TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) Ferry Paulus mengatakan pihaknya tetap optimistis putaran pertama Liga 1 musim 2022-2023 tuntas pada Desember 2022. Meski begitu, ia menilai belum ada kepastian soal jadwal kelanjutan kompetisi kasta tertinggi sepak bola tersebut.
"Masih sangat dimungkinkan (selesai Desember 2022-red). Tinggal tanggalnya belum bisa diputuskan," ujar Ferry usai mengikuti rapat koordinasi Liga 1 Indonesia di Markas Besar Kepolisian RI di Jakarta pada Selasa, 29 November 2022.
Ferry yakin harapan PT LIB tersebut bisa terwujud lantaran pihak-pihak terkait seperti Kepolisian, Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta kementerian lain juga memiliki keinginan serupa. Menurut dia, kerja sama tersebut penting untuk mempercepat pelaksanaan kembali Liga 1.
Liga 1 dihentikan sementara sejak awal Oktober 2022 karena terjadinya Tragedi Kanjuruhan, Malang. "PT LIB sangat optimistis akan selesai tahun ini kalau melihat tahapan-tahapan yang tadi dipresentasikan dalam rapat koordinasi Liga 1 di Mabes Polri, kemudian antusiasme dari bapak kepolisan untuk mengejar rencana 'kick off'," kata Ferry.
PT LIB menargetkan untuk menggelar lanjutan Liga 1 Indonesia 2022-2023 dengan putaran pertama, sampai pekan ke-17, dituntaskan menggunakan format terpusat atau gelembung (bubble) di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Setelah itu, putaran kedua akan digelar dengan format normal kandang-tandang.
Menurut Ferry, ada lima stadion yang akan digunakan dalam gelembung Liga 1. Kelima stadion tersebut adalah Stadion Jatidiri (Semarang), Stadion Maguwoharjo (Sleman), Stadion Manahan (Solo), Stadion Sultan Agung (Bantul) dan Stadion dr Moch Soebroto (Magelang).
Direktur Operasional PT LIB Sudjarno menyebutkan bahwa pihaknya mengajukan lima stadion untuk "bubble" putaran pertama merupakan salah satu upaya mempercepat selesainya putaran satu Liga 1. Awalnya, Stadion Manahan di Solo tidak masuk dalam rencana arena gelembung karena akan dipakai untuk Piala Dunia U-20 2023. "Kalau stadion makin banyak, kan, bisa lebih cepat," tutur Sudjarno.
Baca juga: PT LIB Sebut Kelanjutan Liga 1 Menunggu Verifikasi Stadion