TEMPO.CO, Jakarta - Jadwal Piala Dunia 2022 pada Rabu dinihari, 30 November, akan menampilkan pertandingan Iran vs Amerika Serikat. Salah satu laga penentuan di Grup B ini akan berlangsung di Al Thumama Stadium, mulai 02.00 WIB, dengan disiarkan SCTV, Vidio, dan Moji.
Tak ada pertemuan yang panasnya luber ke luar lapangan sepak bola seperti laga Iran vs AS ini. Ini menjadi pertandingan Piala Dunia 2022 yang paling bermuatan politik sekalipun dalam arena olahraga mereka mungkin tidak berseteru.
Tensi hubungan keduanya juga ikut meninggi menyusul gelombang protes yang saat ini terjadi di Iran menyusul tewasnya seorang gadis oleh aparat keamanan yang terlalu eksesif. Gelombang protes dalam negeri itu bahkan sudah membuat tim Iran seperti terbelah. AS tentu saja tak tinggal diam untuk menjadikan isu tersebut sebagai peluru untuk mengkritik.
Kedua pelatih dari kedua tim ini mengesampingkan hubungan bilateral di antara kedua negara itu. Mereka menegaskan hanya fokus kepada sepak bola, Piala Dunia 2022 dan kemampuan olahraga dalam menyatukan orang, termasuk orang Iran dengan orang Amerika.
Menyusul revolusi Islam Iran, Washington dan Teheran saling memutuskan hubungan diplomatik yang terus tegang sampai kini.
"Saya membayangkan pertandingan ini diperebutkan dengan sengit karena fakta bahwa kedua tim ingin melaju ke babak berikutnya, bukan karena politik atau karena hubungan antar negara kami" kata pelatih AS Gregg Berhalter seperti dikutip Reuters.
Berhalter justru menyatakan sepak bola malah menyatukan umat manusia. "Anda dipersatukan oleh kecintaan yang sama kepada olahraga ini," sambung dia.
Kemenangan dramatis Timnas Iran atas Wales dalam skor 2-0 dan seri tanpa gol AS melawan Inggris pada hari Jumat membuat salah satu pertandingan terakhir Grup B ini akan sangat mendebarkan.
Inggris yang memuncaki klasemen dengan empat poin akan menghadapi tim terbawah Wales dalam laga terakhirnya di grup ini. Inggris cukup seri, dan jika ini yang terjadi, apalagi andai AS yang menang, maka kontes Iran melawan Amerika Serikat akan menentukan tim mana yang lolos ke babak 16 besar.
Pertemuan ini sendiri merupakan ulangan penyisihan grup Piala Dunia 1998 yang dimenangkan Iran 2-1.
Seperti yang mungkin akan terjadi dalam laga Senin malam nanti itu, kontes 1998 tersebut ditandai dengan momen simbolis sebelum pertandingan di Stade Gerland di Lyon ketika pemain-pemain Iran memberikan mawar putih yang menjadi simbol perdamaian di Iran, kepada pemain-pemain Amerika.
Mungkin momen 24 tahun lalu itu bisa terjadi lagi malam nanti, dan menjadi semakin menarik karena pemain-pemain Iran juga sepertinya memprotes perlakuan pemerintahnya terhadap para demonstran yang sudah menewaskan banyak orang termasuk gadis berusia 22 tahun, Mahsa Amini, yang meninggal dunia dalam tahanan dan memicu protes nasional berkaitan berpakaian menurut syariat di negara itu.
Tim Melli menolak menyanyikan lagu kebangsaan Iran dalam pertandingan pertamanya melawan Inggris untuk menunjukkan solidaritas kepada pengunjuk rasa, sampai mengundang ejekan dari pendukungnya sendiri.
Di tengah meningkatnya tekanan agar para pemain netral dalam gerakan unjuk rasa nasional itu, Iran bangkit mengalahkan Wales setelah tiga hari sebelumnya mereka diluluh-lantakkan Inggris 2-6.
Berhalter mencermati betul kebangkitan Iran itu dengan mewaspadai ancaman Iran yang bisa menghempaskan Wales dengan begitu meyakinkan.
"Sekarang kami harus yakin bahwa kami cukup bagus untuk melaju ke putaran kedua," kata pelatih Iran Carlos Queiroz.
Baca Juga: Prediksi Belanda vs Qatar di Piala Dunia 2022 Malam Ini
Namun demikian Queiroz menaruh respek kepada Timnas Amerika Serikat yang disebutnya sebagai tim yang brilian.
Queiroz tak ingin fokus teralihkan kepada hal-hal dil luar sepak bola, "karena yang ingin kami lalukan adalah mempersembahkan hadiah kepada pendukung Iran."
Perkiraan Susunan Pemain
Iran (3-5-2): Hossein Hosseini; Ramin Rezaeian, Majid Hosseini, Morteza Pouraliganji, Milad Mohammadi; Ali Gholizadeh, Ahmad Nourollahi, Saeid Ezatolahi, Ehsan Hajsafi; Mehdi Taremi, Sardar Azmoun.
Amerika Serikat (4-3-3): Matt Turner; Sergino Dest, Walker Zimmerman, Tim Ream, Antonee Robinson; Tyler Adams, Yunus Musah, Weston McKennie; Christian Pulisic, Timothy Weah, Haji Wright.
Skenario untuk Lolos
Dalam laga lain di grup ini juga akan bermain Inggris vs Wales. Inggris saat ini memuncaki klasemen dengan nilai 4, diikuti Iran (3), Amerika Serikat (2), dan Wales (1).
Inggris akan lolos bila menang atau seri. The Three Lions juga bisa lolos bila kalah, dengan catatan selisih golnya masih lebih baik dari Wales yang mengalahkan mereka.
Iran akan lolos bila mengalahkan AS. Mereka juga akan lolos bila meraih hasil seri asalkan Wales dikalahkan Inggris. Bagi AS, hanya kemenangan yang akan meloloskan mereka. Sedangkan Wales harus menang besar untuk lolos.
Selanjutnya: Ulas taktik, perkiraan pemain, prediksi