Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Piala Dunia 2022 Wales vs Inggris, Gareth Southgate Hadapi Dilema untuk Phil Foden

image-gnews
Pelatih Inggris Gareth Southgate. Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar, 25 November 2022. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Pelatih Inggris Gareth Southgate. Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar, 25 November 2022. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Keengganan menurunkan Phil Foden saat Inggris bermain imbang 0-0 melawan Amerika Serikat telah memberi tekanan kepada Gareth Southgate. Manajer The Three Lions itu menghadapi laga hidup-mati saat menghadapi Wales dalam partai terakhir Grup B Piala Dunia 2022 pada 30 November mendatang.

Saat Inggris bekerja keras membuka pertahanan AS yang sangat baik di Stadion Al Bayt pada Jumat lalu, Southgate memilih Jack Grealish dan Marcus Rashford untuk memberi perubahan pada lini serang mereka. Untuk kedua kalinya secara beruntun di laga Piala Dunia, ia mencadangkan Foden.

Setelah tampil singkat selama 19 menit ketika memenangi laga melawan Iran 6-2, Foden seakan merasa dirinya tak berguna di bangku cadangan ketika timnya tampil lesu melawan AS. Southgate lebih senang memasang Mason Mount di belakang striker Harry Kane, dengan Bukayo Saka di sayap kanan dan Raheem Sterling pada sisi kiri.

Meskipun kritik yang muncul dari para fan dan pundit soal pencadangan pemain 22 tahun milik klub Manchester City itu diredam kala Inggris menghancurkan Iran, sorotan yang lebih keras tertuju kepada keputusan Southgate saat Inggris tampil lesu dan buntu menghadapi AS.

"Phil Foden tidak dimainkan itu sangat disayangkan karena dia adalah bakat yang besar. Dia pemain terbaik kami sejauh ini," kata mantan bek timnas Inggris Gary Neville.

Adapun Wayne Rooney, pemegang rekor gol Inggris, sepakat dengan Neville bahwa Foden seharusnya menjadi bagian susunan pemain sebelas pertama tim Tiga Singa. "Saya melihatnya aneh, Foden tidak datang sebagai pemain pengganti melawan AS. Dia akan menjadi bagian starting eleven saya apabila saya bos tim Inggris," kata Rooney kepada the Times.

"Secara teknis, dia adalah pemain bola terbaik yang dimiliki Inggris. Saya rasa apabila Anda memiliki talenta seperti Foden, Anda harus memainkan dia," ujar mantan pemain Manchester United tersebut.

Foden memang dipasang pada awal dua pertandingan Inggris pada kualifikasi grup Euro 2020. Namun, ia kehilangan tempatnya saat tim melaju ke final yang dimenangi Italia, yang ia lewatkan karena cedera.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika Foden muncul sebagai salah satu bakat paling bersinar Inggris, dengan ketrampilan yang ia tunjukkan pada Liga Premier dan Champions, aneh rasanya apabila Southgate begitu enggan untuk memainkannya. "Sungguh membingungkan bahwa dia tetap di bangku cadangan ketika permainan membutuhkan kreativitasnya. Dia terlalu berbakat," kata mantan bek Inggris Jamie Carragher dikutip AFP.

Setelah laga melawan AS, Southgate menjawab kritik dengan mengatakan bahwa ia tidak ingin memberi Foden peran sentral karena dia sering bermain di sisi sayap untuk Manchester  City. "Siapapun salah satu penyerang yang tidak saya turunkan apabila kami tidak memenangi pertandingan, saya akan duduk di sini menjawab pertanyaan-pertanyaan," kata dia.

"Kami rasa itu bukanlah pertandingan untuk Phil di tengah karena dia tidak bermain di posisi itu bersama klubnya. Itu adalah pertandingan bagi yang berpengalaman di tengah. Kami suka Phil, dia adalah pemain super," ujar Southgate.

Southgate mungkin juga mengatakan Foden belum mampu mereplikasi performa gemilangnya bersama City dalam 19 penampilannya bersama Inggris. Ia mencetak hanya dua gol dalam pertandingan internasional bersama The Three Lions.

Meskipun bermain imbang dengan AS, Inggris memegang kendali nasibnya dalam perebutan tempat di 16 besar. Hanya kekalahan empat gol melawan Wales pada Selasa yang dapat menghentikan laju Inggris ke babak gugur, sedangkan kemenangan melawan negara tetangga itu memastikan The Three Lions sebagai juara Grup B.

Namun, Inggris harus mampu menunjukkan kecerdikan apabila ingin mengalahkan tim-tim terbaik dunia dan mengangkat trofi turnamen mayor untuk pertama kalinya sejak Piala Dunia 1966. Foden mungkin bisa mendapatkan kesempatan untuk menjadi jawaban kebuntuan lini serang Inggris. Bagi Southgate, itu merupakan dilema yang harus ia pecahkan untuk menghindari kandasnya perjuangan Inggris di Piala Dunia 2022.

Baca juga: Ini Alasan Bukayo Saka Memakai Kaus Kaki Bolong di Piala Dunia 2022

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

1 hari lalu

The Black Dog, Vauxhall, London. Instagram.com/@theblackdogvauxhall
Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya


Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

4 hari lalu

Masjid Indonesia by Ivan Gunawan di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@hamza.tamimy
Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.


112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

6 hari lalu

RMS Titanic merupakan kapal penumpang uap terbesar di dunia pada saat itu yang dimiliki perusahaan pelayaran White Star Line. Pada tanggal 14-4, 1912, Titanic bertabrakan dengan gunung es di Samudra Atlantik Utara dan menewaskan 1.523 penumpang. gizmodo.de
112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City


Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

7 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

7 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

8 hari lalu

Pemain Bayer Leverkusen Granit Xhaka berselebrasi. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

Direktur olahraga Bayer Leverkusen Simon Rolfes memastikan Florian Wirtz dan Granit Xhaka akan bertahan di klub itu


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

10 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.


Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

10 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.


2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

13 hari lalu

Sekitar 2 Ribu WNI di Inggris menghadiri acara perayaan Idulfitri di KBRI London pada 10 April 2024. Sumber: dokumen KBRI
2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

Meski cuaca terasa dingin dengan kisaran 7C, WNI di Inggris dan Irlandia tetap antusias merayakan Idulfitri.


Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

14 hari lalu

Umat Muslim menghadiri salat Idul Fitri yang menandai akhir Ramadan, di kompleks Al-Aqsa, yang juga dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Tua Yerusalem, 10 April 2024. REUTERS/Ammar Awad
Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 10 April 2024 diawali oleh penolakan Inggris untuk menghentikan penjualan senjata ke Israel.