TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Korea Selatan Paulo Bento menilai bahwa kapten tim, Son Heung-min, masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi kembali untuk berlaga di Piala Dunia 2022. Son baru kembali dari operasi untuk mengatasi patah tulang di sekitar mata kirinya saat Korea Selatan bermain imbang 0-0 dengan Uruguay dalam pertandingan pembuka Piala Dunia pada Kamis, 24 November 2022.
Son mengalami cedera di tengah pertandingan Liga Champions saat Tottenham Hotspur menghadapi Olympique Marseille awal November lalu. Ia bermain dengan pelindung wajah saat memimpin lini serangan Korea Selatan. Namun, kehadirannya tetap tidak berdampak banyak karena. Enam peluang mencetak gol tim Negeri Gingseng itu tak ada yang tepat sasaran.
Baca Juga:
Bento mengatakan pemain berusia 30 tahun itu baru bergabung dengan skuad hanya dalam beberapa hari terakhir. "Son adalah pemain yang, hingga cederanya, memiliki ritme yang berkelanjutan dan performa bagus," kata Bento tentang Son dikutip dari Reuters.
Sebelum Piala Dunia Qatar, Son Heung-min mencetak lima gol dan dua assist untuk Spurs musim ini. “Dia mengalami cedera serius, dia tidak aktif untuk waktu yang cukup lama. Dia baru bergabung dengan tim dalam beberapa hari terakhir. Setelah cedera dan dihadapkan pada permainan yang lebih agresif, wajar jika dia membutuhkan beberapa langkah untuk beradaptasi kembali," ujar Bento.
Son mengatakan pertandingan menghadapi Uruguay adalah pertandingan yang sulit dan intens. Namun, ia merasa Korea Selatan telah berjuang keras dan bisa saja meraih tiga poin.
Ia pun mengaku tidak masalah bertanding sambil menggunakan pelindung wajah. "Saya merasa baik-baik saja, saya bukan satu-satunya yang memakai topeng, saya telah melihat pemain lain memakai topeng itu. Saya merasa nyaman, saya senang dengan topeng pelindung wajah itu, saya bisa bermain," kata Son.
BABAK PERTAMA LEBIH BAIK UNTUK KOREA SELATAN
Bento mengatakan Korea Selatan memiliki babak pertama yang lebih baik daripada babak kedua. Menurut dia, kualitas tim Uruguay, yang diisi oleh striker veteran Luis Suarez dan pemain Liverpool Darwin Nunez, mulai tampak pada babak kedua.
"Saya yakin ini adalah pertandingan yang hebat secara umum, pertandingan yang sangat kompetitif dengan level permainan yang sangat tinggi. Dua tim yang saling menghormati satu sama lain," kata Bento.
"Kami tahu ini akan menjadi pertandingan yang sulit, kami tahu kualitas lawan kami. Mereka memiliki pemain yang sangat berkembang secara teknis, sangat bagus secara fisik dan sangat berpengalaman. Ini adalah pertandingan yang sangat bagus dari pihak kami," ujar pelatih asal Portugal itu menambahkan.
Bento mengatakan bahwa cedera yang dialami Kim Min-jae, yang bermain untuk klub Serie A Napoli, juga mengganggu lini pertahanan tim. "Saya tidak punya cukup data untuk berkomentar tentang cederanya. Kita lihat apa yang akan terjadi," kata Bento.
"Cedera menghambat penampilan kami karena kami tidak dapat melanjutkan permainan seperti yang kami lakukan. Kami berjuang untuk membawa lini pertahanan kami ke area lain dan kemudian memutuskan untuk menurunkannya dan mengelompokkannya bersama-sama," ujar dia.
"Min-Jae adalah pemain yang memainkan hampir semua pertandingan di Liga Champions untuk Napoli dalam waktu singkat dan, akibatnya, dia sekarang mengalami cedera di Piala Dunia 2022," kata Paulo Bento menambahkan.
Baca juga: Kondisi Terkini Cedera Neymar Usai Timnas Brasil vs Serbia di Piala Dunia 2022