TEMPO.CO, Jakarta - Bruno Fernandes mungkin selalu menjadi orang nomor dua di belakang Cristiano Ronaldo kala membela timnas Portugal. Namun, dua golnya ke gawang Uruguay pada pertandingan kedua Piala Dunia 2022 berhasil membuatnya melangkah keluar dari bayang-bayang CR7 dan membawa Selecao melaju ke babak 16 besar.
Karier pemain berusia 28 tahun itu terkait erat dengan Ronaldo. Setelah bermain untuk Sporting, klub tempat Ronaldo memulai karier, Bruno pindah ke Manchester United pada tahun 2020. Manchester United juga menjadi klub tempat CR7 meninggalkan jejak kejayaannya di masa lalu.
Setelah berkembang menjadi pemain kunci untuk tim Setan Merah, Bruno harus berduet dengan Ronaldo yang kembali ke Old Trafford pada bursa transfer musim panas 2021. Sekali lagi, Bruno menjadi sorotan.
Bruno tidak memiliki kecepatan, kekuatan, atau kehebatan mencetak gol seperti CR7. Tetapi dia melakukan apa yang diperlukan untuk membuat Portugal lolos ketika Ronaldo gagal mencetak gol dan mengalami kebuntuan. Umpan silang Fernandes terbang melewati kepala Ronaldo dan masuk ke belakang jaring gawang Uruguay.
Dia kembali mencetak gol lewat titik penalti pada waktu tambahan babak kedua. Pada pertandingan melawan Uruguay, ia bahkan nyaris mencetak hattrick di depan para penggemar di Stadion Lusail berkapasitas 88.0000 orang tersebut.
Bruno Fernandes meninggalkan lapangan dengan bahagia. Ia mengetahui di panggung internasional terbesar sekarang ada dua nama besar di skuad Portugal. Panggung Portugal tidak hanya milik seorang Cristiano Ronaldo.
Baca juga: Kata Bruno Fernandes Soal Klaim Cristiano Ronaldo atas Gol ke Gawang Uruguay
Baik di Sporting maupun di Manchester United, ia mungkin dikutuk untuk memainkan peran pendukung Ronaldo meskipun dia adalah salah satu gelandang dengan skor tertinggi di Eropa. Setelah Manchester United tiba-tiba mengakhiri tugas kedua Ronaldo di Old Trafford menyusul kritik pedasnya terhadap klub, Bruno menolak untuk memihak.
"Itu adalah mimpi yang menjadi kenyataan untuk bermain dengan Cristiano, tapi itu tidak ada yang bertahan selamanya," kata dia dikutip dari Reuters.
Seorang playmaker dengan skill yang luar biasa, sentuhan yang bagus dan insting mencetak gol, Bruno Fernandes membawa Portugal meraih kemenangan kedua fase grup di Piala Dunia 2022. Ia kini bisa menjadi ujung tombak Portugal untuk minimal mengulang sukses tahun 1966 dan 2006. Saat itu, mereka menembus babak semifinal
Bermain di Piala Dunia 2022, edisi kedua untuknya, Bruno Fernandes berharap itu juga akan menjadi sukses bagi Portugal. "Yang penting kami bisa lolos ke babak berikutnya dan yang paling penting adalah kemenangan melawan lawan yang tangguh. Tujuan kami adalah memikirkan pertandingan demi pertandingan dan kami harus melakukan yang terbaik karena kami jelas ingin memenangkan semua pertandingan," ujar dia.
Baca juga: Menanti Duel Lionel Messi vs Robert Lewandowski di Piala Dunia 2022