TEMPO.CO, Jakarta - Legenda Timnas Jerman, Lothar Matthaus, mengatakan pemain muda Jamal Musiala akan menjadi Lionel Messi selanjutnya. Ia menilai pemain berusia 19 tahun itu bakal menjadi tulang punggung skuad Jerman di masa depan.
Pendapat Matthaus tersebut disampaikan usai melihat penampilan sang pemain di Piala Dunia 2022 saat laga Jerman vs Spanyol pada Senin dinihari, 28 November 2022. Menurut dia, Jamal Musiala adalah kunci harapan untuk Jerman baik saat ini maupun di masa mendatang.
Mantan kapten Jerman itu juga mengungkapkan telah menjadi penggemar Musiala sejak dua tahun lalu. “Saya telah menjadi penggemar beratnya (Jamal Musiala) sejak dua tahun lalu ketika dia pertama kali tampil,” kata mantan pemain yang membantu Jerman menjuarai Piala Dunia 1990.
“Dia berusia 19 tahun namun telah melakukan banyak hal yang akan membuatnya menjadi pemain top. Dia memiliki umpan yang bagus, dengan pemikirannya yang cerdas, serta mencintai sepak bola,” kata Matthaus.
Sebagai pemain terbaik Piala Dunia 1990, Matthaus menyukai gaya permainan yang Musiala tonjolkan di lapangan. “Saya suka gaya (permainan) sepak bolanya dan saya juga suka kepribadiannya,” ucapnya.
“Dia (Musiala) bisa menjadi Lionel Messi di masa depan. Dia (pemain) yang luar biasa,” kata Matthaus.
Melihat penampilan pemain Bayern Munchen di Piala Dunia 2022 itu, membuat Matthaus mengenang momen kali pertama bertemu dengan Lionel Messi. “Ketika Messi berusia 18 tahun, saya bertemu dengannya untuk pertama kali ketika dia bermain melawan Hungaria (tim yang diasuh Matthaus saat itu). Dan dia dikeluarkan dari lapangan setelah 40 detik,”
“Dia (Lionel Messi) datang ke lapangan dan mencoba menunjukkan bahwa dia mencintai sepak bola. Dia memiliki hasrat untuk sepak bola, sama halnya dengan Musiala,” tutur Lothar Matthaus.
Dengan mempertimbangkan usianya yang masih muda, Jamal Musiala tidak hanya dianggap luar biasa oleh Matthaus. Dia menilai pemain yang mempunyai garis keturunan Nigeria itu juga memiliki elemen yang mengejutkan dan tidak takut di lapangan.
“Saya pikir Musiala adalah pemain luar biasa untuk Jerman di usia yang begitu muda. Dia adalah pemain muda yang fantastis yang tumbuh melalui sistem Bayern Munchen. Ini adalah Piala Dunia pertamanya dan dia akan semakin berkembang,” kata mantan manajer Timnas Jerman itu.
Penampilan Jamal Musiala di Piala Dunia 2022 banyak menarik perhatian penggemar sepak bola, khususnya pada laga Jerman vs Spanyol yang berakhir dengan skor 1-1. Ia menjadi salah satu motor serangan Jerman, bahkan membuat assist untuk gol penyeimbang yang dibuat Niclas Fullkrug.
Baca: Ini Alasan Jamal Musiala Pilih Timnas Jerman Bukan Inggris
METRO | DESY ALHAMDIANA PUTRI
