TEMPO.CO, Jakarta - Romelu Lukaku dipastikan tidak bermain saat Belgia menghadapi Kanada di pertandingan pertama Grup F Piala Dunia 2022, Kamis dinihari WIB, 24 November. Pelatih Roberto Martinez belum bisa menetapkan kapan penyerang berusia 29 tahun itu bisa tampil.
Romelu Lukaku hanya bermain tiga kali sejak kembali ke Inter Milan dengan status pinjaman dari Chelsea musim panas lalu karena cedera hamstring. Sempat diragukan masuk skuad Belgia, pemain yang telah mengoleksi 68 gol dari 102 penampilan internasionalnya itu tetap dibawa ke Qatar.
"Saya tidak bisa mengatakan, apakah dia akan (kembali) untuk pertandingan kedua atau ketiga," kata Martinez. "Jika saya mengikuti saran medis, itu adalah pertandingan ketiga. Jika Saya mengikuti perasaan pemain, mungkin kami punya peluang untuk pertandingan kedua."
Kapten Belgia, Eden Hazard, seperti Lukaku. Dia hanya membuat enam penampilan dengan dua di antaranya turun sebagai starter untuk Real Madrid di bawah Carlo Ancelotti musim ini.
"Ini situasi yang sulit dalam hal menit bermain," kata Martinez. "Tapi kami adalah tim yang lebih baik ketika Eden Hazard ada di ruang ganti, itu sudah pasti."
Di laga kedua Grup F, Belgia akan menghadapi Maroko pada Minggu, 27 November, sebelum melawan runner-up Piala Dunia 2018 Kroasia di laga terakhir babak penyisihan grup pada Kamis 1 Desember mendatang.
Kanada siap hadapi tim mana pun
Gelandang Kanada, Jonathan Osorio, menegaskan timnya siap bersaing dengan tim terbaik di dunia, di mana Belgia termasuk dalam kategori tersebut. Meski tanpa Lukaku, skuad asuhan Martinez masih memiliki pemain berkualitas di lini depan, seperti Kevin De Bruyne dan Leandro Trossard.
"Kami tidak lagi berharap, kami sekarang yakin," kata pemain berusia 30 tahun yang secara teratur tampil untuk tim nasional Kanada di bawah pelatih John Herdman selama kampanye kualifikasi Piala Dunia 2022.
"Kami sangat percaya diri. Kami ingin menunjukkan bahwa kami adalah bangsa sepak bola, bahwa kami bisa bersaing dengan tim terbaik di dunia."
"Kami ingin membuat kejutan, karena saya pikir orang-orang masih melihat kami sebagai underdog; Kanada dan Piala Dunia, mereka seharusnya senang berada di sini. Tapi itu bukan mentalitas kami. Kami di sini untuk bersaing di level tertinggi," ujarnya.
"Kami percaya pada tim kami, bahwa dengan kualitas dan persaudaraan yang kami miliki, kami dapat melangkah sejauh yang kami inginkan."
Herdman menggemakan sentimen pemainnya dan pelatih, yang menjadi sosok penting di balik keberhasilan mereka memuncaki klasemen kualifikasi CONCACAF.
"Saya pikir, secara internal, Kanada mulai berharap sesuatu dari kami." ujarnya. "Jika Anda pergi ke Prancis, Jerman, Italia, Inggris, Brasil, Argentina, mereka akan bertanya, 'Siapa Kanada?' Tapi saya pikir, secara internal, sebagai sebuah negara, kami mulai percaya bahwa segala sesuatunya mungkin dan itu mentalitas yang sama, satu pertandingan dalam satu waktu."
Setelah menghadapi Timnas Belgia di laga pertama Piala Dunia 2022, Kanada akan berhadapan dengan Kroasia pada Minggu, 27 November 2022, kemudian Maroko pada Kamis, 1 Desember 2022.
FIFA.COM, TRANSFERMARKT
Baca Juga: Jadwal Live dan Prediksi Piala Dunia 2022: Belgia vs Kanada, Setan Merah Berjuang Tanpa Lukaku