Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketika Penderitaan di Doha Mengakhiri Kejutan Timnas Jepang di Piala Dunia 2022

image-gnews
Para pemain Jepang terlihat sedih setelah adu penalti karena tersingkir dari Piala Dunia 2022 di Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Qatar, 5 Desember 2022. REUTERS/Dylan Martinez
Para pemain Jepang terlihat sedih setelah adu penalti karena tersingkir dari Piala Dunia 2022 di Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Qatar, 5 Desember 2022. REUTERS/Dylan Martinez
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Jepang mungkin berhasil membuat kejutan dengan mengalahkan Jerman dan Spanyol di babak penyisihan grup Piala Dunia 2022. Namun, tiga kegagalan penalti para pemainnya saat menghadapi Kroasia menunjukkan bahwa tim Samurai Biru tak cukup berani untuk membuat rekor baru menembus babak perempat final turnamen sepak bola terbesar empat tahunan itu.

Jepang menunjukkan kepercayaan diri melawan runner-up 2018 Kroasia pada awal pertanidngan. Takuma Asano dan kawan-kawan tak henti-hentinya dalam menyerang dan kokoh dalam bertahan dalam pertandingan yang berlangsung hingga 2x15 menit babak perpanjangan waktu. 

Usaha Jepang runtuh. Kalah kualitas dalam adu penalti, tim raksasa Asia itu gagal dalam upaya mereka mencapai perempat final untuk keempat kalinya dalam dua dekade terakhir.

Kekalahan dari Kroasia adalah pengalaman menyakitkan bagi Jepang. Musababnya, mereka datang ke Qatar untuk mengakhiri kutukan selalu mentok di babak 16 besar sejak berpartisipasi di Piala Dunia 28 tahun lalu.  Momen ini akan dikenal di Jepang sebagai "The Agony of Doha" dan menjadi salah satu cerita paling menyakitkan dalam sejarah sepak bola negara itu.

Ini juga menunjukkan bagaimana setelah tujuh Piala Dunia berturut-turut dan empat penampilan di babak 16 besar, raksasa sepak bola Asia masih memiliki banyak kekurangan untuk melangkah lebih jauh. Pada tahun 2002 sebagai tuan rumah bersama Korea Selatan, Jepang kalah 1-0 dari Turki di babak 16 besar. Delapan tahun kemudian di Afrika Selatan, mereka kalah adu penalti dari Paraguay.

Delapan tahun berselang, di Piala Dunia 2018 Rusia, Jepang tampaknya mematahkan kutukan mereka. Berhasil unggul dua gol melawan Belgia dan bertahan hingga 69 menit, tim Samurai Biru malah kebobolan tiga gol pada menit-menit akhir.

Pada hari Senin, 5 Desember 2022, di Al Wakrah, Jepang tampak seperti tim yang layak mendapat tempat di perempat final. Di ujung babak pertama, mereka berada di atas angin untuk mengalahkan Kroasia dengan memanfaatkan permainan cepat di sisi sayap. Mereka unggul 1-0 di babak pertama sebelum Ivan Perisic memberi Jepang awal mimpi buruk. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pelatih Hajime Moriyasu terlihat mengumpulkan para pemainnya dalam kerumunan sebelum perpanjangan waktu dan kemudian adu penalti. Namun, pembicaraan kecil tidak banyak membantu.

Bahasa tubuh para pemain Jepang menunjukkan keengganan, keraguan, dan ketiadaan gairah dalam mengeksekusi tendangan penalti. Takumi Minamino dan Kaoru Mitoma gagal. Takuma Asano sempat memberi harapan, tetapi kegagalan Maya Yoshida memberi Kroasia peluang untuk menyegel tempat di babak delapan besar. Mario Pasalic dengan tenang mengelabui kiper Shuichi Gonda dan mengubur mimpi Jepang di Piala Dunia 2022.

Moriyasu mendapatkan sorakan dari fans timnas Jepang saat menyapa para penggemar setelah kekalahan tersebut. Meski gagal mencapai finis delapan besar, dia mengatakan timnya menunjukkan bahwa era baru sepak bola Jepang telah dimulai. "Kami tidak bisa menembus penghalang menuju babak delapan besar, tapi para pemain mampu menunjukkan generasi baru sepak bola Jepang," kata dia dikutip dari Reuters.

"Kami mengalahkan Jerman dan Spanyol yang berstatus sebagai juara Piala Dunia. Kami harus percaya diri dengan kemampuan kami dan jika kami bertujuan tidak hanya untuk mengejar tetapi untuk mengungguli, saya pikir akan ada masa depan yang berbeda untuk sepak bola Jepang," ujar Moriyasu.

