TEMPO.CO, Jakarta - Bukayo Saka kemungkinan menjadi pemain kunci Gareth Southgate saat duel Inggris vs Prancis di babak perempat final Piala Dunia 2022. Sempat terpuruk setelah kegagalan penalti pada partai final Euro 2020, ia mulai bangkit dan akan membuktikan ketajamannya saat menghadapi Les Blues di Al Bayt Stadium pada Ahad, 11 Desember 2022, pukul 02.00 WIB.
Meningkatnya performa Saka sepanjang 2022 bukan tanpa sebab. Jika harus menyebut sosok inspiratif yang membantunya keluar dari keterpurukan setelah Euro 2020, Thierry Henry adalah orangnya. Legenda Arsenal dan timnas Prancis menjadi orang kepercayaan Saka yang membantunya keluar dari bayang-bayang kegagalan penalti dalam kekalahan dari Italia.
“Thierry menghubungi saya setelah itu. Itu menunjukkan banyak karakter darinya, untuk mendapatkan nomor saya, lalu menghubungi saya. Tapi itu terjadi bukan hanya saat itu," kata Saka, dikutip dari Mirror.
"Setelah sebagian besar pertandingan Arsenal, dia menghubungi saya. Dia sangat bersemangat dan dia adalah orang yang luar biasa. Salah satu penyesalan terbesar saya, mungkin karena itu tidak terjadi, adalah tidak bertemu Arsene Wenger," kata Saka menambahkan.
“Saya tahu betapa ayah saya mencintainya dan betapa semua orang di klub mencintainya. Saya tahu apa yang dia lakukan untuk klub. Ada begitu banyak pemain Prancis lainnya, seperti Thierry dan Robert Pires, yang telah berada di sekitar klub dan berbicara kepada saya serta membantu dan mereka telah mendukung saya hingga hari ini.”
Dukungan Henry akan mengangkat mentalitas Saka saat duel Inggris vs Prancis. Tidak tahu apakah Henry akan menghadapi dilema soal pertandingan tersebut. Namun, Saka menjamin bahwa ia sudah lebih siap tampil, bahkan jika pertandingan harus diselesaikan dengan adu penalti. “Saya telah menjadi dewasa dan banyak berkembang sebagai pemain dan sebagai pribadi sejak Euro."
“Saya sudah melewati banyak waktu untuk melangkah. Saya tidak akan mengambil penalti untuk Arsenal jika saya tidak percaya diri. Jadi jika saatnya tiba dan saya terpilih untuk mengambil penalti, saya sangat senang melakukannya,” kata Saka.
Saka memiliki pengaruh besar pada Piala Dunia 2022 Qatar. Dia sudah masuk dalam bursa Pemain Muda Terbaik Turnamen, penghargaan yang dimenangkan oleh Kylian Mbappe tertentu pada tahun 2018. Ketika ditanya apakah dia bisa menjadi Kylian Mbappe berikutnya, Saka hanya tertawa.
“Pertama-tama, terima kasih atas pujiannya, tapi tentu tidak. Hanya ada satu Kylian Mbappe, dan pada saat yang sama, hanya ada satu saya. Saya hanya ingin menjadi diri saya sendiri dan membantu tim mana pun dengan cara terbaik yang saya bisa. Ada banyak pemain muda di turnamen ini, saya bisa menyebutkan banyak sekali. Bahkan di tim kami, ada pemain muda lain di samping saya yang bermain sangat baik di Jude Bellingham," ujar Saka.
Baca juga: Piala Dunia 2022: Cerita Neymar Bangkit dari Cedera dan Bantu Timnas Brasil Menang