TEMPO.CO, Jakarta - Ada sejumlah hal baru dalam pertandingan di Piala Dunia 2022 di Qatar. Selain soal tambahan tiga pemain, dari semula 23 menjadi 26 orang, laga pada Piala Dunia kali ini lebih panjang dibandingkan dengan sebelumnya.
Federasi sepak bola dunia atau FIFA memutuskan untuk memperpanjang tambahan waktu (additional time) di setiap laga.
Dari empat pertandingan yang sudah dilewati, ada hampir setengah jam tambahan pada pertandingan Timnas Inggris vs Iran yang berakhir dengan kemenangan Bukayo Saka dan kawan-kawan. Pertandingan di Grup B itu menghabiskan tambahan waktu sebanyak 14 menit pada akhir babak pertama dan 10 menit di babak kedua.
Durasi tambahan waktu terpanjang kedua ialah pada laga Wales vs Amerika Serikat yang berakhir dengan skor imbang 1-1. Laga tersebut berlangsung lebih dari 104 menit dengan sembilan menit tambahan.
Berikutnya, pada pertemuan Belanda vs Senegal yang berujung dengan skor 2-0, ada lebih dari 100 menit yang dimainkan. Bahkan, pertandingan pembukaan Piala Dunia 2022 antara tuan rumah Qatar vs Ekuador melebihi durasi 100 menit.
Penjelasan FIFA
Mantan wasit, Pierluigi Collina, sebelumnya sudah mengingatkan kepada para penggemar atau penonton untuk mengantisipasi situasi seperti itu di Piala Dunia 2022 Qatar.“Apa yang sudah kami lakukan di Rusia (2018) adalah menghitung waktu kompensasi dengan lebih akurat,” kata mantan wasit asal Italia itu.
Collina yang saat ini menjabat sebagai Ketua Komite Wasit FIFA mengatakan kepada semua pihak agar tidak terkejut dengan keputusan tersebut. Apalagi jika melihat asisten atau ofisial wasit mengangkat papan elektronik tambahan waktu dengan angka yang berbeda dari biasanya, yakni enam sampai delapan menit.
Menurut dia, tambahan waktu yang panjang tersebut untuk mengganti waktu yang terbuang di lapangan. Biasanya, durasi permainan menjadi terpotong karena ada pemain yang cedera atau merayakan gol.
“Kalau mau waktu aktif lebih banyak, kita harus siap melihat waktu tambahan seperti ini diberikan. Pikirkan pertandingan dengan tiga gol dicetak. Sebuah perayaan biasanya memakan waktu satu sampai satu setengah menit. Jadi dengan mencetak tiga gol, Anda kehilangan lima atau enam menit," ujar Collina.
“Yang ingin kami lakukan adalah secara akurat menghitung waktu tambahan di akhir setiap babak. Ini bisa menjadi ofisial keempat yang melakukan itu, kami sukses di Rusia dan kami mengharapkan hal yang sama di Qatar.
Ia menegaskan durasi tambahan waktu tersebut dihitung oleh wasit asisten video dengan presisi. Pasalnya, wasit utama biasanya terlalu fokus dengan jalannya permainan sehingga tidak punya waktu untuk mempertimbangkan sesuatu.
“Pada saat saya menjadi wasit, info (on time tambahan) datang dari ofisial keempat. Wasit keempat biasanya mengusulkan jumlah waktu tambahan dan wasit (utama) cenderung memutuskan," kata Pierluigi Collina.
Baca juga: Piala Dunia 2022: Inggris vs Iran 6-2, Gareth Southgate Minta Timnya Main Lebih Baik Lawan AS
EUROSPORT