TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-20 Indonesia bakal mengakhiri program pemusatan latihan di Eropa, yakni di Turki dan Spanyol. Selain berlatih, tim asuhan Shin Tae-yong ini mengikuti serangkaian uji coba melawan klub dan negara sepanjang Oktober hingga November 2022.
Saat menjalani laga terakhir pada Rabu, 23 November 2022, Timnas U-20 hanya bermain imbang melawan klub Spanyol, Malaga U-19. Dalam duel yang berlangsung di Marbella Football Center Malaga, Timnas U-20 Indonesia dan Malaga U-19 bermain imbang 0-0.
Laga latih tanding kontra Malaga U-19 ini sekaligus menutup rangkaian pemusatan latihan serta uji coba Marselino Ferdinan dan kawan-kawan selama berada di Negeri Matador.
Sebelumnya, mereka sempat mengalami kekalahan telak ketika menjajal Valerenga Fotball U-20 di tempat yang sama pada Selasa, 22 November. Pada pertandingan itu, pelatih timnas U-20 Indonesia, Shin Tae-yong, memberikan kesempatan para pemain yang jarang bermain untuk tampil sebagai starter.
Nama-nama seperti Alfriyanto Nico, Marcell Januar, Ginanjar Wahyu dan kiper Erlangga Setyo dimainkan sejak menit pertama. Adapun pilar utama skuad Garuda, macam Marselino Ferdinan, Ronaldo Kwateh, hingga Justin Hubner, dibangkucadangkan di Marbella Football Center, Malaga.
Hasilnya, skuad Garuda Muda kalah empat gol tanpa balas oleh Valerenga Fotball U-20. Kekalahan itu menjadi hasil buruk ketiga yang diraih timnas U-20 Indonesia selama berada di Spanyol.
Sebelumnya, juga menelan dua kekalahan kontra Prancis U-20 (0-6) dan Slovakia U-20 (1-2). Dengan demikian, Marselino Ferdinan dan kawan-kawan mencatatkan satu imbang dan tiga kekalahan selama mengikuti rangkaian uji coba di Negeri Matador.
Setelah pemusatan latihan selesai, Timnas U-20 Indonesia rencananya akan pulang ke Tanah Air pada tanggal 24 dan 25 November 2022. Program latihan di Eropa ini merupakan bagi dari persiapan menuju Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 pada 2023.
Bek muda Bali United, Kadek Arel, pun menyampaikan hal yang menjadi fokus evaluasi dari pelatih Shin Tae-yong. Ia menilai peningkatan kekuatan fisik dan upaya mengurangi kesalahan sendiri menjadi perhatian pelatih asal Korea Selatan itu.
"Coach Shin Tae-yong memberikan kami evaluasi yaitu kami kalah di fisik dan kesalahan-kesalahan yang dilakukan sendiri," ujar Kadek Arel, dikutip dari situs resmi Bali United.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, ikut merespons hasil negatif yang didapatkan Timnas U-20. Ia menilai Valerenga Fotball U-20 merupakan tim bagus. Sosok yang akrab disapa Iwan Bule itu berharap timnas U-20 Indonesia semakin baik ke depannya.
"Valerenga ini bukan klub sembarangan, saat ini tim senior mereka berlaga di liga utama Eliteserien Norwegia," kata Mochamad Iriawan. "Semoga dengan ini tim bisa semakin terasah kemampuan dan mentalnya. Karena proses pastinya tidak akan berkhianat kepada hasil. Saya percaya itu."
Rekap Uji Coba Timnas U-20 Indonesia di Spanyol
Indonesia vs Malaga U-19 (0-0)
Indonesia vs Valerenga Fotball U-20 (0-4)
Indonesia vs Slovakia U-20 (1-2)
Indonesia vs Prancis U-20 (0-6)
Rekap Uji Coba Timnas U-20 Indonesia di Turki
Indonesia vs Cakallikli Spor, menang 2-1
Indonesia vs Timnas Turki U-20, kalah 1-2
Indonesia vs Moldova U-20, menang 3-1
Indonesia vs Moldova U-20, imbang 0-0
Indonesia vs Antalyaspor U-20, menang 3-2
Indonesia vs Baerum SK, imbang 3-3
Indonesia vs Al Adalah FC, kalah 2-0
Baca: Zico Jamai Soree dan Rafael William Struick, Wajah Baru Pemain Keturunan di Timnas U-20