TEMPO.CO, Jakarta - Para pendukung timnas Jepang menyesali kekalahan adu penalti 3-1 skuad Samurai Biru dari Kroasia di Piala Dunia 2022 Qatar. Hasil tersebut menghancurkan impian negara mereka untuk melaju ke perempat final untuk pertama kali dalam 28 tahun keikutsertaan di turnamen.
Beberapa penggemar Samurai Biru menonton pertandingan di bar olahraga Tokyo pada pertandingan tengah malam di bawah guyuran hujan. Mereka memesan kursi di bar dengan harapan menyaksikan Jepang mencapai delapan besar untuk pertama kalinya. Namun, usaha mereka berakhir dengan kekecawaan.
"Pikiran saya menjadi kosong, saya tidak memiliki emosi apa pun," kata Shun Hasegawa, mahasiswa berusia 21 tahun, dikutip dari Reuters. Air matanya berlinang saat Jepang kalah dalam adu penalti.
"Pertandingan ditentukan oleh tendangan penalti, jadi ada peluang 50-50 bagi Jepang untuk menang atau kalah. Saya pikir adu penalti agak mirip dengan undian. Sangat membuat frustrasi memikirkan ada 50 persen kemungkinan Jepang bisa menang," kata Hasegawa menambahkan.
Para penggemar sempat bersorak gembira saat Jepang unggul lewat gol Daizen Maeda pada menit ke-43. Namun, mereka dibuat gigit jari setelah sundulan terarah Ivan Perisic membuat skor menjadi imbang 1-1. Kedua tim menemui jalan buntu hingga babak perpanjangan waktu. Adu penalti pun menjadi penentu.
Tendangan titik oleh Takumi Minamino, Kaoru Mitoma dan Maya Yoshida semuanya ditahan oleh kiper Kroasia Dominik Livakovic. Pada akhirnya, kesunyian terjadi ketika Kroasia mengamankan kemenangan saat Mario Pasalic membuat kiper Jepang Shuichi Gonda salah langkah.
Baca: Ketika Penderitaan di Doha Mengakhiri Kejutan Timnas Jepang di Piala Dunia 2022
Para pemain Jepang terlihat sedih setelah adu penalti karena tersingkir dari Piala Dunia 2022 di Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Qatar, 5 Desember 2022. REUTERS/Dylan Martinez
"Sangat menyenangkan untuk menonton dari awal sampai akhir, dan itu benar-benar membekas dalam diri saya. Setiap pemain mempertaruhkan semua yang mereka miliki. Sungguh mengharukan menyaksikan mereka semua bertarung dengan semua yang mereka miliki," kata Ryosuke Kabe, 35 tahun.
Kejutan timnas Jepang di Piala Dunia 2022 berakhir. Mereka telah telah melakukan perubahan haluan yang menakjubkan melawan Spanyol untuk mencapai babak sistem gugur untuk keempat kalinya dengan memuncaki grup mereka setelah mereka memulai turnamen dengan kemenangan comeback atas Jerman sebelum kalah dari Kosta Rika.
Baca juga: Hasil Piala Dunia 2022: Timnas Kroasia Singkirkan Jepang, Simak 10 Fakta Menarik