Baca juga: Hasil Piala Dunia 2022: Timnas Kroasia Singkirkan Jepang, Simak 10 Fakta Menarik

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Filipina Cabut Peringatan Tsunami Pasca-gempa 7,4 SR

14 jam lalu

Warga berkumpul di pusat evakuasi pasca gempa di Hinatuan, Surigao del Sur, Filipina 2 Desember 2023. Hinatuan LGU/Handout via REUTERS
Filipina Cabut Peringatan Tsunami Pasca-gempa 7,4 SR

Filipina mencabut peringatan tsunami pada Minggu 3 Desember 2023 setelah gempa berkekuatan 7,4 Skala Richter yang melanda bagian selatan negara itu


Eks Bintang Inter Milan dan AS Roma Siap Perkuat Bhayangkara FC, Ini Profil Radja Nainggolan

15 jam lalu

Radja Nainggolan. Instagram
Eks Bintang Inter Milan dan AS Roma Siap Perkuat Bhayangkara FC, Ini Profil Radja Nainggolan

Radja Nainggolan pesepak bola Belgia pernah bermain di sejumlah klub Eropa dan timnas Belgia, siap bermain untuk Bhayangkara FC hingga akhir musim.


Sistem Peringatan Sebut Filipina Bisa Tsunami 3 Meter akibat Gempa 7,5 Magnitudo

1 hari lalu

Ilustrasi tsunami. afognak.org
Sistem Peringatan Sebut Filipina Bisa Tsunami 3 Meter akibat Gempa 7,5 Magnitudo

Gempa bumi 7,5 melanda Filipina, tsunami diperkirakan terjadi di Filipina dan Jepang.


Gempa Dahsyat Guncang Filipina, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami

1 hari lalu

Seawall Aketo yang rusak akibat tsunami tahun 2011 ini terlihat dari tembok laut yang baru dibangun di desa Tanohata, Prefektur Iwate, Jepang, 1 Maret 2018. Sejak bencana tersebut, beberapa kota melarang pembangunan di dekat pantai dan telah memindahkan penduduk ke tanah yang lebih tinggi. REUTERS
Gempa Dahsyat Guncang Filipina, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami

Peringatan tsunami dikeluarkan untuk wilayah pesisir Pasifik Jepang akibat gempa dahsyat di Filipina.


Studi FIFA: Piala Dunia U-17 Sangat Krusial untuk Pengembangan Pemain Muda

2 hari lalu

Warga saat memfoto Trofi  Piala Dunia U-17 saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Bundaran HI, Jakarta, Minggu, 15 Oktober 2023. PSSI menggelar rangkaian pameran Trofi Piala Dunia U-17 di empat kota dalam rangka menyambut perhelatan turnamen Piala Dunia U-17 2023 yang akan berlangsung pada 10 November 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Studi FIFA: Piala Dunia U-17 Sangat Krusial untuk Pengembangan Pemain Muda

Technical Study Group (TSG) FIFA menilai pergelaran turnamen Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia sangat penting bagi pemain muda. Apa alasannya?


Destinasi Paling Favorit di Tahun 2024 Menurut Airbnb Jepang Urutan Teratas

2 hari lalu

Fujiyoshida, Jepang. Unsplash.com/David Edelstein
Destinasi Paling Favorit di Tahun 2024 Menurut Airbnb Jepang Urutan Teratas

Airbnb merilis destinasi teratas yang paling banyak dicari wisatawan pada tahun 2024.


Ini Alasan Pemerintah Jepang Tahun Depan Wajibkan Turis Asal Indonesia Tes TBC

2 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Ini Alasan Pemerintah Jepang Tahun Depan Wajibkan Turis Asal Indonesia Tes TBC

Kebijakan itu diambil karena pasien TBC baru di Jepang berasal dari Indonesia, satu dari enam negara dengan kasus TBC tertinggi di dunia.


Jepang Minta Penerbangan V-22 Osprey Dihentikan, Ini Spek Pesawatnya

3 hari lalu

Pesawat Korps Marinir AS MV-22 Ospreys terbang melewati kapal serbu amfibi kelas Wasp USS Kearsarge saat latihan militer Baltops 22 di Laut Baltik, 8 Juni 2022. REUTERS/Stoyan Nenov
Jepang Minta Penerbangan V-22 Osprey Dihentikan, Ini Spek Pesawatnya

Jepang meminta Amerika Serikat menangguhkan semua penerbangan non-darurat V-22 Osprey di atas wilayahnya setelah jenis pesawat itu jatuh


Toyota Land Cruiser 70 Terbaru Dirilis, Harga Rp 500 Jutaan

3 hari lalu

Toyota Land Cruiser 70. (Toyota)
Toyota Land Cruiser 70 Terbaru Dirilis, Harga Rp 500 Jutaan

Di pasar Jepang, Toyota Land Cruiser 70 Series meluncur dalam versi SUV lima pintu dengan panjang 4.890 mm.


Mengenal Yoasobi, Grup Musik Duo Jepang yang akan Konser di Jakarta

3 hari lalu

Ayase dan Lilas Ikuta dari YOASOBI, superduo musik asal Jepang. Foto: Instagram/@ayase_0404
Mengenal Yoasobi, Grup Musik Duo Jepang yang akan Konser di Jakarta

Grup musik duo asal Jepang, Yoasobi akan konser di Istora Senayan, Jakarta pada Selasa, 16 Januari 2024