jadwal dan Prediksi Inggris vs Iran di Piala Dunia 2022 Malam Ini
Page merasa kondisi tak diperhitungkan lawan justru menguntungkan Wales karena itu membuat skuadnya tidak tertekan dan sebaliknya bermain lepas kala menghadapi lawan-lawannya yang malah akan bermain dengan perasaan menanggung beban besar.
Page pun sesumbar, "saya ingin menunjukkan kepada dunia betapa bagusnya kami."
Perkiraan Susunan Pemain
Amerika Serikat (4-3-3): Matt Turner; Sergino Dest, Walker Zimmerman, Aaron Long, Antonee Robinson; Tyler Adams, Weston McKennie, Brenden Aaronson; Gio Reyna, Jesus Ferreira, Christian Pulisic
Wales (5-2-3): Wayne Hennessey; Connor Roberts, Ethan Ampadu, Joe Rodon, Ben Davies, Neco Williams; Joe Allen, Aaron Ramsey; Gareth Bale, Kieffer Moore, Daniel James.
Skenario pertandingan AS vs Wales
Matt Turner dan Ethan Horvath akan bersaing menjadi penjaga gawang utama Amerika saat melawan Wales itu. Tetapi pelatih Gregg Berhalter kemungkinan besar memilih Turner. Kiper Arsenal ini dimainkan dalam dua pertandingan persahabatan September lalu.
Turner akan dilindungi Walker Zimmerman dan Aaron Long tepat di depannya. Sedangkan Sergino Dest dan Antonee Robinson akan membendung lawan dan membantu serangan dari sayap kanan dan kiri.
Di lapangan tengah, Weston McKennie, yang tak dimainkan Juventus sejak Oktober, kemungkinan turun sebagai starter. Ia diplot untuk menjadi jangkar, bermitra dengan kapten Tyler Adams dan Brenden Aaronson guna meredam ofensif Wales dan sekaligus merancang serangan dari tengah.
Tetapi bagian paling maut dari skuad Amerika adalah tiga pemain yang mengisi sepertiga akhir lapangan. Posisi ini biasanya ditempati oleh Gio Reyna, Jesus Ferreira, dan Christian Pulisic. Pulisic akan menjadi motor serangan yang seeksplosif Gareth Bale di Wales.
Bale sendiri sudah siap bermain penuh selama 90 menit dalam semua dari tiga pertandingan fase grup Wales. Walaupun begitu, kehadiran kapten timnas Wales tersebut dalam beberapa laga Wales belakangan ini tidak selama itu, terutama setelah menyeberangi Atlantik untuk bermain bersama Los Angeles FC di liga Amerika Serikat.
Pelatih Rob Page juga cenderung memasang Joe Allen sebagai starter di lini tengah, sekalipun pemain Swansea ini tak pernah lagi bermain sejak September karena belitan cedera. Ia akan bermitra dengan Aaron Ramsey.
Allen dan Ramsey akan menjadi benteng awal untuk empat bek pimpinan Connor Roberts yang melindungi kiper Wayne Hennessey. Mereka juga menjadi kreator lapangan untuk setiap manuver maut yang bisa dibuat trisula Gareth Bale, Kieffer Moore, dan Daniel James yang terkenal cepat.
Materi lini tengah dan depan Wales diperkirakan akan membuat lini pertahanan Amerika bekerja keras. Tapi, pertandingan diperkirakan akan berlangsung terbuka.
Selanjutnya: Statistik penting dan prediksi hasil