TEMPO.CO, Jakarta - Tuan rumah Qatar mungkin harus tersisih lebih cepat dari Piala Dunia 2022. Namun, pada akhir perjalanan, The Maroon masih harus menghadapi tim kuat Belanda di Stadion Al Bayt pada Selasa, 29 November 2022, pukul 22.00 WIB. Laga ini kemungkinan kian memperpuruk penampilan mereka di turnamen terbesar sepak bola empat tahunan itu.
Tuan rumah tampil mengecewakan sekalipun sudah bersiap selama bertahun-tahun untuk berlaga di level tertinggi sepak bola dunia. Mereka menjadi negara pertama yang tersingkir dari turnamen atau kurang dari satu pekan sejak turnamen ini kickoff.
Qatar menyerah 0-2 kepada Ekuador dan dan kemudian 1-3 kepada Senegal akhir pekan lalu. Juara Piala Asia terlihat canggung tampil di panggung Piala Dunia. Ketika terpuruk dalam pertandingan pertama, grafik mereka malah memburuk yang berbeda dari pada umumnya tim-tim Asia lainnya yang tak kalah berkualitas dari tim-tim kuat dunia.
Iran bahkan bangkit mengalahkan Wales setelah dihancur-leburkan 2-6 oleh Inggris, sementara Jepang dan Arab Saudi sudah lebih dulu menciptakan kejutan dalam turnamen ini. Demikian juga Australia yang bangkit mengalahkan Tunisia setelah digasak Prancis 1-4.
Dibandingkan dengan negara-negara Arab lainnya yang belum lama tahun ini bertarung satu sama lain dalam Piala Arab, Qatar sepertinya di bawah level Australia dan Iran.
Qatar juga masih berada di bawah level Maroko yang menjadi negara ketiga pencipta kejutan besar dalam Piala Dunia 2022. Achraf Hakimi dan kawan-kawan sukses peringkat kedua dunia Belgia dengan dua gol tanpa balas.
Kini, Qatar menghadapi pertandingan yang jauh dari kata ringan menghadapi Belanda yang berpotensi memperpanjang rasa malu mereka. Qatar adalah tuan rumah kedua Piala Dunia setelah Afrika Selatan yang terhenti pada fase grup. Yang mereka harapkan kini adalah membuat pencapaian sama dengan Afrika Selatan pada 2010 dengan mengalahkan Prancis dalam pertandingan terakhir fase grup yang mengurangi kekecewaan publik tuan rumah.
Di sisi lain, Belanda selalu ingin finis di puncak grupnya dan mereka masih bisa melakukannya. Apalagi pelatih Louis van Gaal berambisi membawa Belanda ke final Piala Dunia.
Qatar mungkin masih bisa berharap Belanda tetap tidak sebagus yang diperkirakan yang hampir berakhir buruk di tangan Senegal dan ditahan seri oleh Ekuador. Naun, Van Gaal mungkin sudah diperkuat kembali oleh andalan, Memphis Depay, yang bisa meningkatkan kinerja lini serangnya.
Van Gaal itu juga mungkin dipaksa mengubah lini tengahnya yang kadang tak bisa mengimbangi permainan ngotot gelandang-gelandang Ekuador pada pertandingan kedua lalu. Bek tengah Virgil van Dijk bahkan menyebut Ekuador bagaikan banteng yang menyerang ke sana ke mari.
"Kami juga bisa bermain seperti itu, kami memiliki pemain yang bisa melakukan hal serupa," kata Van Dijk seperti dikutip Reuters. "Kami harus menunjukkan hal seperti itu di sini (saat menghadapi Qatar)."
Prediksi Susunan Pemain
Belanda (3-4-1-2): Andries Noppert; Jurrien Timber, Virgil van Dijk, Nathan Ake; Denzel Dumfries, Steven Berghuis, Frenkie de Jong, Daley Blind; Cody Gakpo; Steven Bergwijn, Memphis Depay
Qatar (3-4-1-2): Meshaal Barsham; Pedro Miguel, Boualem Khoukhi, Abdelkarim Hassan; Ismail Mohammad, Abdelkarim Hatem, Assim Madibo, Hassan Al-Haydos, Homam Ahmed; Almoes Ali, Mohammed Muntari
Komentar Pelatih
Pelatih Belanda, Louis Van Gaal, “Kami sedang bekerja dan akan terus bekerja. Apakah kita akan berhasil, saya tidak dapat menjamin itu. Tapi saya pikir kami memiliki beberapa opsi di lini tengah dan saya bisa mencobanya. Saya percaya kami tidak memiliki pemain terbaik di dunia dalam tim kami, tetapi saya percaya pada pembangunan tim dan taktik. Saya yakin kami bisa melaju jauh, tapi kami juga butuh keberuntungan."
Adapun Felix Sanchez, pelatih Qatar, mengatakan, "Kami memiliki pertandingan yang sangat sulit, tetapi kami berniat untuk menjadi kompetitif. Kami tidak dapat melewatkan kesempatan seperti ini untuk bermain melawan Belanda, jadi rencana kami adalah memainkan permainan yang bagus."
Berikutnya bedah taktik, statistik, dan prediksi...